Madrasah Ibtidaiyah dalam Pandangan Dunia: Isu-Isu Kontemporer dan Tren dalam Pendidikan

Muqarramah Sulaiman Kurdi(1*),


(1) Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Madrasah Ibtidaiyah adalah bentukan dari respon kebutuhan masyarakat muslim Indonesia dan sebagai patron terhadap pendidikan sekular yang dibawa Belanda. Dalam implementasinya, perbedaan pengalaman hidup sosio-kultural dan berbagai faktor sistem melahirkan berbagai tantangan bagi Implementasi pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hal ini urgen untuk dikaji secara komprehensif, mengingat pada ranah kontemporer sekarang ini rentannya permasalahan identitas lokal dari pengaruh doktrin transnasional hingga permasalahan praksis dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isu kontemporer dan tren yang terjadi di lingkup Madrasah Ibtidaiyah. Dengan deskripsi tersebut memberi gambaran tentang segala permasalahan ataupun subjek  yang dibicarakan di lingkup pendidikan di Madarash Ibtidaiyah dalam global. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik: dokumen, wawancara, survey-kuesioner, dan observasi.  Semua data dianalisis dengan menggunakan  perspektif Miles dan Huberman. Penulisan studi ini dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menggambarkan tentang demografik kontemporer, prototipe  MI, dan memahami sekolah dewasa ini (isu sekarang yang tejadi di kelas kontemporer).

Kata Kunci: madrasah ibtidaiyah, pandangan dunia, kontemporer, isu, tren, pendidikan.

 

 

                                                  Abstract

The Islamic Primary School (Madrasah Ibtidaiyah) is a form of response to the needs of the Indonesian Muslim community and as a patron of secular education brought by the Dutch. In its implementation, different experiences of socio-cultural life and various system-factors give rise to challenges for the implementation of Madrasah Ibtidaiyah (MI) education. It is urgent to be comprehensively examined, given the contemporary realm of vulnerability to local identity problems from the influence of transnational doctrine to practical problems in the learning process. This study aims to describe contemporary issues and trends that occur in the scope of Madrasah Ibtidaiyah. With the description gives an overview of all the problems or subjects that are discussed in the scope of education in MI in the global. Data collected using techniques: documents, interviews, survey-questionnaires, and observations. All data were analyzed using Miles-Huberman's perspective. The writing of this study is done thematically. The results describe contemporary demographics, prototypes for MI, and understanding today's school (present issues in a contemporary classroom).

Keywords: islamic primary school. worldview, contemporary, issues, trends, education.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Aeni, A. N. (2014). Pendidikan Karakter Untuk Siswa SD Dalam Perspektif Islam. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 50-58.

Ahnaf, M. I. (2016). Tiga Jalan Islam Politik di Indonesia: Reformasi, Refolusi dan Revolusi. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 1(2), 127-140.

Bertrand, J. (2012). Nasionalisme dan Konflik Etnis di Indonesia. Penerbit Ombak.

Bhakti, N. A., Istiqomah, I., & Suprapto, S. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Periode 2008-2012. EKUITAS: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 18(4), 542-469.

Chasbulah, A. (2018). Pesan Moral dalam Ayat-Ayat Qital: Studi Penafsiran Surat Al-Baqarah Ayat 190-193 dan Surat Al-Hajj Ayat 39-40 dengan Pendekatan Asbab Nuzul (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Damopolii, M. (2007). POTRET PENDIDIKAN ISLAM: Perspektif Pembaruan Pemikiran dan Gerakan Islam Indonesia Kontemporer. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 10(1), 52-67.

Gardner, H. (2011). Frames of mind: The theory of multiple intelligences. Hachette UK.

Gardner, H., & Hatch, T. (1989). Educational implications of the theory of multiple intelligences. Educational researcher, 18(8), 4-10.

Giddens, A. (2003). Beyond Left And Right: Tarian Ideologi Alternatif di atas pusara sosialisme dan kapitalisme. IRCiSOD.

Gunawan, A. (2018). Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Kejahatan Genosida Suku Rohingya di Myanmar.

Hakiman, H. (2018). Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Menangkal Bahaya Radikalisme. Nur El-Islam: Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 5(1), 130-152.

Hamdi, S. (2014). Nahdlatul Wathan di Era Reformasi: Agama, Konflik Komunal dan Peta Rekonsiliasi. Kurnia Kalam Semesta (KKS).

Herlina, L. (2018). Disintegrasi Sosial Dalam Konten Media Sosial Facebook. TEMALI: Jurnal Pembangunan Sosial, 1(2), 110-136.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarmasin

https://kalsel.bps.go.id

Istiadi, Y. (2018). Pendidikan lingkungan hidup terlupakan dalam kurikulum.

Kasman, A. (2018). Pendidikan Madrasah Sebagai Sub-Sistem Pendidikan Nasional. At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 10(1), 47-60.

Lestari, G. (2016). Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan SARA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(1). 31-37

Lukman, L. (2018). Desintegrasi Sosial Budaya. Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(2), 64-73.

Mahfud, C. (2018). Rethinking Politik Pendidikan Islam Di Indonesia. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(2), 127-148.

Maryati, S. (2015). Dinamika pengangguran terdidik: tantangan menuju bonus demografi di Indonesia. JURNAL ECONOMICA: Research of Economic And Economic Education, 3(2), 124-136.

