PERBANDINGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS VII SMP SATU ATAP NEGERI TALUN KABUPATEN CIREBON
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kepercayaan diri merupakan suatu hal terpenting bagi siswa khususnya dalam belajar matematika. Apabila individu tersebut memiliki kepercayaan diri yang rendah maka akan mempengaruhi hasil belajarnya. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang di anggap sulit bagi siswa di sekolah, hal inilah yang menjadi ketakutan siswa sehingga kepercayaan diri menjadi rendah ketika belajar matematika. Oleh sebab itu,  guru  dapat  menggunakan metode active  learning  yang  membuat pembelajaran matematika menjadi menyenangkan dan tidak hanya berpusat pada guru saja melainkan berpusat juga pada siswa, sehingga dapat menumbuhkan dan mengembangkan kepercayaan diri siswa. Metode active learning diantaranya metode Jigsaw dan metode inkuiri  terbimbing. Dari  kedua  metode  tersebut  peneliti  akan  membandingkan dan menganalisis metode manakah yang baik bagi kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika. Setelah itu, hasilnya terdapat perbedaan dari kedua metode tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain “One Shot Case Studyâ€. Dari hasil analisis diperoleh sebesar 62% kepercayaan diri siswa yang menggunakan metode Jigsaw sedangkan metode inkuiri terbimbing sebesar 65%. Dari kedua metode tersebut diperoleh bahwa kepercayaan diri siswa berada pada kategori sama yaitu kategori tinggi. Untuk uji t diperoleh bahwa sig.2 (tailed) 0,026 < 0,05 sehingga H0 ditolak dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kepercayaan diri siswa dalam belajar matematika antara yang menggunakan metode Jigsaw dengan metode inkuiri terbimbing.
Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Metode Jigsaw, dan Metode Inkuiri Terbimbing
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, Rani Yulia. 2010.
Penerapan penilaian afektif sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran matematika
(Penelitian Tindakan kelas di
Kelas VIII-A SMP Negeri 17
Kota Cirebon). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Crebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Bonita Larasati, Diandra. 2012.
Hubungan Antara Attachment Ibu-Anak Dengan Rasa Percaya Diri Pada Anak Usia Sekolah Penderita Asma Di Purwokerto. Skripsi. Tidak
Diterbitkan. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Daryanto. 2014. Pendekatan
Pembelajaran Saintifik
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media
Hamdan. 2009. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa SMUN 1 Setu Bekasi.
Jurnal Psikologi Vol. II No. 3. Bekasi: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Hamdani. 2011. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Hapsari, Julia Mahrita. 2011. Upaya Meningkatkan Self- ConfidenceSiswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Inkuiri Terbimbing.Jurnal Prosiding ISBN : 978 – 979 – 16353 – 6 –
Yogyakarta: UNY
Idrus, Muhammad dan Anas Rohmiati. 2008: Hubungan Kepercayaan Diri Remaja Dengan Pola Asuh Orang Tua Etnis Jawa. Jurnal Psikologi
Vol II No. 3 Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Isjoni. 2009. Pembelajaran
Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kuhlthau, dkk. 2007. Guided Inquiry. USA: British Library Cataloguing
Martyanti, Adhetia. 2013.
Membangun Self-Cofidence Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Solving.
Jurnal Prosiding ISBN : 978 –
– 16353 – 9 – 4. Yogyakarta: UNY
Mastuti, Indari. 2008. 50 Kiat
Percaya Diri. Jakarta: Hi-Fest
Publishing
Rohaeti, Euis Eti. 2013. Budaya Meneliti Di Kalangan Para Guru Matematika Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal
SMU. Jurnal Psikologika Vol. XV No. 1
Setiawan, Pirman. 2013
Perbandingan Tingkat Percaya Diri Dalam Pembelajaran Matematika Antara Siswa Yang Mengikuti
Bimbingan Belajar Di Luar Sekolah Dengan Siswa Yang Mengikuti Bimbingan Belajar Di Dalam Sekolah (Studi Kasus di SMA Negeri Cigugur Kabupaten Cirebon. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati
Sinthia, Rita. 2011. Hubungan Antara Penerimaan Sosial Kelompok Kelas Dengan
Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas I SLTP XXX Jakarta. Jurnal Kependidikan Triadik. Vol XIV No.1. Jakarta: Dosen Prodi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Bengkulu
Siyam, Nurlailiyatus. 2014.
Hubungan Percaya Diri Dengan Hasil Belajar Siswa Tunarungu Kelas V. Jurnal Pendidikan Khusus Vol VI No.
Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya
Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2010.
Penelitian dan Penilaian
Pendidikan. Bandung: Sinar
Baru Algensindo
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Prosiding Vol 1ISSN 977- . 2013. Metode Penelitian
Bandung: STKIP Siliwangi.
Selytania, Lilis dan Sukarti. 2010.
Hubungan Antara
Kepercayaan Diri Dengan
Kecemasan Menghadapi Ujian
Nasional Pada Siswa Kelas III
Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R
& D). Bandung: Alfabeta
Suherman. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi
Pendidikan Matematika. Bandung: Wijaya Kusumah
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Wiharani, Benty. 2013. Keefektifan Teknik Diskusi Model Jigsaw Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jurnal
Counselium Vol. I No. 2. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Wulandari, Natalia. 2013.
Meningkatkan Percaya Diri
Siswa Melalui Penggunaan
Strategi Inkuiri Terbimbing
Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V SDN Gupakan II, Tepus, Gunungkidul.Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Yulianto, Fitri dan H. Fuad Nashori.
Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Psikologi Vol. III No. 1. Semarang: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Diponegoro
DOI: 10.24235/eduma.v4i2.28
Article Metrics
Abstract view : 714 timesPDF - 770 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching