PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU TIPE NESTED (TERSARANG) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 5 KOTA CIREBON
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pendidikan sains di sekolah memiliki tujuan membangun masyarakat yang melek sains. Melihat hasil tes literasi yang diselenggarakan oleh PISA pada tahun 2012, negara Indonesia mendapat peringkat ke 64 dari 65 negara. Hal ini menunjukan betapa buruknya pendidikan sains di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) pada konsep ekosistem di kelas X SMA Negeri 5 Kota Cirebon, (2) perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains antara siswa yang diterapkan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) dengan siswa yang tidak diterapkan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) pada konsep ekosistem di kelas X SMA Negeri 5 Kota Cirebon, (3) respon siswa terhadap penerapan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) pada konsep ekosistem di kelas X SMA Negeri 5 Kota Cirebon.Hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran yang dapat mengcover sains tidak hanya dari sisi teori, tetapi dari aplikasinya juga yaitu dengan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang). Kemampuan pengetahuan siswa dalam mengamati dan menjelaskan fenomena secara ilmiah dapat berimplikasi pada kesiapan mereka menghadapi globalisasi dan perubahan alam yang akan terjadi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes literasi sains, dan angket. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X, sampel diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data hasil tes dianalisis dengan uji Independent T-test (uji t). Uji statistik menunjukkan sig. 0,000 < 0,05, Ha diterima yaitu terdapat perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains yang signifikan antara siswa yang menggunakan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) dengan siswa yang tidak menggunakan pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) pada konsep ekosistem di kelas X SMA Negeri 5 Kota Cirebon.
Â
Kata Kunci : Literasi sains, pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang)
Full Text:
PDFReferences
Andi Marta, Fabrian. 2013. Analisis Literasi Sains Siswa SMP Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Pada Tema Efek Rumah Kaca. [diakses di http://repository.upi.edu/9795 pada 9 Juni 2015]
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2014. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Aripin, Ipin. 2013. Modul Pelatihan Teknik Pengolahan Data dengan Excel & SPSS. Cirebon : tidak diterbitkan
Darsono. 2012. Pengaruh Penerapan Metode Percobaan Ipa Terpadu Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Kalasan Dengan Tema “Makanan†[diakses di http://eprints.uny.ac.id/9166/1/%20-%2008312241001.pdf pada 9 Juni 2015]
Daryanto, 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013). Gava Media. Yogyakarta
Fogarty, Robin. 1991. The Mindful School: How To Integrate The Curricula. Palatine: IRI/Skylight Publishing
Hake, R. R. 1999. Analizing Change/Gain Scores. [diakses di http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf pada 5 Juli 2015]
Handriani, Yeni. 2008. Pengaruh Pembelajaran IPA Terpadu Terhadap Pengembangan Literasi Sains Siswa SMPNN 3 Cimahi Dan SMPN 1 Lembang. [diakses di http://repository.upi.edu/9975 pada 9 Juni 2015]
Hayat, B. 2010. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Kilmas, Maria Theresia. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Martoporo II [diakses di http://library.um.ac.id/free-contents/printjournal.php/45811.html pada 9 Juni 2015]
OECD. 2013. PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing.
Pangaribowo Sakti, Ambar. 2014. Implementasi Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa Smk Pada Topik Limbah Di Lingkungan Kerja. [diakses di http://repository.upi.edu/12495 pada 9 Juni 2015]
Paul Webb. 2009. Towards an Integrated Learning Strategies ApproachTo Promoting Scientific Literacy in the South African Context, Vol.4, hlm 19. [diakses di http://www.ijese.com/IJESE_v4n3_Special_Issue_Webb.pdf pada tanggal 2 Desember 2014]
Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi I. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Rahmawati, Siti. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Connected Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA SMP. [diakses di http://repository.upi.edu/10898 pada 9 Juni 2015]
Riduwan. 2009. Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta
Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta
Rizema Putra, Sitiatava. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: DIVA Press
Shwartz Y., R. Ben-Zvi dan A. Hofstein (2006). “The Use Of Scientific Literacy Taxonomy For Assessing The Development Of Chemical Literacy Among High-School Studentsâ€. Chemistry Education Research and Practice, 2006, 7 (4), 203-225 [diakses di http://www.rsc.org/images/Shwartz%20paper_tcm18-66590.pdf pada 20 Juni 2015]
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sujana, Arman. 2007. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Mega Aksara
Suryani, Yeni. 2014. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Pembelajaran Ipa Teerpadu Tipe Nested Pada Tema Pencemaran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa. [diakses di http://repository.upi.edu/11956 pada 9 Juni 2015]
Toharudin, Uus dan Sri Hendrawati. 2011. Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Wahidin. 2006. Metode Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: Sangga Buana
Widi Wisudawati, Asih & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara
Wilis Dahar, Ratna. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga
DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i2.494
Article Metrics
Abstract view : 2183 timesPDF - 1533 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)