Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Pada Konsep Kingdom Plantae Kelas X di SMAN 3 Kuningan
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS) , siswa dapat mengerjakan sendiri suatu kegiatan belajar melalui praktek ataupun non praktek serta dapat mengerjakan tugas dan latihan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktifitas pembelajaran siswa, (2) perbedaan peningkatan literasi sains siswa, dan (3) respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan lembar kerja siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS). Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Kuningan dengan menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains untuk meningkatkan literasi sains siswa, dengan desain penelitian menggunakan Control Group Pretest and Postest Desigen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar kerja siswa, tes, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji normalitas dan uji t (hipotesis). Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan kemampuan literasi sains yang signifikan antara kelas yang menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains dengan yang tidak menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains, dilihat dari hasil lembar kerja siswa dan tes. Kemampuan literasi sains siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains dibuktikan dengan hasil respon angket siswa yang menunjukan kriteria sangat kuat. Aktivitas peneliti selama menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains siswa sanagat baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) aktifitas belajar siswa dikelas eksperimen lebih meningkat jauh lebih baik disbanding aktfitas bbelajar kelas kontrol, (2) terdapat perbedaan peningkatan literasi sains siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol , (3) siswa memberi respon positif terhadap pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa berbasis KPS pada Konsep Kingdom Plantae.
Kata kunci : LKS berbasis KPS, Literasi Sains, Kingdom Plantae.
Full Text:
PDFReferences
Adisendjaja, Y. H. 2008. Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Akbar, Sa’dun, 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Rosda Karya.
Arikunto. Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Campbell, et all. 2010. Biologi jilid satu edisi kedelapan. Jakarata : Erlangga.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA & MA. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA. Jakarta Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta.
Ekohariadi. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia 15 Tahun. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 28-41.
Hake, Richard. 1999. Analyzing Change/Gain Score. Dept of Physics, Indiana University, USA [Online]. Diakses di http://www.physics.indiana.edu pada tanggal 16 Juni 2015.
Hasan, Iqbal. 2009. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Hayat, B. dan Yusuf. 2010. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Meltzer, David.2002. Dalam Jurnal The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics : A possible “Hidden variable†in Diagnostic Pretest Scores.Vol 70.No.12.
OECD. 2013. PISA 2012. Promoting Assessment and Analytical Framework. [Online]. http://www.oecd.org/publhising. Diakses pada tanggal 11 November 2014.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press
Purwanto, M. Ngalim. 2001. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet. Ke-10.
Riduwan dan Sunarto. 2007. Pengantar Ststistika. Bandung: ALFABETA.
Rustaman, Nuryani. 2011. Membangun Literasi Anak Indonesia 2000 & 2002. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Rustaman, Nuryani. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press).
Sagala, syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Semiawan, C. Dkk. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Sudjiono, A. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV ALVABETA.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara
Sulistiyono, A. 2009. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta : Departemen Pendidikan Indonesia.
Sutantro, Steven. 2014. Pendekatan 5 m Menciptakan Pembelajaran Aktif di Kelas.Diakses dari http://edutcech.post.wordpress.com29march2014.
Toharudin, Uus, dkk. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Dididk. Bandung : Humaniora.
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Konsep Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana.
DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i2.972
Article Metrics
Abstract view : 1079 timesPDF - 1094 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)