PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFULL INSTRUCTIONAL DESIGN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Neni Yuliani(1*), Nasihudin Nasihudin(2), Inne Marthyane Pratiwi(3),


(1) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
(2) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
(3) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningful Instructional Design (MID) dengan siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dan desain yang digunakan adalah nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI Al Islam Majalaya. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V-A sebagai kelas kontrol dan kelas V-B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes uraian untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa dengan berdasarkan indikator yang dikemukakan oleh Anderson & Karthwohl. Teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji-t. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara yang menggunakan model MID dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hal ini disebabkan siswa yang mengikuti model pembelajaran MID khususnya pada aspek reconstrucion mengutamakan terciptanya interpretasi pemahaman siswa terhadap pengetahuan yang diperoleh, sedangkan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung karena pengetahuan yang diperoleh bukan penemuan sendiri sehingga siswa akan lebih cepat lupa dengan pengetahuan yang diperoleh.

Kata Kunci : Model Meaningiful Instructional Design, Hasil Belajar Kognitif , Matematika

 

 

Abstract

This research aimed to describe the differences in cognitive learning outcomes between students who utilized the Meaningful Instructional Design (MID) learning model and those who utilized direct learning. It was quasi-experimental research and the design used was nonequivalent pretest-posttest control group design. The population in this study were all fifth-grade students of MI Al Islam Majalaya. The sample in this study was class V-A as a control class and class V-B as an experimental class. The instruments used were observation sheets and essay tests to measure students’ cognitive learning outcomes based on indicators proposed by Anderson & Karthwohl. The data analysis technique used by the researcher was the t-test. The results show that there are differences in students’ cognitive learning outcomes between those utilizing the MID model and those utilizing the direct learning model. It is because students who take the MID learning model especially in the aspect of reconstruction prioritizing the creation of interpretations of their understanding of the knowledge obtained. Meanwhile, the knowledge of the students who take part in direct learning is not obtained from their findings, so they will more quickly forget it.

Keywords : Meaningful Instructional Design Model, Cognitive Learning Outcomes, Mathematics



Full Text:

PDF

References


Aida, N., Kusaeri., & Hamdani, S. (2017). Karakteristik Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Ranah Kognitif yang Dikembangkan Mengacu pada Model Pisa. Suska Journal of Mathematics Education, 3(2), 130. https://doi.org/10.24014/sjme.v3i2.3897

Anderson, L. W., & Karthwol, D. R. (2010). Pengajaran, Pembelajaran, dan Assement. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Budi, S. (2019). Effectiveness of The Implementation of Meaningful Instructional Design Learning Model in Improving Interest and Student Learning Outcomes of Efektivitas, 7(1), 24–30.

Carlian, Y., & Pratiwi, I. M. (2018). Mengembangkan Pemahaman Matematis Siswa Madrasah Ibtidaiyah Melalui Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Kearifan Lokal, 2(1), 74–86.

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.

Djamarah, S.B., & Zain, A. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekasari, R. R., Gunawan, G., & Sahidu, H. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media Laboratorium Terhadap Kreatifitas Fisika Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(3), 106. https://doi.org/10.29303/jpft.v2i3.296

Fauziah, R., Hasanuddin, & Nelson, Z. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Penalaran Geometris Siswa. Jurnal Elemen, 5(1), 43. https://doi.org/10.29408/jel.v5i1.974

Francois, K. (2007). Philosophical Dimensions in Mathematics Education. (J. P. Van Bendegem, Ed.), Philosophical Dimensions in Mathematics Education. Brussels. https://doi.org/10.1007/978-0-387-71575-9

Haylock, D., & Thangata, F. (2007). Teaching Primary Mathematics. London: SAGE Publications Ltd. Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=mZUGrXiWk44C&oi=fnd&pg=PT6&dq=Key+Concepts+in+Teaching+Primary+Mathematics&ots=k6gcnAgWHg&sig=bKmYwz84JClHBE9JMi3JeaZL8ow&redir_esc=y#v=onepage&q=Key Concepts in Teaching Primary Mathematics&f=false

Herman, T. (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Educationist, 1(1), 3. Retrieved from http://ejournal.sps.upi.edu/index.php/educationist/article/view/28/22

Joyce, B., & Weil, M. (1972). Conceptual Complexity, Teaching Style and Models of Teaching. Internasional, 1(1), 1–25.

