Fenomena Perceraian Pada Keluarga Muslim di Kabupaten Cirebon

Didi Sukardi(1), Mohamad Rana(2*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to analyze the factors that cause the high rate of divorce in Muslim families in Cirebon Regency. This is based on the data from the annual report issued by the Sumber Religious Court. In addition, this study seeks to find solutions to minimize divorce rates. In this study, the method used is descriptive analysis with a sociological approach to law. The data collection techniques in this study were conducted using interviews with parties who filed for divorce, interviews with judges of the Sumber Religious Court and BP4, and literature studies. The results showed that factors of disharmony, economic problems, factors of no responsibility, the presence of third persons, factors of immoral acts, and factors of domestic violence caused the high divorce rate in Cirebon Regency. Solutive efforts to minimize the divorce rate in Cirebon Regency are by reconstructing mediation rules, reviving the role of BP4, maximizing premarital guidance, and making family resilience program policies.

Keywords


divorce, causal factors, solutions

Full Text:

PDF

References


Al-Ghifari, Abu. Selingkuh Nikmat yang Terlaknat. Bandung: Mujahid, 2012.

Az-Zuhaili, Wahbah. Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 9. Diedit oleh Abdul Hayyie al- Kattani. Jakarta: Gema Insani, 2011.

Bahasa, Tim Pusat. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Bandung, PTA. “Si-Kabayan.†Diakses 26 Februari 2022. http://kabayan.pta-bandung.go.id/pengawasan_sipp/.

———. “Statistik Perkara Pengadilan Agama se-Jawa Barats.†Si Kabayan, 2022. http://kabayan.pta-bandung.go.id/pengawasan_sipp/proses_stat.

Catatan Sipil Kabupaten CirebonDinas Kependudukan, Dan. “Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Cirebon, 2019 (jiwa).†BPS Kabupaten Cirebon, 2020.

Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedi Hukum Islam. 5 ed. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.

DeVito. Teori Keseimbangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.

Frank D, Fincham, & Beach, S. R. H. “Conflict in marriage: Implications for working with couples.†In Annual Review of Psychology, 47–77. Florida: Florida State University, 1999.

Indonesia), (Negara Republik. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (1974).

Indonesia, Negara Republik. Kompilasi Hukum Islam (1991).

———. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (2004).

Kemenag), (Perdirjen Bimas Islam. Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/491 Tahun 2009 Tentang Kursus Calon Pengantin (2009).

Khumas, Asniar, Johana E Prawitasari, dan Sofia Retnowati. “Model Penjelasan Intensi Cerai Perempuan Muslim di Sulawesi Selatan.†Jurnal Psikologi 42, no. 3 (2015): 189 – 206. https://doi.org/10.22146/jpsi.9908.

Lestari, Sri. Psikologi Keluarga. Jakarta: Prenada Media, 2016.

Nadia, Nur Janah, Nurbaity Bustamam. “Hubungan Resolusi Konflik Pasangan Suami Istri Bekerja Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Usia Pernikahan 3-5 Tahun.†Suloh 2, no. 2 (2017): 22–31.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia. Statewide Agricultural Land Use Baseline 2015. Vol. 1, 2008. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Rokhmadi. “Pengaruh Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perceraian Di Pengadilan Agama Semarang Tahun 2015.†Jurnal At-Taqaddum 10, no. 2 (2018): 109–42.

Sadarjoen, S.S. Konflik marital: Pemahaman konseptual, actual dan alternative solusinya. Bandung: Refika Aditama, 2005.

Soekanto, Soerjono. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Penegakan Hukum. Jakarta: RajaGrafindo, 2007.

Sumber, Pengadilan Agama Kelas 1A. “Laporan Pengadilan Agama Sumber Kelas 1 A Tahun 2021.†Sumber, 2021.

———. “Laporan Pengadilan Agama Sumber Kelas 1 A Tahun 2022.†Sumber, 2023.

———. “Laporan Pengadilan Agama Sumber Kelas 1 A Tahunan 2020.†Sumber, 2020.

———. “Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kelas 1A Tahun 2016.†Sumber, 2017.

———. “Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kelas 1A Tahun 2017.†Sumber, 2018.

———. “Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kelas 1A Tahun 2018.†Sumber, 2019.

———. “Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kelas 1A Tahun 2019.†Sumber, 2020.

Sururie, Harry Yuniardi, Ramdani Wahyu. “Perceraian dalam Keluarga Muslim di Jawa Barat.†Al-Manahij 12, no. 2 (2018): 263–80.

Surya, Mohammad. Bina Keluarga. Bandung: Graha Ilmu, 2009.

Syariah, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan. Jakarta: Kementrian Agama RI, 2015.

Tarigan, Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal. Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2004.

Wahyuni, Sri. “Konsep Nusyuz Dan Kekerasan Terhadap Isteri.†Al-Ahwal 1, no. 1 (2008): 17–30.

Yahya, Achmad Nasrudin. “Tekan Angka Perceraian, Kemenag Jalin Sinergitas Penguatan Ketahanan Keluarga.†Kompas.com, 2020.




DOI: 10.24235/mahkamah.v9i1.16561

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.