Author Guidelines
A. Petunjuk Umum
- Ketentuan penulisan naskah dalam Jurnal OASIS Jurnal ilmiah Kajian Islam mengacu pada Publication Manual of the American Psychological Association, Sixth Edition. http://www.apastyle.org/manual/index.aspx
- Penulis di harapkan mengunduh dan menggunakan template yang telah disediakan
- Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan menggunakan kaidah tata bahasa yang baik dan benar. Penulisan naskah dalam bahasa Inggris umumnya dalam bentuk past tense.
- Naskah yang ditulis dalam bahasa Inggris atau penulis yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, harus dikirim ke English Editor terlebih dahulu untuk diperiksa tata bahasa Inggrisnya.
- Naskah ditulis dalam format MS Word dengan ukuran halaman A4 (210 x 297 mm), format dua kolom dengan layout teks sesederhana mungkin. Dianjurkan untuk hanya menggunakan fasilitas penulisan yang disediakan dalam MS Word (bold, italics, subsripct, superscript, equation, dll).
- Pengutipan mengunakan sistem bodynote (penulis mencantumkan sumber kutipan langsung setelah selesainya sebuah kutipan) tidak mengunakan footnote atau endnote
- Semua judul bagian teks dalam naskah ditulis dengan menggunakan huruf arial dan isi naskah mengunakan times new roman.
- Panjang naskah ilmiah hendaknya berkisar antara 70000 kata atau kurang lebih 13-22 halaman, termasuk gambar, grafik dan tabel (jika ada) yang menyertainya.
- Gambar dan tabel hanya untuk menerangkan hal-hal yang tidak mudah diterangkan dalam teks. Harap dipastikan bahwa kualitas dan ukuran gambar yang disajikan cukup memadai untuk menghasilkan kualitas cetak yang baik.
- Penulis yang naskahnya akan dimuat pada Jurnal OASIS hanya akan menerima 3 eksemplar cetak lepas naskah tulisannya.
B. Petunjuk Khusus
- Istilah-istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah dalam teks ditulis dalam format italic.
- Tinjauan pustaka (literature review) tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur naskah. Dengan demikian pengutipan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam pendahuluan (introduction) atau dalam pembahasan.
- Pengutipan pustaka dalam pembahasan seperlunya saja dan yang lebih diutamakan adalah pembahasan terhadap hasil analisis data yang ditemukan sendiri.
C. Format/Struktur Isi dan Sistematika Naskah Isi dan sistematika naskah yang ditulis dipaparkan secara naratif menggunakan format essai dalam bentuk paragraf, dan tidak menggunakan sistematika pembaban rinci seperti skripsi/ tesis/ disertasi (tanpa penomoran di depan sub judul) dan harus memuat komponen:
1. JudulJudul sebaiknya ringkas dan lugas menggambarkan isi tulisan. Boleh menggunakan judul yang kreatif dan menarik minat pembaca (maksimal 14 kata). Lokasi penelitian dipaparkan di bagian metode, tidak disebut di judul. Judul sering digunakan dalam sistem pencarian informasi. Hindari singkatan dan formula jika memungkinkan. Judul di tulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
2. Nama Penulis dan AfiliasiTuliskan nama lengkap penulis tanpa gelar, instansi tempat penulis bekerja/ belajar, dan alamat korespondesi (e-mail) penulis.
3. Abstract/AbstrakDitulis dalam Bahasa Inggris dan dalam Bahasa Indonesia. Diketik satu spasi, maksimum 250 kata memuat antara lain: hipotesis, subjek penelitian, metode dan hasil.
4. Keywords/
Kata KunciKata-kata pokok dalam penelitian, dapat diambil dari variabel penelitian, karakteristik subjek penelitian, dan teori yang diacu (minimum tiga kata atau gabungan kata, ditulis berdasarkan urutan abjad).
[Bagian Pendahuluan, permasalahan dan landasan teoritis]
Uraikan tentang latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, kajian teori, dan diakhiri dengan hipotesis (jumlah hlm maks. 20%). Berisi; (a) paparan perkembangan terkini bidang ilmu yang diteliti yang argumentasinya didukung oleh hasil kajian pustaka primer dan mutakhir; (b) paparan kesenjangan; (c) argumentasi peneliti dalam menutup kesenjangan tersebut sebagai janji kontribusi penelitian bagi perkembangan ilmu; dan (d) paparan tujuan penelitian.
5. Metode Berisi identifikasi variabel, partisipan penelitian (harap dituliskan bahwa partisipan telah menandatangani Informed Consent atau pernyataan bahwa penelitian telah memenuhi etika penelitian), instrumen penelitian, dan metode penelitian termasuk teknik analisis statistik yang digunakan (jumlah halaman maksimal 20%). Berisi paparan tentang segala sesuatu yang memang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian secara jelas seolah olah memberi peluang peneliti lain untuk melakukan replikasi atau verifikasi terhadap penelitiannya. Hindari definisi-definisi yang dikutip dari buku.