Kember, D. (1991). Instructional design for meaningful learning. Instructional Science, 20(4), 289–310. https://doi.org/10.1007/BF00043255

Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.

Kennedy, D. (2009). Writing and Using Good Learning Outcomes, 35.

Komariah., Rosyid, A., & Nuraeni, Z. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (CMID) terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa, 3(2), 1–14.

Kusumawati, E. D., Mahfud, H., & Hartono (2019). Penerapan model pembelajaran meaningful instructional design ( MID ) untuk meningkatkan pemahaman konsep keragaman budaya masyarakat Indonesia pada peserta didik kelas V sekolah dasar, (Mid).

Machaba, F. M. (2018). Pedagogical demands in mathematics and mathematical literacy: A case of mathematics and mathematical literacy teachers and facilitators. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(1), 95–108. https://doi.org/10.12973/ejmste/78243

Maharani, M. P., Harjono, N., & Airlanda, G. S. (2019). Peningkatan proses dan hasil belajar muatan matematika tema 8 subtema 1 melalui model Meaningful Instructional Design (MID) siswa kelas 2 SD Negeri Mangunsari 01 semester II tahun pelajaran 2017/2018. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 88–99. https://doi.org/10.33654/math.v4i2.86

Mulyanimas, S. (2015). Penerapan Model Meaningful Instructional Design Berbantukan Multimedia Game Untuk Meningkatkan Pemahaman Basis Data Siswa.

Nadya., Bramasta, D., & Eka, K.I. (2018). Model Pembelajaran Meaningfull Instructional Design Untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Dan Prestasi Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Model Pembelajaran Meaningfull Instructional Desing Untunk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Dan Prestasi Belajar Ipa Siswa Sekolah Dasar, 370–375.

National Council of Teacher Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematic.USA: NCTM

Novak, J. D. (2018). A theory of education: Meaningful Learning Underlies The Constructive Integration Of Thinking, Feeling, And Acting Leading To Empowerment For Commitment And Responsibility. Cambridge Journal of Education, 48(4), 479–494. https://doi.org/10.1080/0305764X.2017.1356267

OECD. (2018). PISA 2012 Assesment and Analytical Framework: Mathematic, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy.Paris: OECD Publications.

Panjaitan, D. J. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran Langsung. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 6(3), 83–91. https://doi.org/10.24114/inpafi.v6i3.11115

Rosita. (2018). Pengaruh Cooperative Meaningful Instructional Design (C-MID) terhadapa Hasil Belajar Siswa di MTSn Langsa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasdi, 2(Nim 408121069).

Sakti, I. (2013). Pengaruh Media Animasi Fisika dalam Model Pembelajaran Langsung (direct instruction ) terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013, 493–498.

Shi, Y., et.al. (2019). College Students’ Cognitive Learning Outcomes in Technology-Enabled Active Learning Environments: A Meta-Analysis of the Empirical Literature. Journal of Educational Computing Research. https://doi.org/10.1177/0735633119881477

Sritresna, T. (2015). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). Mosharafa, 5(1), 38–47. Retrieved from http://e-mosharafa.org/index.php/mosharafa/article/view/mv4n1_5/202

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Bumi Akasara.

Tandilling, E. (2012). Regulated Learning Siswa dalam pembelajaran matematik di sekolah menengah atas. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 24–31. Retrieved from http://jurnal.upi.edu/file/4-edy_tandiling-edi.pdf




DOI: 10.24235/ath.v30i1.6401

Article Metrics

Abstract view : 71 times
PDF - 37 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.