The Challenges of Literacy Culture in the Digital Era: The Role of Fairy Tales through the Country in Improving Literacy and Numerical Literacy
(1) Universitas Negeri Yogyakarta
(2) Universitas Negeri Yogyakarta
(3) Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
This study aims to uncover (1) the challenges to foster literacy culture in the digital era, (2) the value of literacy conveyed through fairy tales, (3) the role of fairy tales for literacy and numeracy, and (4) the outcomes observed in literacy and numeracy development through fairy tales. The research used the qualitative approach with the case study method. Interviews, observations, and documentation were employed as data collection techniques. The collected data were analyzed through data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that (1) the challenges of literacy culture in the digital era starts with finding and evaluating; (2) the literacy value conveyed through fairy tales includes literacy values encompassing listening, speaking, reading, and writing, while the value of numeracy includes skills in symbols and number, information analysis, and problem solving; (3) the role of fairy tales is as a medium to capture student’s attention. Fairy tales provide entertainment and moral teachings, which are engaging young learners since most children today prefer to see images rather than text. Therefore, the role of fairy tales is considered as a tool to enhance literacy among children.
Keywords: fairy tales, literacy culture, numeracy.
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap (1) tantangan budaya literasi di era digital, (2) nilai literasi yang disampaikan melalui dongeng, (3) peran dongeng untuk literasi baca tulis dan numerasi, dan (4) hasil literasi dan numerasi melalui dongeng. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) tantangan budaya literasi di era digital dimulai dengan menemukan dan mengevaluasi, (2) nilai literasi yang disampaikan melalui dongeng meliputi nilai literasi, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Sedangkan nilai literasi numerasi adalah keterampilan simbol dan angka, menganalisis informasi, dan memecahkan masalah, (3) peran dongeng sebagai media untuk menarik perhatian peserta didik. Dongeng memberikan hiburan dan ajaran moral sehingga akan menarik bagi peserta didik untuk dilihat, karena sebagian besar anak saat ini lebih suka melihat gambar daripada teks. Oleh karena itu, peran dongeng dikatakan sebagai alat untuk meningkatkan budaya literasi kepada anak.
Kata kunci: dongeng, budaya literasi, literasi numerasi.
Full Text:
PDFReferences
Almah, H. (2019). Urgensi Literasi Informasi (Information Literacy) Dalam Era Globalisasi: Perpustakaan, Masyarakat, Dan Peradabaan. Komunika, 2(1), 42–51. https://doi.org/10.24042/komunika.v2i1.4756
Aspar., et all. (2020). Efektivitas Implementasi Mendongeng Terhadap Literasi Bagi Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal.Umj.Ac.Id, 1–10.Berkowitz.pdf. (n.d.).
Bu’ulolo, Y. (2021). Membangun Budaya Literasi Di Sekolah. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 3(1), 16–23. https://doi.org/10.34012/bip.v3i1.1536
Buku, A., Dongeng, K., Kancil, S., Ajar, B., Fantasi, S., Abkoriah, R., Nur, L., & Respati, R. (2021). Analisis Buku Kumpulan Dongeng Si Kancil sebagai Bahan Ajar Senam Fantasi. Ejournal.Upi.Edu, 8(3), 792–802. https://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/view/39249
Candrika, L. Y. (2019). Tantangan Budaya Literasi D Era Digitalisasi : Peranan Dongeng Lokal Dalam Memperkaya Literasi Nasional. Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya Ke 1, 181–190.
Dahlan, M. R., Rizki, S. M., Fahri, M., Ibn, U., & Bogor, K. (2022). Al-Madrasah : Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah DONGENG SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI SISWA KELAS 3 KELURAHAN SINDANG BARANG Abstrak Al-Madrasah : Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah : Jurnal Ilmiah Pendidikan. 6(3), 612–622. https://doi.org/10.35931/am.v6i3.1042
Day, V. M., & Qodariah, S. (2018). Menumbuhkan Literasi Digital Pada Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun. Prosiding Nasional Psikologi 2, 1–9.DeRosier.pdf. (n.d.).
Ekowati, D. W., Astuti, Y. P., Utami, I. W. P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B. I. (2019). Literasi numerasi di SD Muhammadiyah. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93-103.
Ernawati, Y. et. al. (2022). Peningkatan Literasi Baca-Tulis Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Menggunakan Literacy Cloud: Identifikasi Tokoh dan Watak dalam Dongeng. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(8), 1471–1478.
Firmansyah, H. (2023). Pemanfaatan Literasi Digital dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK, 5(2), 505–510.
