PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PENGAJARAN BIOLOGI UNTUK MENGETAHUI HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM KELAS VII DI SMPN 1 TALUN
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pendidikan IPA sebagai salah satu contoh pendidikan secara utuh dan menyeluruh. Proses IPA berkaitan dengan keterampilan proses dan kegiatan ilmiah yang dapat berupa penelitian, percobaan atau praktikum. Pembelajaran IPA pada pokok pembahasan ekosistem sangat dibutuhkan suatu pendekatan keterampilan proses, dengan pendekatan tersebut siswa akan lebih paham dengan materi yang diajarkan karena dalam proses belajarnya siswa akan terjun langsung melakukan observasi, interprestasi, klasifikasi, berkomunikasi, dan berhipotesis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan KPS, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan dan yang tidak menggunakan KPS, dan untuk mengetahui perbedaan penerapan hasil observasi dari 5 aspek yaitu observasi, interpretasi, klasifikasi, berkomunikasi, dan berhipotesis.
Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses sains dan kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII H dan VII G masing-masing berjumlah 30 siswa, dan pengambilan sampelnya dengan teknik random sampling. Alat instrumennya berupa tes pilihan ganda dan lembar observasi. Setelah data diperoleh, data dianalisis dengan uji normalitas, homogenitas dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis didapat hasil belajar siswa yang menggunakan keterampilan proses mengalami peningkatan yaitu dengan rata-rata N Gain 59,3 dengan kriteria sedang. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan keterampilan proses mengalami peningkatan yaitu dengan rata-rata N Gain 33,1 dengan kriteria sedang. Adanya perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan keterampilan proses dan yang tidak menggunakan keterampilan proses dengan masing-masing rata-rata N Gain 59,3 dan 33,1. Penerapan KPS yang dinilai dengan lembar observasi diketahui nilai tertinggi terletak pada aspek observasi dengan nilai rata-rata 4 dan nilai rata-rata terendah terdapat pada aspek hipotesis dengan nilai rata-rata 2,6.
Â
Kata kunci : keterampilan proses, hasil belajar dan ekosistem.
Full Text:
PDFReferences
Nurjazilah. 2011. Hubungan Pendekatan Keterampilan Proses Sains (Kps) Melalui Kegiatan Pengamatan Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Ekosistem Di Smp Negeri 2 Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Cirebon: STAIN press.
PPPPTK IPA. (2007). Peningkatan Kemampuan Berpikir dan Kemampuan Membaca Ilmiah Guru IPA Melalui Pembelajaran dengan Teknik Probing. Bandung. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam: DepDikBud.
Rostiana, E. 2007. Pengembangan asesmen rubric dalam mengungkap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada pokok bahasan keanekaragaman hayati di MA Miftahuttholibin . Cirebon: STAIN
Rustaman, N dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: UPI
Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Malang Press.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitas. Jakarta: Prestasi Pustaka
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahidin. 2006. Metode Pendidikan Ilmu Alam Untuk Program D-II dan S-1 PGSD/PGMI pada LPTK PTAI. Bandung: Sangga Buana Bandung.
DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i1.524
Article Metrics
Abstract view : 920 timesPDF - 1129 times
Refbacks
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)