HUBUNGAN POLA BERPIKIR LOGIS DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Kasus di SMA N 1 Rajagaluh Majalengka)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di SMA Negeri 1 Rajagaluh, bahwa dalam
pembelajaran dikelas lebih menekankan pada kecerdasan logis-matematis, yaitu dengan membiasakan anak
menggunakan pola berpikir logis dalam setiap melakukan kegiatan belajarnya. Dengan berpikir logis
diharapkan siswa mampu memahami konsep-konsep, melakukan refleksi, abstraksi, formalisasi, dan aplikasi.
Namun tidak demikian yang terjadi di SMA Negeri 1 Rajagaluh, siswa kurang mampu memahami konsepkonsep,
daya
nalar
siswa
rendah,
dan
siswa
kurang
mampu
menyelesaikan
suatu
permasalahan
yang
kompleks.
Hal
inilah
yang
menjadi permasalahan dalam penelitian penulis, adakah hubungan pola berpikir logis dengan
hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Rajagaluh, dengan tujuan untuk
mengetahui kemampuan pola berpikir logis siswa kelas XII SMA Negeri 1 Rajagaluh, mengetahui hasil belajar
matematika siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Rajagaluh, dan mengetahui hubungan keduanya pada siswa kelas
XII di SMA Negeri 1 Rajagaluh.
Metode penelitian skripsi ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif berjenis korelasional. Populasi target dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Rajagaluh Kab. Majalengka yang berjumlah 305 siswa.
Sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas yaitu kelas XII IPA 2 yang berjumlah 36 siswa. Adapun teknik
yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling, peneliti hanya mengambil 30 siswa dari
36 siswa untuk dijadikan sampel karena sudah representatif. Variabel dalam penelitian ini adalah pola berpikir
logis dengan Hasil belajar matematika siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan
dokumentasi. Setelah data diperoleh, analisis data menggunakan uji korelasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola berpikir logis yang dimiliki siswa tinggi dengan memperoleh
nilai rata-rata 76,13. Hasil belajar matematika siswa menunjukkan kategori sangat baik berdasarkan skor ratarata
hasil belajar matematika siswa yaitu sebesar 81,73. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,876 menunjukkan
hubungan yang sangat kuat. kemudian nilai koefisien korelasi dengan menggunakan analisis uji hipotesis
diperoleh thitung = 9,610 sedangkan ttabel = 1,701. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa thitung
> ttabel, maka berdasarkan kriteria uji H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan
antara pola berpikir logis dengan hasil belajar matematika siswa SMA Negeri 1 Rajagaluh.
Kata Kunci : logis matematis, kompleks
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Cetakan ke-2.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ali Muhidin, Sambas dan Maman Abdurahman. 2009. Analisi Korelasi, Regresi, dan Jalur
dalam Penelitian. Cetakan ke-1. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Az-zumaro, Lutfil Kirom. 2011. Aktivasi Energi Doa dan Dzikir Khusus Untuk Kecerdasan
Super (Otak + Hati). Jogjakarta: DIVA Press.
Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. Cetakan 1. Bandung: Alfabeta.
EQ, Zaenal Mustafa. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Cetakan ke-1.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-pokok materi statistika 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi
Aksara.
Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-pokok materi statistika 2 (Statistik Inferensia). Jakarta: Bumi
Aksara.
http://prajab2011.wordpress.com/konsepsi-dasar-pola-pikir/ diunduh tanggal 03 November
pkl 12.04 WIB
http://www.infed.org/thinkers/gardner.htm diunduh pada tanggal 27 Juli 2011 pkl 12.30 WIB
Ibrahim dan Suparni. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika. Cetakan ke-1. Yogyakarta:
Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Manfaat, Budi. 2010. Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung. Cetakan ke-1.
Cirebon: Eduvison Publishing.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta:
KANISIUS.
Mike Hernacki dan Bobbi De Porter. 2007. Quantum Learning. Cetakan ke 24, edisi 1.
Bandung: KAIFA.
Monty P. Satiadarma dan Fidelis E. Waruwu. 2003. Mendidik Kecerdasan (Pedoman bagi
orangtua dan guru dalam mendidik anak cerdas). Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Mukhayat, T. 2004. Mengembangkan Metode Belajar Yang Baik Pada Anak. Yogyakarta:
FMIPA UGM.
Mundiri. 2008. Logika. Edisi ke-1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Poesproprodjo. 1999. Logika Ilmu Menalar. Bandung: Pustaka Grafika.
Poesproprodjo. 2007. LOGIKA SCIENTIFIKA: Pengantar Dialektika dan Ilmu. Cetakan ke-
Bandung: Pustaka Grafika.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2008. Bank Soal Terkini. Jogjakarta: DIVA Press.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta: Mediakom.
Riduwan. 2006. Dasar-Dasar Statistika. Cet.5. Bandung: ALFABETA.
Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian : untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung : ALFABETA.
Ruseffendi, H.E.T. 2001. Evaluasi Pembudayaan Berpikir Logis Serta Bersikap Kritis dan
Kreatif Melalui Pembelajaran Matematika Realistik.
S. Fil, Wagiman. 2009. Pengantar Studi Logika. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Sipayung, Hendra Halomoan. 2009. Berpikir Seperti Filosof. Jogjakarta: ARRUZZ MEDIA.
Soedjadi, R. 2004. PMRI dan KBK dalam Era otonomi Pendidikan. Buletin PMRI. Edisi 111,
Januari 2004. Bandung: KPPMT ITB Bandung.
Soekadijo, R. G. LOGIKA DASAR. 1997. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Subana. 2000. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Cetakan ke 8. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R &
D). Cetakan 11. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E dan Sukjaya, Yaya. 1990. Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi
Pendidikan Matematika. Jakarta: Wijayakusumah.
Suherman, E dan Winata Putra, Udin S. 1993. Strategi Belajar Mengajar Matematika.
Jakarta: DEPDIKBUD.
Suparno, Paul. 2004. Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta:
KANISIUS.
Surajiyo, Sugeng Astanto dan Sri Andiani. 2007. Dasar-Dasar Logika. Cetakan ke-2. Jakarta:
Bumi Aksara.
Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suriasumantri, Jujun. 2003. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
DOI: 10.24235/eduma.v1i2.294
Article Metrics
Abstract view : 463 timesPDF - 476 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching