FORMULASI BAGIAN WARIS BAGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PERSPEKTIF MUFASSIR

Mohamad Rana(1*), Akhmad Shodikin(2),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini merupakan satu kajian mengenai formulasi bagian waris bagi laki-laki dan perempuan perspektif mufassir . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan dan landasan argumentasi mufassir terkait jumlah bagian waris bagi laki-laki yang lebih besar dibandingkan perempuan. Dalam mengumpulkan data, kajian ini menggunakan kajian kepustakaan (library research). Hasil kajian ini menegaskan bahwa ketetapan pembagian warisan bagi laki-laki dan perempuan dengan ketentuan 2:1 merupakan bentuk pengangkatan martabat perempuan yang sebelum Islam datang berada pada posisi termarginalkan. Disamping itu, ketentuan tersebut merupakan bentuk keadilan universal Islam baik kepada laki-laki dan perempuan yang memiliki beban tanggung jawab yang berbedam baik secara teologi, sosial, dan ekonomi.


Keywords


Formulasi, Waris, dan Mufassir

Full Text:

PDF

References


Abduh, Muhammad. TafsÄ«r al-Qur'Än al-HakÄ«m al-SyahÄ«r bi TafsÄ«r al-ManÄr. Beirut: Dar al-Fikr, Tt.

Ali Engineer, Asghar. Pembebasan Perempuan. Terj. Agus Nuryanto. Yogyakarta: LkiS, 2007.

Amin Suma, Muhammad. Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Ar-Razi, Fakhruddin. TafsÄ«r al-KabÄ«r, Beirut: DÄr al-Fikr, 1995.

Ash-Shabuni, Ali. Kitab Ilmu Waris: Mengupas Persoalan Waris Sesuai al-Qur’an dan Sunnah. Penerjemah: M. Syauqi Mubarak. Jakarta: Turos Pustaka, 2019.

Aá¹­-Ṭabari, Ibn Jarir. JÄmi’ al-BayÄn fÄ« TafsÄ«r al-Qur’Än. Beirut: DÄr al-Fikr, Tt.

Bakhtiar, “Peranan Asbab Al-Nuzul dalam Penemuan Hukumâ€. (Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi dan Perpustakaan, 2018.

Ikbal, Muhammad. “Hijab Dalam Kewarisanâ€. At-Tafkir, 2018.

Ismail, Nurjannah. Perempuan Dalam Pasungan. Yogyakarta: LkiS, 2003.

Manan, Abdul. Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2006.

Maringo. “Pembagian Warisan Antara Laki-Laki Dan Perempuanâ€. Skripis: Universitas Islam Negeri Jakarta, 2017.

Moqsith Ghazali, Abdul. “Hukum Waris dalam Suatu Konteksâ€.http://wahidinstitute.org/v1/Opini/Detail/?id=291/hl=id/Hukum_Waris_Dalam_Suatu_Konteks.

Nizhan, Abu. Mutiara Shahih Asbabun Nuzul. Bandung: Salamadani, 2011.

Nuraeni, Neni. “Tafsir Ayat Ahkâm Gender (Kajian Tentang Bagian Hak Waris Dan Kepemimpinan Perempuan)â€. Asy-Syari'ah, 2014.

Nurdin Marjuni, Kamaluddin. Kamus Syawarifiyyah: Kamus Modern Sinonim Arab- Indonesia. Ciputat: Ciputat Press Group, 2009.

Parman, Ali. Kewarisan Dalam Al-Qur’an: Suatu Kajian Dengan Pendekatan Tafsir Tematik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995.

Rafiq, Ahmad. Fiqh Mawaris, Cet. 4. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Riá¸Ä, RasyÄ«d. TafsÄ«r al-ManÄr. Kairo: Dar al-ManÄr, Tt.

Rifenta, Fadlih. â€Konsep Adil Dalam Hukum Waris Islamâ€. Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 2019.

Saeed, Abdullah. Al-Qur’an Abad 21, penerjemah: Ervan Nurtawab. Bandung: Mizan, 2016.

Sahabuddin. Ensiklopedi Al-Quran: Kajian Kosakata. Jakarta: Lentera hati, 2007.

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah: Pesan, kesan dan keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2000.

Sirin, Khaeron. “Analisis Pendekatan Teks dan Konteks dalam Penentuan Pembagian Waris Islamâ€. AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah, 2013.

Suparman, Eman. Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat dan BW, Cet. 5. Bandung: Refika Aditama, 2018.




DOI: 10.24235/mahkamah.v5i1.5945

Article Metrics

Abstract view : 49 times
PDF - 26 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.