PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS LOKAL MELALUI BUDAYA MINUM JAMU UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN DI KELAS XI MA DARUL FALAH KABUPATEN INDRAMAYU

Syarif Hidayatulloh(1*), Kartimi Kartimi(2), Evi Roviati(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran biologi berbasis sains lokal. (2) Mengetahui hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran biologi berbasis sains lokal. (3) Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran biologi berbasis sains lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 siswa kelas XI IPA MA Darul Falah Kabupaten Indramayu. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah XI IPA-2 dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen lembar observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik yaitu uji Paired Samples Test , one-way anova dan uji Tukey dengan software SPSS v.18. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran biologi berbasis sains lokal sebesar 76,30% termasuk dalam kriteria tinggi. Hasil uji Paired Samples Test didapat nilai signifikansi 0,00 < 0,05, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah penerapan pembelajaran berbasis sains lokal melalu budaya minum jamu pada materi jaringan tumbuhan. Rata-rata peningkatan N-gain kelas eksperimen sebesar 0,28. Penerapan pembelajaran bilogogi berbasis sains lokal melalui budaya minum jamu mendapat respon positif dari siswa dengan kategori sangat kuat ( 90%).

Full Text:

PDF

References


Arifin, Ipin. 2009. Modul Pelatihan Analisis Data Dengan Software Excel dan SPSS. Cirebon : Tidak diterbitkan

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Azwar, Saifuddin. 2010. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Budiastuti, Evrina. 2013. Pengembangan Jamu Sebagai Warisan Budaya. Lomba Penulisan Artikel Institut Pertanian Bogor Periode Juni 15 September 2013.

Hairida. 2010. Pemanfaatan Budaya Dan Teknologi Lokal Dalam Rangka Pengembangan Sains. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/PMP/article/view/164/163 [24 Nopember 2013]

Hake, Richard R. 1998. Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. http://www.physics.indiana.edu/~sdi/ [8 Maret 2013].

Ika Afiani Limananti & Atik Triratnawati . 2003. Ramuan Jamu Cekok Sebagai Penyembuhan Kurang Nafsu Makan Pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisin. http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/46.pdf. [7 Januari 2013].

Mutmainnah. 2003. Pemanfaatan Jamu Madura oleh Perempuan di Kabupaten Bangkalan. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/03-Jamu_Madura.pdf. [5 Januari 2013].

Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru- Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta.

Rustaman, Nuryani. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Algesindo.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung :Alfabeta. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kharisma Putra.

Wahidin. 2006. Metode Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : Sangga Buana




DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.540

Article Metrics

Abstract view : 1031 times
PDF - 618 times

Refbacks



Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:

       

Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Stat Counter (Link)

Â