UPAYA MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUTBOUND TRAINING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KARANG SEMBUNG
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Hasil observasi awal diketemukan bahwa kriteria ketuntasan minimal di MTs Negeri Karang Sembung belum mencapai
ideal sehingga perlu adanya inovasi dalam meningkatkan ketuntasan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Karang
Sembung. Metode outbound training dalam pembelajaran matematika menjadi alternatif pola pengajaran matematika
yang lebih aktif, menyenangkan dan dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana ketuntasan belajar siswa setelah penerapan metode outbound
training. Tujuan lainnya untuk membuktikan bagaimana respon siswa terhadap penerapan metode outbound training
dalam pembelajaran matematika.
Metode outbound training merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di alam terbuka, yang tediri dari
serangkaian permainan (games), tantangan (challenge), dimana masing-masing permainan memiliki tujuan dan
hikmah tertentu.dalam pembelajaran matematika menjadi alternatif pola pengajaran matematika yang lebih aktif dan
menyenangkan, dengan penerapan metode ini ketuntasan belajar siswa meningkat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode outbound training. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Karang Sembung tahun ajaran 2010-2011 yang berjumlah 267 siswa.
Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan guru-guru matematika MTs Negeri Karang Sembung yang
dijadikan sampel adalah kelas VIII-A. Tes dan Angket disebarkan setelah satu siklus. Keberhasilan penelitian ini dilihat
dari hasil belajar apabila mencapai ketuntasan belajar minimal 85% dari jumlah siswa serta ketuntasan individu
dengan nilai
≥ 63. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus.
Ketuntasan belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII-A MTs Negeri Karang Sembung yang
menggunakan model pembelajaran matematika dengan metode Outbound Training meningkat, terlihat pada kuis I
adalah sebesar 87,18% dari 39 siswa. Sementara KKM yang ditetapkan oleh guru sebesar 63, berarti ada 34 siswa
yang nilainya lebih dari 63 dan 5 siswa nilainya kurang dari 63. Pada kuis II terjadi peningkatan ketuntasan belajar
sebanyak 2,56% sehingga ketuntasan pada kuis II menjadi 89,74%. Pada kuis III terjadi peningkatan ketuntasan
belajar sebanyak 2,57% sehingga ketuntasan mencapai 92,31%. Berarti pada kuis III terdapat 36 siswa yang nilainya
lebih dari 63 dan 3 siswa yang nilainya kurang dari 63. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran
matematika dengan metode outbound training adalah positif. Siswa beranggapan bahwa metode ini merupakan hal
yang baru, senang mengikuti pembelajaran tersebut, membuat siswa semakin aktif, game-game sangat menarik,
berminat mengikutinya lagi, tertantang, proses pembelajaran lebih menyenangkan, setuju agar metode pembelajaran
serupa diterapkan dalam proses pembelajaran mata pelajaran lain.
Kata Kunci : Ketuntasan Belajar Siswa, Outbond Training
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Cet. I. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Muslich, Masnur. 2008. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan
Pengembangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung:
Alfabeta.
Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian. Bandung ; Alfabeta.
Ruseffendi E. T. 1990. Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Rosda Karya.
Suherman dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Sukidin, Basrowi, dan Suranto. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan
Cendekia.
Surapranata, Sumarna. 2004. Panduan Penulisan Tes Tertulis. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: UNNES.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uno, Hamzah. B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif
dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
http://agusbudis.blog.perbanas.ac.id/2011/11/16/pengertian-pelatihan-dan-pengembangan/.Diunduh
tanggal 03 Januari 2012.
http://akhmadsudrajat
. wordpress. com/2008/03/21/penelitian-tindakan-kelas-part-ii/. Diunduh
tanggal 03 Januari 2010.
http:/akhmadsudrajat.wordpress.com/page/2 Di unduh tanggal 03 Januari 2010.
http://hasanismailr.blogspot.com/2009/06/pengertian-respon.html. Di unduh tanggal 23 Januari
http://ktiptk.blogspirit.com/archive/2009/01/24/ketuntasan-belajar.html. Di unduh tanggal 23
Januari 2011
http://lamaman.alamsyah.net/?cat=3&paged=7. Di unduh tanggal 03 Januari 2010
http://masdwijanto.files.wordpress.com/2011/04/0104509005-bab3-karyadi.pdf. Di unduh tanggal
Juni 2010
http://myscienceblogs.com/matematika/2007/06/21/pendidikan-matematika/2007. Di unduh tanggal
Januari 2010
http://pratamasandra.wordpress.com/2011/05/11/pengertian-respon/. Di unduh tanggal 23 Januari
http://ukmpcc.or.id/pcc/?p=54. Di unduh tanggal 24 Januari 2010
http://www.dikti.go.id/Archive2007/UUno20th2003-Sisdiknas.htm. Di unduh tanggal 20 Juni 2010
http://www.gaiaindonesia.com. Di unduh tanggal 29 Januari 2010
http://www.geocities.com/ratuilma/paper/semarang.html. Di unduh tanggal 03 Januari 2010
http://www.outboundtraining.com/Outbound.htm#Ttg_outbound. Di unduh tanggal 18 Juni 2010
DOI: 10.24235/eduma.v1i1.274
Article Metrics
Abstract view : 551 timesPDF - 480 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching