UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Ciwaru Kab. Kuningan )
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang mendasar yang perlu untuk dimiliki oleh setiap orang dalam menghadapi tantangan saat ini. Sehingga rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa saat ini merupakan suatu permasalahan yang penting dalam pendidikan matematika. Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa perlu adanya upaya dengan menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan observasi dan eksplorasi agar dapat membangun pengetahuannya sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa siswa setelah diterapkan pendekatan konstruktivisme dalam proses pembelajaran di kelas pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar khusus nya pada kubus dan balok di kelas VIII-A. Konstruktivisme adalah landasan berfikir dalam pembelajaran yang menyatakan bahwa konstruksi pengetahuan dilakukan oleh siswa sendiri, dengan guru sebagai fasilitator bertugas menciptakan iklim pembelajaran yang mendukung. Dalam kelas konstruktivis seorang guru tidak mengajarkan kepada anak bagaimana menyelesaikan persoalan, namun mempresentasikan masalah dan meng’encourage’ (mendorong) siswa untuk menemukan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Adapun yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-A, SMPN 2 Ciwaru Kabupaten Kuningan yang berjumlah 29 siswa dengan komposisi perempuan 11 siswa dan laki-laki 18 siswa. Kegiatan penelitian ini dilakukan guru dengan bermitra dengan rekan guru lain. Guru yang bersangkutan berlaku sebagai guru pengajar sedang pengamatan kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa dilakukan oleh rekan guru yang lain.
Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus. Berdasarkan pelaksanaan tindakan sebanyak tiga siklus tersebut, diperoleh suatu kesimpulan bahwa penerapan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keaktifan siswa kelas VIII-A SMPN 2 Ciwaru Kab.
Kuningan. Hal ini ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada setiap siklusnya, yaitu siklus I (56,9), siklus II (64,7) meningkat (7,8%) dari siklus I, dan siklus III (78,16) meningkat (13,46%) dari siklus II. Hasil tersebut ditunjang dengan peningkatan hasil tes siswa pada setiap akhir siklus yaitu siklus I (63,5), siklus II (73,4) meningkat (9,9%) dari siklus I, dan siklus III (82,1) meningkat (8,7%) dari siklus II. Dan peningkatan skor rata-rata partisipasi dan aktifitas siswa setiap siklusnya, yaitu siklus I (2,26), siklus II (3,26) meningkat (20%) dari siklus I, dan siklus III (4,05) meningkat (15,8%) dari siklus II.
Kata Kunci : berpikir kritis, konstruktivisme
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Bonnie dan Potts. (2003). Strategies for Teaching Critical Thinking. Practical Assesment, Research & Evaluation. [online]. Tersedia: http : //edresearch.org/pare/getvn.asp?v=4&n=3. [2
Juni 2012].
Cahyo, Agus. N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta : DIVA Press
Depdikbud. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis Besar Program Pengajaran Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta: Depdikbud.
Depdiknas. (2008). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional
Ennis, R, H. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Filsaime, D. K., (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustaka
Kasbollah, K (1998/1999). Penelitian Tindakan Kelas. Departemen pendidikan dan kebudayaan. Jakarta : DIRJEN DIKTI
Krulik, S dan Rudnick, J.A (1995). The New Sourcebook for Teaching Reasoning and Problem Solving in Elementary School. Massachusetts: Allyn & Bacon A Simon & Schuster Company.
Liliasari. (2000). Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Konseptual Tingkat Tinggi Calon Guru IPA. Dalam Proceeding Nasional Science Education Seminar, The Problem of Mathematics and Science Education and Alternative to Solve the Problems. Malang: JICA-IMSTEP FMIPA UM.
Negoro,S.T dan Harahap, B. (2003). Ensiklopedia Matematika. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Nurhayati, Eti. (2011). Psikologi Pendidikan Inovasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Riyanto, Y. (1996), metodologi penelitian pendidikan. Surabaya : SIC
Ruseffendi, E. T. (1988). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Sudjana, N. (2002). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo
Suherman, Erman dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia
Suparno, Paul. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Jogjakarta: Kanisius
Syah, M. dkk. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wardani, IGAK dan wihardit, K. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka
Wibawa, B. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Skripsi
Muhammad, M. L. (2002). Pengaruh Pemberian Soal Terbuka Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMU dalam Pembelajaran Matematika. Skripsi pada FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Nuraini. (2009). “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekaatan Discovery Learning Pada Sisiwa Kelas VIII A SMP Yapis Quba Sorong”. Universitas Muahammadiyah Sorong. Tidak diterbitkan.
Romlah, N. H. S. (2002). Peningkatan Berpikir Kritis dan Analisis dalam Pembelajaran Bryophyta. Skripsi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.
Tajudin. (2008). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Matematika sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa. Skripsi Unswagati Cirebon: Tidak Diterbitkan. Jurnal
Iskandar, S. (2006). Ancangan Alternatif Penelitian Bagi Guru Sekolah Dasar. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
DOI: 10.24235/eduma.v2i2.37
Article Metrics
Abstract view : 654 timesPDF - 681 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching