IMPLEMENTASI MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERVISI SETS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KREATIVITAS SISWA SMA BERBASIS PESANTREN
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembelajaran biologi tidak hanya bersifat materi oriented akan tetapi harus memberikan pengalaman secara langsung pada siswa. Penggunaan model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan akan membuat guru dapat berkomunikasi baik dengan siswa, membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh siswa, sehingga siswa dapat mempelajari seluruh konsep dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif, melatih keterampilan proses sains dalam memecahkan masalah, dan meigkatkan hasil belajar siswa adalah model Creative Problem Solving (CPS). Tujuan penelitian, adalah : untuk mengkaji tahap-tahap implementasi model Creative Problem Solving Bervisi SETS pada pembelajaran biologi, mengetahui peningkatan KPS siswa SMA berbasis pesantren setelah diterapkan model Creative Problem Solving bervisi SETS, mengetahui peningkatan kretativitas siswa SMA berbasis pesantren setelah diterapkan Model Creative Problem Solving bervisi SETS, mengetahui respon siswa dan guru terhadap Implementasi Model Creative Problem Solving bervisi SETS pada pembelajaran biologi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif,dengan metode penelitian quasi eksperimen, desain penelitian one group pretest dan postes design. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dalam menerapkan model Creative Problem Solving bervisi SETS, ada lima tahap yang dilakukan dalam kegiatan proses belajar mengajar, yaitu: klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, evaluasi dan pemilihan, implementasi dan performance kreativitas. Terdapat peningkatan KPS siswa ditunjukkan dengan rata-rata nilai N-gain sebesar 0,63. Persentase kriteria KPS siswa SB 61,92%, B 28,52%, C 9,52%. Persentase kriteria kreativitas siswa SB 23,80%, B 47,61%, 21,57% C. Siswa dan Guru memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pembelajaran yang telah dilakukan.
Â
Kata Kunci : Model Pembelajaran Creative Problem Solving, SETS, KPS dan Kreativitas
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Baer, J. 1993. Craetivity and Divergent Thinking: A Task Spesific Approach. London: Lawrence Elbaum Associates Publisher.
Binadja, Ahmad dan Wardhani, Sri. 2006. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kimia SMA Melalui Penerapan KBK Bervisi Berpendekatan SETS. Usulan Research Grant Program Hibah A2 Jurusan Kimia Semarang.
Binadja, Ahmad dan Wardhani, Sri. 2008. Keberkesanan Pembelajaran kimia Materi ikatan Kimia Bervisi SETS Pada Hasil Belajar Siswa. Penelitian Laboratorium SETS Universitas Negeri Semarang.
Cord. 2001. Contextual Learning Resource. http://www.cord.org/lev2.cfm/65. Diakses pada tanggal 20 Desember 2010.
Minarti, Sri Mulyani. 2008. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu bervisi SETS Berbasis Edutainment. Research Grant-Program Hibah A2, Semarang : Jurusan Kimia FMIPA UNNES.
Munandar, U. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Penerbit Rhineka Cipta.
Pepkin, K. 2000. Creative Problem Solving in Math . www.artofproblemsolving.com. Diakses 20 Februari 2013
Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang : UM Press
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, R&D. Bandung : CV. Alfabeta.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.516
Article Metrics
Abstract view : 935 timesPDF - 927 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)