PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS KEUNGGULAN LOKAL PENYEMAIAN BIJI MANGGA (MANGIFERA INDICA) DI SALAGEDANG TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembelajaran yang baik harus mampu menjelaskan bagaimana seharusnya peserta didik belajar dan berpikir, tetapi kenyataan di sekolah pembelajaran tidak lebih dari menghafal konsep dan memahami konsep-konsep umum materi pelajaran. Hal tersebut menyebabkan keterampilan berpikir kritis siswa rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) Perbedaan aktivitas belajar siswa yang menerapkan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal dengan siswa yang tidak menerapkan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal. (2) Perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang menerapkan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal dengan siswa yang tidak menerapkan dengan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal. (3) Respon siswa terhadap pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014-2015 di SMAN 1 Sukahaji. Kelas eksperimen dalam penelitian adalah kelas X-1 dan X-5 (44 siswa) serta kelas X-4 dan X-6 (44 siswa) sebagai kelas kontrol. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan aktivitas belajar siswa dan keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal dengan kelas yang tidak menerapkan pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal, serta siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran berbasis sains keunggulan lokal penyemaian biji mangga (Mangifera indica) di Salagedang.
Â
Kata kunci: Sains Keunggulan Lokal, Penyemaian Biji Mangga (Mangifera indica), Keterampilan Berpikir Kritis
Full Text:
PDFReferences
Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Jogjakarta: DIVA Press.
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Jufri, A. Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Mulyono. 2012. Strategi Pembelajaran. Malang: UIN-Maliki Press.
Mumpuni, Elok Kistantia. 2014. Potensi Pendidikan Keunggulan Lokal Berbasis Karakter dalam Pembelajaran Biologi di Indonesia. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS. [diakses di http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/issue/view/264/showToc pada tanggal 16 November 2014].
Nasution, S. 2013. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Panjaitan, et al. 2014. Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Prasetyo, Zuhdan Kun. 2013. Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal. Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. [diakses di http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/article/view/3316/2332 pada tanggal 16 November 2014].
Renstra Kemendikbud. 2013. Rencana Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wisudawati, Asih Widi & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.
Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gunung Persada Press.
DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i1.266
Article Metrics
Abstract view : 1527 timesPDF - 632 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Stat Counter (Link)