PEMBENTUKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SAVI BERBASIS DISCOVERY STRATEGY MATERI DIMENSI TIGA KELAS X
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembelajaran matematika materi dimensi tiga sering mengalami kesulitan, salah satu faktor penyebabnya adalah karena rendahnya kreativitas siswa dalam belajar. Salah satu alternatif yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan cara menentukan strategi pembelajaran yang inovatif. Salah satu pembelajaran inovatif yang akan dijadikan alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu pembelajaran model SAVI berbasis discovery strategy yang diartikan sebagai teknik pengajaran yang melibatkan semua indera siswa dalam mencari dan menemukan suatu konsep matematika melalui cara berpikir kreatif. Kegiatan pembelajaran ini memfokuskan siswa pada proses penemuan suatu konsep matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil dari proses yang berdampak pada pembentukan karakter kreatif pada diri siswa pada pembelajaran matematika materi dimensi tiga dengan pendekatan model SAVI berbasis discovery strategy. Subjek penelitian diambil dari 6 siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda (heterogen) yaitu dengan pengelompokan kelompok atas (kemampuan tinggi), tengah (kelompok sedang), dan bawah (kelompok bawah). Teknik Pengambilan data diperoleh dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan pedoman wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data dengan uji gain dan triangulasi. Hasil pengamatan kemandirian pada penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata peningkatan karakter kreatif siswa dari pertemuan I sampai V pada subjek terpilih dihasilkan sebesar 78,20 artinya peningkatan pembentukan pada kriteria baik.
Â
Kata Kunci: Pembelajaran Model SAVI berbasis discovery strategy, Keterampilan Berpikir Kreatif
References
Ahmadi. IK., Setyono, H.A., dan Amri, S. 2011. Pembelajaran Akselerasi (Analisis Teori dan Praktek Serta Pengaruhnya Terhadap Mekanisme Pembelajaran dalam Kelas Akselerasi). Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Baker, M., Rudd, R., and Pomeroy, C. 2001. Relationship Between Critical and Creative Thinking. Journal of Southern Agricultural Education Research.Volume 51. No. 1.
Mudjiman, H. 2009. Belajar mandiri. Surakarta: UNS Press
Postman, N. 2002. Matinya Pendidikan, Redifinisi Nilai-Nilai Sekolah. Yogyakarta: Jendela
Rochmad. 2009. Pengembangan Model Pembelajaran : Mengacu Pada Plomp. http://Rochmad-unnes.blogspot.com .
Siswono, T. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University press
Sudjana. 2005A. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukestiyarno. 2012. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wang, A.Y. 2011. Contexts of Creative Thinking: A Comparation on Creative Performance of Student Teachers in Taiwan and United States. Journal of International and Cross-Cultural Studies. Volume 2, No.1. Hal 1-14.
DOI: 10.24235/eduma.v6i1.1711
Article Metrics
Abstract view : 437 timesPDF - 318 times PDF - 257 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching