Suhani Suhani
,
Abstract
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah. Istilah matematika sendiri diartikan sebagai pola pikir, pola mengorganisasikan, dan pembuktian logis. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah yaitu untuk membentuk kemampuan berpikir siswa. Kemampuan berpikir tersebut salah satunya yaitu kemampuan berpikir statistik. Kehidupan sehari-hari siswa selalu dihadapkan dengan berbagai informasi yang disajikan dalam bentuk statistik deskriptif berupa angka, tabel, diagram, dll. Kenyataannya kemampuan siswa dalam mengolah informasi yang disajikan dalam bentuk statistik deskriptif itu masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan berfikir statistik siswa pada kelompok pembelajaran MEAs dengan kelompok pembelajaran konvensional. (2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan pembelajaran MEAs terhadap kemampuan berfikir statistik siswa. (3) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pembelajaran MEAs. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain the nonequivalent posttest-only control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling yang menghasilkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen pada kelas XI-TKR 1 dengan jumlah 30 siswa dan kelompok kontrol pada kelas XI-TKR 2 dengan jumlah 25 siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil tes kemampuan berfikir statistik antara kelompok pembelajaran MEAs dan kelompok pembelajaran konvensional berbeda, pada siswa kelompok pembelajaran MEAs yaitu sebesar 74.70, sedangkan pada kelompok pembelajaran konvensional sebesar 60.40. (2) ukuran besaran pengaruh (effect size) pembelajaran MEAs terhadap kemampuan berfikir statistik siswa diperoleh nilai d sebesar 2.160 > 1, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran MEAs memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berfikir statistik siswa. (3) respon siswa terhadap pembelajaran MEAs baik. Hasil persentase nilainya yaitu sebesar 77%, termasuk dalam kriteria kuat.
Keywords
Model Eliciting Activities (MEAs); Kemampuan berfikir statistik
References
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika (Panduan Praktis Menyusun Skripsi, Tesis, dan Laporan Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Disertai dengan Model Pembelajaran dan Kemampuan Matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Martadiputra, B. A., & Suryadi, D. (2012). Peningkatan Kemampuan Berfikir Statistis Mahasiswa S1 Melalui Pembelajaran MEAs yang Dimodifikasi. Bandung.
Nasehuddien, T. S., & Manfaat, B. (2015). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Cirebon: Eduvision.
Shaughnessy, J.M. (1997). Missed Opportunities in Research on The Teaching and Learning of Data and Chance. Sydney: MERGA.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suriasumantri, S. (2003). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.