UPAYA GURU PAI MELALUI PENANAMAN NILAI KEAGAMAAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 KOTA PALU
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kecerdasan spiritual siswa yang masih belum stabil dalam masalah nilai akhlak yang mana akan mempengaruhi siswa lain yang memiliki jiwa spiritual yang tinggi sehingga masalah ini menarik bagi peneliti untuk dijadikan penelitianan, karena hal ini berkaitan dengan proses kelancaran belajar mengajar pada keberhasilan akhlak siswa yang berlatar belakang sekolah Islam. Dalam hal ini guru agama sangat diperlukan dalam penanaman nilai keagamaan untuk mengembangkan kecerdasan spiritual siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kondisi kecerdasan spiritual siswa kelas XI SMA Negeri 7 Kota Palu, juga mendeskripsikan dan menganalisis upaya pihak sekolah dalam mengembangkan kecerdasan spiritual melalui penanaman nilai keagamaan. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan metode desriptif kualitatif. Pengambilan data yang dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah bahwa setelah mendapat penanaman nilai keagamaan ditingkatkan kondisi kecerdasan spiritual siswa semakin berkembang, baik nilai akhlak yang mencakup moral dan tingkah laku, nilai ketauhidan yang berbentuk kepercayaan  terhadap tuhan-Nya, menghafal  asma’ul Husna  atau nilai ibadah yang meliputi; sholat berjama’ah, membaca al-Qur’an setiap hari, infaq. Diantara penanaman nilai keagamaan tersebut sudah berhasil dilaksanakan guna untuk mengembangkan kecerdasan spiritual yang kondisinya masih labil. Adapun hasil dari penanaman nilai keagamaan yang dilakukan oleh guru agama beserta pihak sekolah sangatlah berhasil. Tingkat kecerdasan spiritual yang masih rendah kini semakin berkembang dikarenakan siswa SMA Negeri 7 Kota Palu mampu melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan secara optimal. Seperti contoh selama ini siswa dapat melaksanakan sholat dhuha berjamaah dengan istiqomah, Semua siswa terbiasa berjabat tangan saat bertemu guru, Semua siswa terbiasa bersilaturahim ke rumah teman yang mengalami kesusahan, sudah berhasil dilaksanakan secara istiqomah oleh semua siswa SMA Negeri 7 Kota Palu.
Â
Kata Kunci: Guru PAI, nilai keagamaan dan kecerdasan spiritual
Full Text:
PDFReferences
An-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Pent.
Dahlan & Sulaiman, (Bandung: CV.Diponegoro, 1992).
Azwa, Saifuddin. Sikap Manusia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002).
Agustian, Ary Ginanjar. Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power, (Jakarta : Arga, 2004).
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991).
Muhammad, Abdullah dan Abdul Mu’thi, Kiat Praktis dalam Membimbing Anak Tanpa Marah, (Bandung: Robbani Press, 2017).
Moleong, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000).
Tafsir, Ahmad. Filsafat Pendidikan Islam, Integrasi Jasmani, Rohani, dan Kalbu
Memanusiakan Manusia, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006).
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.
Yamin, Martinis dan Jamilah Sabri Sanan. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: Gaung Persada, 2010).
Zohar, Danah dan Ian Marshall. Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berfikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan, (Bandung: Mizan, 2001)
DOI: 10.24235/tarbawi.v2i2.2066
Article Metrics
Abstract view : 747 timesPDF - 520 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Abdul Hamid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.