AYAT MUHKAM DAN MUTASYABIH SERTA PENERAPANNYA DALAM AHWAL ASY-SYAKHSIYAH

Reza Zaenudin(1*), M Athoillah(2), Mohamad Sar’an(3),


(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(2) UIN bandung
(3) UIN Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini akan membahas sebuah kaidah penafsiran ayat Al-Quran. Tulisan ini berangkat dari pemahaman mengenai Al-Quran yang diyakini oleh semua orang Islam sebagai pedoman dan pegangan hidup. Namun diantaranya terdapat ayat-ayat yang dapat dipahami maknanya dengan mudah dan bisa langsung dijadikan pedoman dan pegangan dalam kehidupan. Terdapat pula ayat-ayat yang tidak serta merta dapat dipahami melainkan harus melalui pemikiran dan penafsiran yang membuat ayat tersebut tidak bisa langsung dijadikan pedoman dan pegang dalam kehidupan. Hal tersebut yang akan menjadi objek penulisan makalah ini dengan ruang lingkup pembahasan seputar Ayat Muhkam dan ayat Mutasyabih. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research dengan proses analisis deskriptif. Penulisan ini menghasilkan sebuah temuan bahwa Ayat Muhkam yaitu ayat yang memeiliki makna yang jelas. Adapun ayat Mutasyabih yaitu ayat yang memiliki makna samar, yang harus dilakukan takwil agar dapat mengetahui makna sebenarnya. Dalam Al-Quran, diantara ayat Muhkam terdapat pada ayat mengenai Aqidah dan Akhlaq, adapun diantara ayat Mutasyabih terdapat pada ayat Muqothoah sebagai pembuka surat. Pemahaman tentang ayat tersebut memiliki beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama, baik dari segi pengertian, kriteria, maupun pengambilan petunjuk dari ayat-ayat tersebut.


Keywords


Muhkam, Mutasyabih, Tafsir

Full Text:

PDF

References


Abd Al-Wahhab Khallaf, ‘Ilm Ushul Al-Fiqh, Kairo: Al-Maktabah Al-Da’wah Al-Islamiyyah, 1990.

Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di, Al-Qowaid Al-Hisan fi Tafsir Al-Quran, Kairo : Maktabah As-Sunah, 2002.

Ahmad Syadali, dkk, Ulumul Quran, Bandung: Pustaka Setia, 1997.

Ali ibn Ahmad Ibn Said ibn Hazm Al- Andalusi, Ah-Ihkam fi Ushul Al-Ahkam, Beirut : Dar Al-Afaq Al-Jadidah, tt.

Badruddin Muhammad ibn Abdullah Al-Zarkasyi, Al-Burhan fi Ulum Al-Quran, Kairo : Dar Al-Turas, tt.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2012.

Jalaluddin al-Suyuthi, Al-Itqan fi Ulum al-Qur’an, Vol II, Arab Suadi: Al-Mamlakah al-‘Arabiyyah, 2005.

Khalid Abdu Al-Rahman Al-Ak, Ushul Al-Tafsir wa Qawaiduh, Beirut : Dar Al-Nafais, 1986.

Manna’ Al-Qaththan, Mabahits fi ulum Al-Quran, Beirut : Muasasah Ar-Risalah, 1994.

Muhammad Ali al-Shabuni, Al-Tibyan fi ‘Ulum al-Qur’an, Jakarta: Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 2003.

Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Husni, Zubdah Al-Itqan fi Ulum Al-Quran terj. Rosihan Anwar, Bandung : Pustaka Setia, 1999.

Muhammad bin Luthfi al-Shabbagh, Lamhat fi Ulum al-Qur’an wa Ittijah al-Tafsir, Beirut: al-Maktab al-Islami, 1990

Nurdin, Perkembangan Metodologi Penafsiran Al-Quran, Banda Aceh : Women’s Development Center, 2016.

Subhi As-Shalil, Mabahits fi ulum Al-Quran, Beirut : Dar Al-Ilmi li Al-Malayin, 1988.

Wahbah Zuhaili, Fiqh Al-Islam wa Adillatuhu, Beirut: Dar Al-Fikr, 1989.

Nahar Syamsu, “Keberadaan Ayat Muhkam dan Mutasyabih dalam Al-Quranâ€, Nizhamiyah, Vol. VI, No. 2, 2016.




DOI: 10.24235/mahkamah.v7i1.9860

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.