PRA-SYARAT POLIGAMI DALAM ALQURAN (Studi Komparatif Pemikiran Muhammad Abduh dan Muhammad Quraish Shihab)

Nur Istiqlaliyah(1*), Ahmad Yusam Thobroni(2),


(1) Pascasarjana Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel Surabaya
(2) UIN Sunan Ampel Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Poligami merupakan persoalan klasik tapi akan terus menarik untuk diperbincangkan. Di antara tokoh yang mengulas persoalan poligami adalah Muhammad Quraish Shihab dan Muhammad Abduh, kedua tokoh ini berangkat dari latar belakang kemasyarakatan dan budaya yang berbeda walaupun sama-sama di zaman kontemporer. Dan keduanya memiliki kitab tafsir yang sama-sama bercorak ada>b al-ijtima’i. Muhammad Abduh yang merupakan tokoh dengan latar belakang
kemasyarakatan di Mesir dengan karya tafsir Al-Manar dan Muhammad Quraish Shihab adalah seorang ulama dan cendekiawan muslim dan juga sebagai mufasir Indonesia yang terkenal
dengan kitab tafsirnya Al-Misbah, pemikiran beliau dalam memahami, memaknai dan menafsiri ayat-ayat hukum dalam Alquran patut diperhatikan karena beliau di kenal luas dimasyarakat Indonesia yang pastinya berdampak luas pula dalam pemikiran hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), data penelitian diperoleh dari buku-buku yang terkait dengan tema. Penulisan artikel ini bersifat deskriptif-analitik-komparatif, yaitu data-data yang ada disusun, digambarkan dan dijelaskan secara rinci lalu dianalisis kemudian dibandingkan. Metode yang digunakan dalam penganalisisan datanya adalah metode deduktif dan metode komparasi sehingga pada akhirnya dapat diambil suatu kesimpulan. Tulisan ini mencoba untuk membandingkan pemikiran dua tokoh ini perihal konsep poligami, khususnya dalam hal pra-syarat melakukan poligami dalam Alquran yang menghasilkan kesimpulan, bahwa Muhammad Abduh cukup keras menolak poligami sedangkan Quraish Shihab berpendapat bahwa pembahasan poligami dalam pandangan Alquran hendaknya tidak ditinjau dari segi ideal, atau baik dan buruknya, tetapi harus dilihat dari sudut pandang penetapan hukum dalam aneka kondisi yang mungkin terjadi.


Keywords


Poligami, Al-Misbah, Al-Manar

Full Text:

PDF


DOI: 10.24235/mahkamah.v7i1.9697

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.