6. Hasil Hasil penelitian terdiri dari statistika deskriptif, hasil uji asumsi, dan hasil uji hipotesis kemudian dianalisis secara kritis (maks. 20%) dipaparkan secara berurutan atau terpadu. Paparan bagian hasil berisi hasil analisis data. Jika ada tabel/bagan/gambar berisi paparan hasil analisis yang sudah bermakna dan mudah dipahami maknanya secara cepat. Tabel/bagan/gambar tidak berisi data mentah yang masih dapat atau harus diolah.
7. PembahasanPenjelasan mengenai hasil penelitian, dikaitkan dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan literatur terkini yang relevan (jumlah hlm maks. 30-40%). Paparan bagian diskusi berisi pemberian makna secara substansial terhadap hasil analisis dan perbandingan dengan temuan-temuan sebelumnya berdasarkan hasil kajian pustaka yang relevan, mutakhir dan primer. Perbandingan tersebut sebaiknya mengarah pada adanya perbedaan dengan temuan penelitian sebelumnya sehingga berpotensi untuk menyatakan adanya kontribusi bagi perkembangan ilmu. Diskusi diakhiri dengan rumusan kesimpulan dan saran.
8. KesimpulanIsi kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan penelitian bukan rangkuman hasil penelitian. Kesimpulan dan saran dibuat secara ringkas, jelas dan padat didasarkan pada hasil dan diskusi (maks. 1 hlm), dibuat dalam bentuk alinea (bukan numerik), berisi temuan penelitian sebagai sintesis antara hasil analisis data dan hasil pembahasan, serta lebih menonjolkan hal-hal yang baru yang memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu psikologi.
9. KepustakaanTuliskan daftar pustaka yang menjadi acuan secara alfabetis dan kronologis. Daftar Pustaka adalah Daftar Acuan (Referensi) bukan Bibliografi, maka harus memuat semua sumber yang diacu dalam Naskah, dan tidak perlu memuat sumber yang tidak diacu. Daftar rujukan berisi semua yang dirujuk dalam teks yang berasal dari sumber yang; (a) relevan, (b) minimal 80% mutakhir (10 tahun terakhir), dan (c) minimal 80% primer, terutama dari Naskah jurnal.
Berikut ini disajikan contoh-contoh penulisan daftar pustaka;
a)
Contoh penulisan jurnal tanpa Digital Object Identifier (DOI)Jiajing, G. (2007). Designing an ESP course for Chinese University Students of Business. The Asian ESP Journal, 3(1), 98–107.
b)
Contoh penulisan jurnal dengan DOILepetit, D., & Cichocki, W. (2003). Teaching Languages to Future Health Professionals: A Needs Assessment Study. The Modern Language Journa, 86(3). http://doi.org/10.1111/1540-4781.00156
c)
Contoh penulisan Naskah majalahChamberlin, J., Novotney, A., Packard, E., & Price, M. (2008, May). Enhancing worker well-being: Occupational health psychologists convene to share their research on work, stress, and health. Monitor on Psychology, 39(5). 26-29.
d)
Contoh penulisan Naskah majalah onlineClay, R. (2008, June). Science vs. ideology: Psychologists fight back about the misuse of research. Monitor on Psychology, 39(6). Diunduh dari: http://www.apa.org/monitor/ tanggal 10 Agustus 2012.
e) Contoh penulisan tesis atau disertasi yang tidak dipublikasikan
Rimawati, A. B. (2010). Model teoretik prasangka sosial. (Disertasi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
f) Contoh penulisan buku
Richards, J. C. (2001). Curriculum development in language teaching. Cambridge: Cambridge University Press.
g) Contoh penulisan buku dengan editor
Molins, J. V. (2006). Ibn Khaldun: The Mediterranean in the 14th Century : Rise and Fall of Empires. (N. G. Millán, Ed.). sevilla: Fundación José Manuel Lara..
D. Template Format Naskah dapat Diunduh DISINI
E. Pertimbangan Sebuah Naskah di terima atau tidak
Para Editor telah menyediakan kriteria berikut untuk membantu pengarang menyiapkan pengajuan artikel yang baik:
Orisinalitas - Penulis harus memastikan bahwa naskah tersebut belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan tidak sedang dipertimbangkan oleh jurnal lain.
Plagiarisme - Konten harus dirujuk dengan tepat. Pastikan telah memeriksa artikel dari kemungkinan plagiarisme yang tidak disengaja. Beberapa situs pemeriksa plagiarisme gratis mencakup: www.grammarly.com, http://smallseotools.com/ dan www.duplichecker.com
Penulisan – Jika naskah dalam bentuk bahasa inggris harap menuliskan naskah dengan bahasa Inggris yang baik (penggunaan Inggris Amerika atau British diterima, namun tidak diperkenankan untuk mencampur keduanya). Bagi pengguna non-bahasa Inggris, perhatikan, tata bahasa, ejaan, penggunaan, dan tanda baca teks sangat penting untuk penyajian yang efektif. Oleh karena itu, naskah diharapkan telah ditulis secara jelas, meyakinkan, dan mudah dimengerti oleh pembaca nasional dan internasional.
CATATAN: Untuk menghindari kesalahan yang tidak perlu dalam sistem pengutipan, Anda sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi mendeley dalam membantu anda dalam membuat daftar rujukan
