PENGARUH TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI (TEORI VAN HIELE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL PADA MATERI GARIS DAN SUDUT

achmad iqbal zhumni(1*), muhamad ali misri(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) adalah pendidikan. Salah satu mata pelajaran yang diberikan dari awal proses pendidikan adalah pelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting. Pada kenyataannya matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang paling tidak disukai para siswa. Salah satu cabang matematika yang diajarkan di sekolah adalah geometri. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa materi geometri kurang dikuasai oleh sebagian besar siswa.

Salah satu faktor yang akan diteliti adalah tingkat kemampuan berpikir geometri siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui tingkat berpikir geometri siswa, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pada materi garis dan sudut dan untuk mengetahui pengaruh antara tingkat kemampuan berpikir geometri (teori Van Hiele) siswa dengan kemampuan siswa mengerjakan soal pada materi garis dan sudut. Tingkat kemampuan berpikir geometri adalah kedudukan atau posisi siswa berdasarkan pada kemampuan siswa untuk menangkap serta mampu mengungkapkan pola–pola visual.

Salah satu teori yang yang membahas masalah ini adalah teori Van Hiele. Kemampuan mengerjakan soal adalah kapasitas atau kecakapan individu dalam mengerjakan atau memecahkan pertanyaan. Materi garis dan sudut adalah salah satu materi yang di ajarkan dalam mata pelajaran matematika, khususnya pada kelas tujuh (VII). Peneletian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan one-shot casestudy. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang berupa tes essay. Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Ciledug, dengan jumlah populasi sebanyak 358 siswa dan jumlah sampel sebanyak 40 siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan berpikir geometri siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Ciledug bervariasi, yaitu 13 siswa atau 32,5% siswa berada pada tingkat 1 atau tahap pengenalan, 22 siswa atau 55% siswa berada pada tingkat 2 atau tahap analisis, 5 siswa atau 12,5% siswa berada pada tingkat 3 atau tahap pengurutan serta belum ada siswa yang berada pada tingkat 4 (tahap deduksi) dan tingkat 5 (tahap rigor). Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pada materi garis dan sudut termasuk dalam kategori baik.

Sebanyak 21 siswa atau 52,5% siswa mendapat nilai di atas KKM yang ditetapkan di sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa pengaruh tingkat kemampuan geometri siswa terhadap kemampuan siswa mengerjakan soal garis dan sudut sebesar 60,6% dan selebihnya dipengaruhi faktor lain. Karena thitung>ttabel (7,651 > 2,023), maka tingkat berpikir geometri siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam mengerjakan soal garis dan sudut, dengan persamaan regresi yang dihasilkan adalah Ŷ = 41,189 + 28,951 .

 

Kata Kunci : berpikir geometri, teori van Hiele 

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: BumiAksara.

Ariyanti, Melda. 2012. Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Di Kabupaten Kuningan. Skripsi. Tidak diterbitkan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Azwar, Saifuddin. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Befi, Asep H. 2012. Pengaruh Pemahaman Konsep Bangun Ruang Terhadap Keterampilan Siswa dalam Mengerjakan Permasalahan Kontekstual di Kelas VIII SMP N 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Skripsi. Tidak diterbitkan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Chasanah, Innayatul. 2006. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Memahami KonsepGeometri. Skripsi. Tidak diterbitkan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Cuttler, Ann. 1995. Sistem Kilat Matematika Dasar Metode Trachenberg. Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

Jakarta: Balai Pustaka.

Hadi, Amirul. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Hamidah, Ida. 2012. Pengaruh Penguasaan Materi Geometri Terhadap Kemampuan Mahasiswa Dalam Mengerjakan Soal-Soal Geometri Analitik (StuditKasus Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika di IAIN Syekh Nurjati Cirebon). Skripsi. Tidak diterbitkan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Hamalik, Oemar. 2004. “Proses Belajar Mengajarâ€. Jakarta: Bumi Aksara.

Herrhyanto, Nar dkk. 2011. Pengantar Statistika Matematis. Bandung: CV. Yrama Widya.

Hudojo, Herman, 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.

Hudoyo, Herman, 1990 . Strategi Belajar Matematika. Malang: IKIP Malang.

Lusiyana, Desy. 2010. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP N 2

Cirebon Melalui Medel Pembelajaran Van Hiele Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar.Skripsi. Tidak diterbitkan. Cirebon:IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Machrus, Agus. 2011. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Phili Puzzle Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Poko Bahasan Theorema Phytagoras Di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Cisaat Sumber Kab. Cirebon. Skripsi. Tidak diterbitkan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Margono, S. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Merrilyn Goss, et all. 2007. Teaching Secondary School Mathematics. Australia: Allen andUnwin.

Nasehuddien, Toto Syatori. 2011. Metodologi Penelitian: Sebuah Pengantar. Cirebon: NurjatiPress.

Nasution. “Didakdik Asas-asas Mengajarâ€. Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Purwanto, Ngalim. “Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasiâ€. Bandung: Rosdakarya, 2008.

Ruseffendi, E. T. 1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Slameto. “Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinyaâ€. Bandung: Rineka Cipta, 2003.

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. 1997. Penilaian proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja RosdakaryaOffset.

Sugiono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukamadinata, Syaodih N. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. RemajaRosdakarya Offset.

Tim Bahasa Pustaka Agung Harapan. 2003. Kamus Cerdas Bahasa Indonesia Terbaru.Suraya: CV Pustaka Agung Harapan.

Tim Redaksi Kamus Pelajar Sekolah Lanjutan Tingat Pertama. 2003. Kamus Pelajar SekolahLanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Tim Redaksi Pustaka Yustisia. 2009. Undang-Undang Dasar Republik 1945. Jakarta: PustakaYustisia.

Abdussakir. 2011. Pembelajaran Geometri Sesuai Van Hiele. [online]. Tersedia: http://abdussakir.wordpress.com/2011/0209/pembelajaran-geometrisesuai-van-van-hiele- lengkap. Diakses tanggal 12 november 2012, jam 15.23.

NN. http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan_formal. Diakses: Selasa, 25 September 2012, jam20:34.

NN. Sarahganbatte.wordpress.com/2010/09/13karakterisitk-soal. Diakses: Minggu, 4November 2012, jam 18:10.

NN. www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar. Diakses: minggu, tanggal

September 2012, jam 15:30.

NN. http://www.masbied.com/7-April-013/tujuan_pembelajaran_matematika. Diakses tanggal

Agustus 2013, jam 18.38




DOI: 10.24235/eduma.v2i2.44

Article Metrics

Abstract view : 1059 times
PDF - 725 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching

View My Stats

Â