IDENTIFIKASI KESULITAN GURU BIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SUSUKAN
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Identifikasi bertujuan untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai landasan dalam menyusun program intervensi yang diharapkan dapat mencegah masalah di sekolah. Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Pembelajaran biologi berdasarkan kurikulum 2013 harus mencapai 5 ranah pembelajaran diantaranya mengamati, menanya, mengumpulkan, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) kesulitan guru biologi dalam tahapan perencanaan, (2) kesulitan guru biologi dalam tahapan pelaksanaan proses pembelajaran, (3) respon siswa terhadap proses pembelajaran biologi yang diterapkan oleh guru biologi di SMA Negeri 1 Susukan.Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertempat di SMA Negeri 1 Susukan dengan objek penelitian Guru Biologi dikelas X. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara dan angket, adapun teknik analisis data diantaranya transkripsi, organisasi data, tahapan interprestasi, temuan, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, ada beberapa beberapa kesulitan diantaranya: 1) kesulitan pada tahap perencanaan yaitu guru biologi, kesulitan yang terdapat pada penyusunan RPP yaitu apek Perangkat awal, alokasi waktu, metode, sumber belajar, dan penilaian (Rubrik), 2) Kesulitan pada tahap proses pembelajaran, pada aspek kegiatan pendahuluan Guru sulit membuat peserta didik untuk berkonsentrasi dalam proses pembelajaran, Guru sulit untuk menyampaikan tujuan pembelajaran. Aspek kegiatan inti diantaranya guru sulit untuk menerapan pendekatan scientific, Guru masih mengalami kesulitan dalam pendekatan berbasis sainstifik (5M), Guru masih kesulitan menggunakan metode pembelajaran, Guru kurang aktif dalam proses pembelajaran. Aspek kegiatan penutup meliputi Guru sulit untuk membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran, Guru jarang memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, Guru sulit untuk menilai proses pembelajaran. 3) Respon siswa terhadap proses pembelajaran, hasil yang menjawab sering merupakan hasil yang paling tinggi dengan persentase 85%.
Keywords: Identifikasi, Kesulitan Guru, Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Kurikulum 2013
Full Text:
PDFReferences
Arista, s, Munandar, k. komarayanti, s. 2014. Hambatan Guru Biologi Pada Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMK Negeri 5 Jember Tahun Ajaran 2014-2015. Jember; Program Study Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah
Mayang A.D, Puspita. 2015. Identifikasi kesulitan guru ipa dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Wonogiri tahun pelajran 2014/2015. Surakarta; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung; Rosda
Permendikbud. 2013. Standar Proses. (Online). Tersedia: http://03.-A.-Salinan-Permendikbud-No.-65-th-2013-ttg-Standar-Proses. Diakses pada hari kamis, Tanggal 20 Maret 2016, Pukul 20.00 WIB
Permendikbud. 2013. Undang-undang Standar Proses No.65 thn 2013. Jakarta; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung; CV Alfabet
Qomariah. 2014. Kesiapan Guru dalam Menghadapi implementasi kurikulum 2013. Semarang;
DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i2.975
Article Metrics
Abstract view : 1028 timesPDF - 850 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)