KONSELING BEHAVIORISME DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM MENGATASI MALAS BELAJAR SISWA MA UNGGULAN AMANATUL UMMAH MAJALENGKA
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(3) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(4) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(5) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Setiap peserta didik pernah mengalami rasa malas dalam belajar. Hal ini tentu dikarenakan oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Namun, jika malas belajar terus menerus ada dalam diri peserta didik maka akan hal tersebut akan menggangu perkembangan hidup untuk masa depannya. Tujuan penelitian ini untuk mengatasi malas belajar peserta didik di MA Ammanatul Ummah Leuwimunding-Majalengka dengan melakukan kegiatan konseling behaviorisme dengan teknik self management. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi kepada pihak-pihak terkait sebagai informan. Hasil dari konseling yang dilakukan memberikan dampak yang baik. Hal ini terlihat dari kesadaran dan perubahan tingkah laku peserta didik. Peserta didik yang dulunya malas belajar secara perlahan mampu mengelola diri berdasarkan potensi dan kelemahannya. Siswa terutama berusaha mempriositaskan pendidikannya guna meraih masa depan yang cerah baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang sekitarnya.
Kata kunci: malas belajar, konseling behaviorisme, teknik self management
Abstract
Every student has experienced a sense of laziness in learning. This is certainly due to several underlying factors. However, if students keep being lazy to learn, it will interfere their growth in the future. The purpose of this study was to overcome the laziness to learn of students at MA Ammanatul Ummah Leuwimunding-Majalengka by conducting behaviourism counselling activities with self-management techniques. This study used descriptive qualitative research. The data collection was carried out through observations, interviews and documentation techniques towards related parties as informants. The result of the counselling done shows a good impact. This can be seen from students’ awareness and changes in the behaviours who were once lazy to learn. Students who were lazy once are can gradually manage themselves based on their potential and weaknesses. slowly and are able to manage themselves based on their potential and weaknesses. Students especially try to prioritize their education in order to achieve a bright future, both for themselves and for those around them.
Keywords: laziness to study, behaviourism counselling, self-management techniques
Full Text:
PDFReferences
Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013). Model dan metode pembelajaran. Semarang: Unissula.
Aini, N. (2019). Mengatasi keengganan bersekolah melalui layanan konseling behavioristik dengan teknik self management pada siswa sman 3 pati tahun ajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, UMK).
Astuti, D., Rivaie, W., & Ibrahim, Y. (2013). Analisis Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(6).
Cormier, LJ. &Cormier, L.S. (2009). Interviewing strategies for helpers. 7 ed Montery, California: Brook/Code Publishing Company.
Creswell, J. W. (2008). Educational Research, planning, conduting, and evaluating qualitative dan quantitative approaches. London: Sage Publictions.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.
Fitri, E., Ifdil, I., & Neviyarni, S. (2016). Efektivitas layanan informasi dengan menggunakan metode blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 84-92.Hartono. & Boy, S. (2015). Psikologi Konseling. Jakarta: Prebadamedia Group.
Hts, K. P. (2017). Peran Konselor dalam Membantu Pengentasan Malas Belajar Siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2).
Khodijah, N. (2016). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Manizar, E. (2015). Peran guru sebagai motivator dalam belajar. Tadrib, 1(2), 204-222.
Maulidia, R. (2009). Problem Malas Belajar pada Remaja (Sebuah Analisis Psikologis). At-Ta'dib, 4(2).
Mulyuna, D. (2004). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Mönks, F.J., Knoers, A.M.P, dan Haditono, S.R. (2002). Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahayu, R., Yusmansyah, Y., & Utaminingsih, D. (2017). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 5(5).
Saputro, S. T., & Pardiman, P. (2012). Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2009 fakultas ekonomi universitas negeri yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1).
Saputro, B. M., & Soeharto, T. N. E. D. (2012). Hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan kecenderungan kenakalan pada remaja. Insight, 10(1), 1-15.
Suwanto, I. (2016). Konseling behavioral dengan teknik self management untuk membantu kematangan karir siswa SMK. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 1-5.
Umaimah, R. (2017). Konsep Skinner Tentang Pembentukan Perilaku Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Studi terhadap TK Al Tarmasi Pacitan). Transformasi: Jurnal Studi Agama Islam, 10(1), 154-176.
Warif, M. (2019). Strategi Guru Kelas dalam Menghadapi Peserta Didik yang Malas Belajar. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(01), 38-55.
Yuliyani, W. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Quanta, 2 (2), 83-91.
Yusuf, S. & Nurihsan, J.N. (2016). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: 10.24235/ath.v31i2.9353
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.