Analisis Perbandingan Konsep Perkembangan Kognitif Perspektif Al-Ghazali Dan Jean Piaget

Muhammad Romdon(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Al-Ghazali and Jean Pigaet have a lot in common regarding cognitive or intellectual discussions, both of which divide into four stages. In this study the aim is to examine the views of these two figures who have correlation points of contact on the experience aspects of each stage in the process of cognitive or intellectual development. The research method used is the philosophical comparative comparison method, systematic discussion takes place according to schemes or stages: 1) describing each concept, 2) looking for similarities and differences in each of the two figures, and 3) criticizing the two thoughts. The difference in Al-Ghazali's thought is that he took the path of experience in ratios originating from revelation, while Jean Piaget took an experience as the basis for his thoughts on the purity of ratios. In addition, there are also differences in their views on the use of the term, reason is the name of cognition given by Al- Ghazali while Jean Piaget calls it a cognitive expression.


Keywords


Cognitive Development, Intellect, Jean Piaget, Al-Ghazali

Full Text:

PDF

References


Abbagnano, N., Abelard, P., Addison, J., Adler, A., Adorno, T., Judgment, A., ... & Cornelius, H. (1967). Encyclopedia of Philosophy.

Afrianti, N., & Anggraeni, D. (2016). Perilaku prososial remaja dalam perspektif bimbingan konseling islami. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 77-90.

Astutik, S.(2014) .Penanganan Psikopatologi Dengan Psikoterapi Islami. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 2(1), 75-87.

Aziz, R. (2004). Membangun psikologi Islami. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 1(1).

Cholik, Ahmad Arisatul. "Relasi Akal dan Hati menurut al-Ghazali." Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 13.2 (2015): 287-310.

Dewi, S. K. (2018). Dialektika Integrasi Antara Psikologi Dan Islam Di Indonesia: Peluang Bagi Metode Eksperiensial. Jurnal Psikologi Integratif, 1(2), 135-141.

Hamid, A. (2011). Konsepsi Percaya Diri Dalam Al Quran (Telaah Psikologi Islami).

Hasanah, M. (2018). Dinamika Kepribadian Menurut Psikologi Islami. Ummul Qura, 11(1), 110-122.

Hidayat, B., Putra, A. A., & Harahap, M. (2018). Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini Islami. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 29-38.

Hyoscyamina, D. E., & Dewi, K. S. (2012). Pengembangan pendekatan psikologi positif dan karakter islami program parenting bagi anak usia dini dengan.

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 27–38.

Ihalauw, J. J. O. I. (2008). Jakarta: PT. Grasindo.Konstruksi Teori: Komponen dan Proses.

Janna, S. R. (2013). Konsep Pendidikan Anak Dalam Perspektif Al-Ghazali (Implikasinya Dalam Pendidikan Agama Islam). Jurnal Al-Ta’dib, 6(2), 41–55.

Jean Piaget. (1988). Antara Tindakan dan Pikiran, Jakarta : Gramedia

Marwan Al Kadiri, Keseimbangan Antara Kebutuhan Akal Jasmani dan Rohani, Jakarta: Cendikia Sentra Muslin, 2004

Muhammad Yasir Nasution. (1998). Manusia Menurut Al Ghazali, Jakarta : Rajawali Press.

Mujib, A. (2017). Pengembangan psikologi Islam melalui pendekatan studi Islam. Jurnal Psikologi Islam, 1(1), 17-32.

Mujib, A. (2012). Konsep pendidikan karakter berbasis psikologi Islam.

Nashori, F. (2017). Refleksi Psikologi Islami. Jurnal Psikologi Islam, 1(1), 33-42.

Nurjan, S. (2017). Refleksi Psikologi Islami dalam Dunia Psikologi di Indonesia. ISTAWA: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 61-76.

Rozikan, M., & Fitriana, S. (2017). Penguatan Konseling Islami Melalui Perjalanan Tasawuf dalam Meraih Kebahagiaan Individu. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 8(1).

Sa'adah, Nurus. Konsep pendidikan anak dalam perspektif Al-Ghazali: Analisis teori tahap- tahap perkembangan jean piaget. Diss. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2008.

Sidik, F. Actualization of the jean piaget cognitive development theory in learning. Jurnal pajar (Pendidikan dan Pengajaran), 4(6).

Solichin, M. M. (2006). Belajar Dan Mengajar Dalam Pandangan Al-Ghazâlî. Adris: Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 1(2), 138–153.

Subandi, M. A. (2005). Reposisi Psikologi Islam.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Penerbit kanisius.

Putra, J. S. (2014). Syukur: Sebuah Konsep Psikologi Indigenous Islami. SOUL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7(2), 36-46.

Warsah, I., & Uyun, M. (2019). Kepribadian Pendidik: Telaah Psikologi Islami. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 5(1), 62-73.

Yudiani, E. (2016). Etos Kerja Islami Dosen Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Uin Raden Fatah Palembang Ditinjau Dari Religiusitas. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 2(1).

Zubaedi, Z. (2015). Komparasi Psikologi Agama Barat dengan Psikologi Islami Menuju Rekonstruksi Psikologi Islami. Nuansa, 8(1).




DOI: 10.24235/oasis.v8i1.11961

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saat ini e-journal OASIS telah terindeks pada :

                               

                                                                                                                            
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

  
OASIS by http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/oasis/is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)

Â