Masduki, M. (2018). Masa Depan Studi Agama-Agama Di Indonesia; Pasca Peristiwa Aksi Bela Islam 212. Toleransi, 10(1), 1-17.

Miles, M. B., Huberman, A. M., Huberman, M. A., & Huberman, M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.

Moleong, L. J. (1999). Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mujiburrahman, M., Alfisyah, A., & Ahmad, S. (2011). Badingsanak Banjar-Dayak Identitas Agama Dan Ekonomi Etnisitas di Kalimantan Selatan.

Muqoyyidin, A. W. (2013). Membangun Kesadaran Inklusif-Multikultural untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 133-147.

Mustaqim, A. (2013). Deradikalisasi Penafsiran Al-Qur'an dalam Konteks Keindonesiaan yang Multikultur. Suhuf Jurnal Pengkajian Al-Qur'an dan Budaya, 6(2), 149-167.

Nazir, M. (2011). Metode penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, cet. Ke-7.

Nubowo, A. (2015). Islam dan Pancasila di Era Reformasi: Sebuah Reorientasi Aksi. Jurnal Keamanan Nasional, 1(1), 61-78.

Nurdin, A. (2018). Reformasi Manajemen Pendidikan di Madrasah (Sebuah Tantangan Idealitas dan Realitas).

Panggabean, S. R., Mas' oed, M., & Amal, I. (2015). Konflik dan perdamaian etnis di Indonesia: Menjelaskan variasi (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Pelly, U. (2014). Akar Kerusuhan Etnis di Indonesia: Suatu Kajian Awal Konflik dan Disintegrasi Nasional di Era Reformasi. Antropologi Indonesia.

Permana, N. A. (2014). Revitalisasi lembaga adat dalam menyelesaikan konflik etnis menghadapi otonomi daerah: Studi kasus Pulau Bangka. Antropologi Indonesia.

Posangi, S. S. (2007). Telaah Konsep atas Pengembangan Pendidikan Agama dalam Era Multikultural. Insania, 12(2), 252-262.

Ramdani, P. N. I. M. (2015). Pola Pendidikan Karakter Dalam Mencegah Paham Radikalisme Di Iain Kendari (Doctoral dissertation, IAIN Kendari).

Rokhmad, A. (2012). Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20 (1), 79-114

Rozi, S. (2006). Kekerasan komunal: anatomi dan resolusi konflik di Indonesia. P2P-LIPI.

Rudianto, Y. (2012). Fenomena Kekerasan Sosial dan Struktur Majemuk Masyarakat Indonesia. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 1(1), 67-92.

Sarnoto, A. Z. (2013). Konsepsi Politik Pendidikan di Indonesia. Jurnal Educhild: Pendidikan dan Sosial, 1(1), 30-40.

Shaleh, A. R. (2005). Pendidikan agama & pembangunan watak bangsa. RajaGrafindo Persada.

Sholikin, A. (2018). Gerakan Politik Islam di Indonesia Pasca Aksi Bela Islam Jilid I, II dan III. Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 10(1), 12-33

Soemarwoto, O. (1991). Indonesia dalam kancah isu lingkungan global. Gramedia Pustaka Utama.

Sukamto, A. (2013). Ketegangan Antar Kelompok Agama pada Masa Orde Lama sampai Awal Orde Baru: Dari Konflik Perumusan Ideologi Negara Sampai Konflik Fisik. Jurnal Teologi Indonesia, 1(1), 27.

Sulaiman, S. (2008). Kajian Kontemporer atas Dinamika Madrasah di Dunia Islam. Jurnal Studia Islamika, 15(3).

Suparlan, P. (2014). Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural. Antropologi Indonesia

Suwaryati, Titik. (2003). Konflik-konflik Sosial Bernuansa Agama di Berbagai Komunitas: Kasus Kerusuhan Sosial di Banjarmasin. 1997. dalam Konflik Sosial Bernuansa Agama di Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI.

Tholkhah, I. (Ed.). (2002). Konflik sosial bernuansa agama di Indonesia. Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama, Puslitbang Kehidupan Beragama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, Departemen Agama RI.

Tilaar, H. A. R. (2007). Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tojjib, M. (2018). Konflik Multikultural Sunni Dan Syiah: Studi Kasus Tentang Intoleransi Sosial Di Sampang (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Tumanggor, R., Aripin, J., & Soeyoeti, I. Dinamika Konflik Etnis dan Agama di Lima Wilayah Konflik Indonesia. http://www. depsos.go.id/Balatbang.

Umar, M. (2018). Pembinaan Kedamaian Hidup Beragama melalui Optimalisasi Pendidikan Agama. Jurnal Pendidikan Islam Iqra', 10(1), 1-38.

Winataputra, U. S. (2008). Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal lka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(75), 1009-1027.

Yusoff, Z. H. M., & Mahmud, F. (2005). Gerakan Teroris dalam Masyarakat Islam: Analisis Terhadap Gerakan Jemaah Islamiyah (JI). Jurnal Usuluddin, 21(1), 39-62.

Zaerozi, M. (2004). Politik Pendidikan Agama dalam Era Pluralisme: Telaah Historis atas Kebijaksanaan Pendidikan Akonfensional di Indonesia; Tiara Wacana.




DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3194

Article Metrics

Abstract view : 642 times
PDF - 85 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AL IBTIDA Journal Indexed By:

        

 

  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

 

Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.

Editorial Office:

FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.  Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: alibtida@syekhnurjati.ac.id/ alibtida2@gmail.com