Warisan Ibnu Miskawaih Revitalisasi Pendidikan Akhlak Islam di Era Digital
(1) UIN Walisongo Semarang
(2) UIN Walisongo Semarang
(3) UIN Walisongo Semarang
(4) UIN Walisongo Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
      Di era digital saat ini, di mana informasi dengan mudah diakses dan teknologi mendominasi kehidupan kita, pentingnya pendidikan moral menjadi lebih penting dari sebelumnya. Revolusi di bidang teknologi informasi ini telah mampu mengubah tatanan sosial masyarakat secara fundamental. Ibnu Miskawaih seorang filsuf Persia terkemuka abad ke-10, percaya bahwa pendidikan moral adalah kunci menuju masyarakat yang adil dan harmonis. Kebijaksanaanya yang tak lekang oleh waktu tentang masalah ini masih relevan di dunia modern, di mana individu menghadapi tantangan baru dan dilemma etika. Artikel ini mengekplorasi pandangan Ibnu Miskawaih tentang pendidikan akhlak dan bagaimana penerapannya dalam masyarakat kontemporer. Ia berpendapat bahwa era digital membutuhkan penekanan baru pada pendidikan moral, wawasan Ibnu Miskawaih dapat memberikan panduan berharga dalam menavigasi masalah etika yang kompleks yang muncul di dunia modern. Pentingnya pendidikan moral bagi generasi muda, bahkan sudah menjadi kebutuhan primer. Hal ini di sebabkan berbagai persoalan moralitas yang semakin marak di era ini dengan semakij mudahnya akses teknologi informasi. Pada akhirnya, artikel ini menyoroti kebutuhan individu untuk memprioritaskan pendidikan moral dalam kehidupan pribadi mereka dan lembaga pendidikan untuk memasukkannya ke dalam kurikulum mereka, untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Kata Kunci: Ibnu Miskawaih, Pendikan Moral, Era Digital
Full Text:
PDF 132-145References
Adler, Patricia A, Peter Adler, Norman K Denzin, and Yvonna S Lincoln. “Handbook of Qualitative Research.†Edited by Norman K. Denzin and Yvonna S. Lincoln, 1994, 377–92.
Afidah, Ifa. “Pendidikan Akhlaq Perspektif Pemikiran Ibnu Miskawaih (Tokoh Filosof Muslim Masa Abad Tengah).†Falasifa: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 1 (2019): 17–26.
Azizah, Nurul. “Pendidikan Akhlak Ibnu Maskawaih Konsep Dan Urgensinya Dalam Pengembangan Karakter Di Indonesia.†Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas 5, no. 2 (2017): 177–201.
Creswell, John W, and J David Creswell. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage publications, 2017.
H. T Amir Husin S. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo, 2009.
Hakim Di Ponorogo Ditegur Usai Ungkap Data Dispensasi Nikah 191 Anak, n.d. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230121180537-12-903434/hakim-di-ponorogo-ditegur-usai-ungkap-data-dispensasi-nikah-191-anak.
Hidayat, Ahmad Wahyu, and Ulfa Kesuma. “Analisis Filosufis Pemikiran Ibnu Miskawaih (Sketsa Biografi, Konsep Pemikiran Pendidikan, Dan Relevansinya Di Era Modern).†Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2019): 87–107.
———. “Analisis Filosufis Pemikiran Ibnu Miskawaih (Sketsa Biografi, Konsep Pemikiran Pendidikan, Dan Relevansinya Di Era Modern).†Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (2019): 87–107.
Huda, Khairul, and Fita Ratu Prilia. “Relevansi Pendidikan Karakter Ibnu Miskawaih Terhadap Pendidikan Era Modern.†Jurnal Penelitian Keislaman Vol 17, no. 1 (2021): 71–86.
Karim, Pangulu Abdul. “Pendidikan Akhlak Ibnu Miskawaih.†ITTIHAD 4, no. 1 (2021).
Khasan Bisri. Antalogi Pendidikan Islam: Konsep, Metode, Dan Analisa. Bandung: Penerbit Nusa Media, 2020.
Kusumawati, Silviana Putri. “Pendidikan Aqidah-Akhlak Di Era Digital.†EDUSOSHUM: Journal of Islamic Education and Social Humanities 1, no. 3 (2021): 130–38.
Maghfiroh, Muliatul. “Pendidikan Akhlak Menurut Kitab Tahzib Al-Akhlaq Karya Ibnu Miskawaih.†TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 2 (2016): 206–18.
———. “Pendidikan Akhlak Menurut Kitab Tahzib Al-Akhlaq Karya Ibnu Miskawaih.†TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 2 (2016): 206–18.
Miswar, Miswar. “Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Miskawaih.†Al-Fikru: Jurnal Ilmiah 14, no. 1 (2020): 13–21.
Moh. Abdullah, Moch. Faizin Mufflich, Laili Zumroti, Muhammad Basyrul M. Pendidikan Islam Mengupas Aspek-Aspek Dalam Dunia Pendidikan Islam. Yogyakarta: ASWAJA PRESSINDO, 2009.
Rahmania, Sania, and Imam Tabroni. “Relevansi Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Karakter Bangsa Di Era Digital.†Lebah 14, no. 2 (2021): 41–46.
Riami, Riami, Devy Habibi Muhammad, and Ari Susandi. “Penanaman Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini Menurut Ibnu Miskawaih Dalam Kitab Tahdzibul Akhlak.†FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman 12, no. 02 (2021): 10–22.
Ritchie, Jane, Jane Lewis, Carol McNaughton Nicholls, and Rachel Ormston. Qualitative Research Practice: A Guide for Social Science Students and Researchers. sage, 2013.
Sa’adah, Alimatus, and M Farhan Hariadi. “Pemikiran Ibnu Miskawaih (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan Dan Relevansinya Di Era Indsutri 4.0.†Jurnal Penelitian Keislaman 16, no. 1 (2020): 16–30.
Sugiyono, Dr. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D,†2013.
Suhartono, S, and Nur Rahma Yulieta. “Pendidikan Akhlak Anak Di Era Digital.†At Turots: Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (2019): 36–53.
Supriaji, Ujud. “Pemikiran Ibnu Miskawaih Tentang Konsep Pendidikan Karakter Akhlak.†JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI 3, no. 02 (2021): 108–16.
Syahidin. Pentingnya Pendidikan Qur’ani Di Era Disrupsi Dan Post Truth, 2019. http://www.kabartoday.co.id/pentingnya-pendidikan-qurani-di-era-disrupsi-dan-post-truth/.
Yusuf, Syaifulloh. “Konsep Pendidikan Akhlak Syeikh Muhammad Syakir Dalam Menjawab Tantangan Pendidikan Era Digital.†TA’DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 1 (2019): 1–18.
Zainul Kamal. Menuju Kesempurnaan Akhlak. Bandung: Mizan, 1994.
DOI: 10.24235/tarbawi.v8i1.13853
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF 132-145 - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ahmad Rendy Hermawan, Ahmaddatul Rifqi Nur Azizah, Miftaqul Mardiyah, Muhammad Fawaid Caturian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.