PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, DAN EXTENDING) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS X SMAN 1 CIWARINGIN

M Yusuf Hidayat(1*), Ina Rosdiana Lesmanawati(2), Djohar Maknun(3),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(2) IAIN Syekh Nurjati
(3) IAIN Syekh Nurjati
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar adalah aktivitas siswa. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif melalui aktivitas-aktivitas yang membangun kerja kelompok dan dalam waktu singkat membuat mereka berfikir tentang materi pelajaran. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran biologi sangat diperlukan, sehingga apa yang dipeyatlajari akan lebih tertanam dalam pikiran siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji aktivitas siswa pada saat penerapan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending).(2) untuk mengkaji seberapa besar perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) dengan yang tanpa menerapkan Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending).Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes (pre-test dan post-test), dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-5 (kelas eksperimen) dan kelas X-6 (kelas Kontrol) SMAN 1 Ciwaringin Kab. Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) berdasarkan hasil analisis observasi, aktivitas siswa meningkat setelah diterapkan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending). (2) berdasarkan uji T Independent Sampel Test, terdapat peningkatkan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending. Kata kunci : Model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending), Hasil Belajar

Full Text:

PDF

References


Anshori, Moch dan Djoko Martono. 2009. Biologi1 Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta

Arikunto, S. 2012. Dasar - Dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara Arikunto dan Jabar.2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara

Aripin, Ipin. 2013. Modul Pelatihan Teknik Pengolahan Data Dengan Excel dan SPSS. Tidak diterbitkan.

Azizah, dkk. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model CORE Bernuansa Konstruktivitis Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis. Unnes Journal of Mathematics Education Research. Universitas Negeri Semarang

Irianto, Agus. 2010. Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta : Kencana Irwan Dzamal. 2011. Prinsip-prinsip ekologi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Karno to. 1996. Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer Anates). Bandung : IKIP bandung

Majid, A. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Meltzer, D,E. 2002. The Relationship Between Mathematict Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics : A Possible “Hidden Variabel†in Diagnostic Pretes Score. www.physicseducation.net/docs /Addendum_on_normalized_gain. pdf. html [diakses : 10 Desember 2013]

Mulyadi. 2010. Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah. Malang : UIN Maliki Press

Mulyasa. 2006. Kurikulum yang Disempurnakan: Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya Pratiwi, et, all. 2000. Buku Penuntun Biologi untuk SMU Kelas 1. Jakarta

Pujianto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 1. Solo : Platinum

Purwanto, Ngalim. 2001. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Purwanto, Ngalim, Mp. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : PT. Rineka Cipta Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Cetakan Kedua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung : Rosdakarya

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas X. Malang : Erlangga

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum. Jakarta : Kencana

Usman, H. 2011. Pengantar Statistika. Yogyakarta : PT Bumi Aksara

Yuniarti, Santi. 2013. Pengaruh Model CORE Berbasis Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. Jurnal Pendidikan. Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung.




DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.544

Article Metrics

Abstract view : 2488 times
PDF - 1809 times

Refbacks



Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:

       

Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Stat Counter (Link)

Â