PENINGKATAN SIKAP SOPAN SANTUN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KARTUN
(1) Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan faktor menurunnya moral terutama sikap sopan santun. Pemberian stimulus dengan menyuguhkan video kartun dapat memotivasi anak dalam bersikap sopan santun terhadap orang lain. Penelitian dilatarbelakangi oleh anak kelompok A2 di TKIT Al-Umm Klangenan Cirebon. Tujuan penelitian: 1) mengetahui sikap sopan santun anak sebelum diterapkannya media audio visual kartun, 2) mengetahui penerapan media audio visual kartun dalam meningkatkan sikap sopan santun anak, dan 3) mengetahui sikap sopan santun anak setelah diterapkan media audio visual kartun. Jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian sebanyak 16 anak, terdiri dari 13 siswa dan 3 siswi. Objek penelitian media audio visual kartun. Metode yang digunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan menonton kartun dapat mengembangkan sikap sopan santun anak pada kelompok A2 di TKIT Al-Umm Klangenan Cirebon. Berdasarkan keseluruhan penilaian jumlah anak dan seluruh indikator terjadi peningkatan pada setiap siklusnya. Presentasi peningkatan pada pra siklus sebesar 43,85%, siklus 1 70,98% meningkat 27,12% dan siklus 2 86,49% meningkat 15,52%, sehingga prosentase peningkatan kemampuan sikap sopan santun melalui media audio visual kartun dapat mencapai indikator keberhasilan yaitu mencapai 75%. Langkah-langkah agar mencapai keberhasilan yaitu: 1) penjelasan secara bertahap dan terus-menerus, 2) teladan dan pembiasaan, 3) mengingatkan anak untuk bersikap baik, 4) pujian dan motivasi.
Kata kunci: sikap sopan santun, kartun, anak usia dini
Â
Â
Abstract
The rapid development of technology has led to moral decline, especially in manners. Providing stimulus by presenting cartoon videos can motivate children to perform good manners towards others. The research was motivated by the A2 group children at TKIT Al-Umm Klangenan Cirebon. The purpose of this study included: 1) knowing the attitude of child courtesy before the implementation of cartoon audio visual media, 2) knowing the application of cartoon audio visual media to increase the attitude of child courtesy, and 3) knowing the attitude of child courtesy after applying cartoon audio visual media. The type of the research was a classroom action research. The research subjects were 16 children, consisting of 13 male students and 3 female students. The objects of the research were audio visual cartoons. The method used were observation, documentation, and interviews. The result of the research shows that the cartoon watching activity can develop the attitude of child courtesy in the A2 group at TKIT Al-Umm Klangenan Cirebon. Based on the overall assessment of the number of children and all indicators, there is an increase in each of the cycle. The pre-cycle percentage is 43.85%, cycle 1is 70.98% which increases 27.12% and cycle 2 86.49% which increases 15.52%, so the increase percentage in the ability to perform good manners through audio visual cartoon media can achieve an indicator of success that reaches 75%. The steps to achieve the success are: 1) a gradual and continuous explanation, 2) example and habituation, 3) reminding children to be kind,  and 4) praise and motivation.
Keywords: manners, cartoons, early childhoodFull Text:
PDFReferences
Abdurrahman, S. J. (2010). Islamic Parenting: Pendidikan Anak Metode Nabi. Solo: Aqwam.
Adami, C. (2007). Mal Praktik Kedokteran: Tinjauan Norma Dan Doktrin Hukum. Malang: Bayumedia.
Andriana, J., & Purnama, B. E. (2009). Pembuatan Animasi Film Kartun dengan Komputer Multimedia. Speed - Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 1.
Ardini, P. P. (2012). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun. Pendidikan Anak, 1.
Arief, S. (2012). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azhar, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Azwar, S. (2012). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.
Bahri, S., & Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Basyiruddin, U. M., & Asnawir. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta, Jakarta: Ciputat Pres.
Dian, I. (2009). Mengembangkan Nilai Moral Pada Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Djamil, M. N. (2013). Anak Bukan Untuk Dihukum. Jakarta: Sinar Grafika.
E, M. (2009). Praktik Penelitian Tindakan kelas. Bandung: Rosdakarya.
Husain, M. (2012). Agar Anak Mandiri. Bandung: Irsyad Baitus Salam.
Indarto, M. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Morrisan. (2005). Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tanggerang: Ramdina Prakarsa.
Mursid. (2015). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurul, Z. (2007). Pendidikan Moral Dan Budi Pekerti Dalam Perspekif Perubahan: Menggagas Platform Pendidikan Budi Pekerti Secara Konstektual Dan Futuristik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Risthantri, P., & Sudrajat, A. (2015). Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dan Ketaatan Beribadah dengan Perilaku Sopan Santun Peserta Didik. Pendidikan IPS, 2.
Ronauli, S., Hasyim, A., & Yanzi, H. (2017). Pengaruh Penggunaan Film Kartun Terhadap Perilaku Anak di Pekon Luas Kabupaten Lampung Barang. Kultur Demokrasi.
Sanaky, H. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Santrock, J. (2002). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Suharsimi, A. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukarno. (2010). The Reflection of The Javanese Cultural in The Politeness of The Javanese. Kata, 12.
Sulaeman, A. H. (1985). Media Audio Visual untuk Pengajaran, Penerangan, dan Penyuluhan. Jakarta: PT Gramedia.
Suprijanto. (2005). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suryani, L. (2017). Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara dengan Teman Sebaya melalui Bimbingan Kelompok. Mitra Pendidikan, 1.
Suyadi, & Ulfah, M. (2015). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Suyanto, M. (2006). Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Syarifuddin, A. (2004). Mendidik Anak. Jakarta: Gema Insani.
Yus, A. (2011). Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
DOI: 10.24235/ath.v30i1.6415
Article Metrics
Abstract view : 55 timesPDF - 20 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.