Fitriarti, E. A. (2019). Urgensi Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax. MetaCommunicatio Journal Of Communication Studie, 4(2), 234–246.
Ginting, E. S. (2020). Penguatan literasi di era digital. Prosiding Seminar Nasional PBSI-III Tahun 2020, 35–38. https://www.nfra.ac.uk/publication/FUTL06/FUTI.06.pdf
Hadiansyah, Y. (2021). Jurnal arrisalah. 7, 58–76.
Harahap, D. G. S., Nasution, F., Nst, E. S., & Sormin, S. A. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2089–2098. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2400
Hasyim, F., & Anisa Makruf, S. (2022). Pemberdayaan Perempuan Melalui Gerakan Literasi Di Era Digital. JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 46–52. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.175
Hidayah, A., & Syahrani, S. (2022). Internal Quality Assurance System Of Education In Financing Standards and Assessment Standards. Indonesian Journal of Education (INJOE), 3(2), 291–300. https://doi.org/10.54443/injoe.v3i2.35
Irawanto, A., Elissa, K., & Gustika, M. (2022). Peningkatan Literasi, Numerasi, dan Kreativitas dengan Bercerita. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–5. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/14636
Kinanti, A., Rohman, S., Sutarjo, A., & Hanif, M. (2022). Penggunaan Video Scribe untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Digital dan Menyimak Dongeng Siswa Kelas III. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 2835–2842. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.766
Maryono, M., Pamela, I. S., & Budiono, H. (2021). Implementasi Literasi Baca Tulis dan Sains di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 491–498. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1707
Mayar, F., Natari, R., Cendana, H., Hutasuhut, B. R. S., Aprilia, S., & Nurhikmah, N. (2022). Peran Dongeng dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4600–4607. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2615
Meliyawati, Rohimajaya, N. A., Purlilaiceu, & Trisnawati. (2020). Pembelajaran Digital sebagai Media Literasi di Era. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (JPPM), 5(3), 639–645. http://ppm.ejournal.id/index.php/pengabdian/issue/view/598
Moloeng, L. 2017. (2017). Metode penelitian kualitatif. In PT Remaja Rosdakarya.
Mutji, E., & Suoth, L. (2021). Literasi Baca Tulis Pada Kelas Tinggi Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(1), 103–113. https://doi.org/10.38048/jipcb.v8i1.133
Nawazir, S., & Sesmiarni, Z. (2022). JKIP : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Profesional Guru Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Dalam Meningkatkan Literasi Di Era Digital. 3(1), 43–53.
Oktradiksa, A., Mujahidun, M., Hunt, C., & Aufa, M. (2023). A Literacy and Numeracy Model to Enhance the Independent Learning Education for Islamic Elementary School Teachers. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 10(1), 105. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v10i1.13041
Pangaribuan, R. K., Simanjuntak, H. C., & Medan, U. N. (2022). Literasi digital dalam mengenalkan pengetahuan warisan budaya. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7033
Perdana, R., & Suswandari, M. (2021). Literasi Numerasi Dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar. Absis: Mathematics Education Journal, 3(1), 9. https://doi.org/10.32585/absis.v3i1.1385
Rahayu, P. (2019). Pengaruh Era Digital Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Al-Fathin: Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 2(1), 47. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v2i2.1423
Rukiyah, R. (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. Anuva, 2(1), 99. https://doi.org/10.14710/anuva.2.1.99-106
Sentoso, A., Wulandari, A., Jacky, Octavia, Kurniawan, S., & Thieng, S. (2021). Pentingnya Literasi Dalam Era Digital Bagi Masa. Prosiding National Conference for Community Service Project (NaCosPro), 3(1), 767–776. https://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro/article/view/6017/1945 paulding.pdf. (n.d.).
Suwarti, S., Laila, A., & Permana, E. P. (2020). Pengembangan Media Komik Berbasis Kearifan Lokal untuk Menentukan Pesan dalam Dongeng pada Siswa Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 7(2), 140–151. https://doi.org/10.23917/ppd.v7i2.11553Triyanto.pdf. (n.d.).
Wahyuni, I. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Berdasarkan Gaya Belajar pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5840–5849. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3202
Yuniarto, B., & Yudha, R. P. (2021). Literasi Digital Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Era Society 5.0. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 10(2), 176–194. https://doi.org/10.24235/edueksos.v10i2.8096
Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. Journal of Scientific Communication (Jsc), 1(1), 1–13. https://doi.org/10.31506/jsc.v1i1.7764
DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v10i2.12412
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
AL IBTIDA Journal Indexed By:
Â
 Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.
Editorial Office:
FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: alibtida@syekhnurjati.ac.id/ alibtida2@gmail.com