BIAS PEMBERITAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBONGKAR KEPERAWANAN (TELAAH METODE SARA MILLS)

zakiyah romadlany zakiyah romadlany(1*),


(1) UIN Sunan Kalijaga
(*) Corresponding Author

Abstract


Maraknya perbincangan virginitas sangat perlu untuk diapresiasikan bagi siapapun yang bisa menjaga keperawanannya. Hal itu merupakan sebuah bonus bagi perempuan karena realitanya ketika seorang perempuan sudah tidak bisa lagi menjaga keperawanannya cenderung akan dihujat, dipojokkan, dan dicemooh, bahkan tidak diterima oleh lingkungan sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian analisis wacana kritis tentang bagaimana bias pemberitaan media sosial dalam membongkar keperawanan dengan menggunakan metode Sara Mills. Kendati demikian, penelitian ini lebih fokus pada posisi aktor yang ada dalam teks dengan artian posisi siapa yang menjadi subjek dan objek dalam sebuah teks pemberitaan. Selain melihat posisi subjek-objek, di sini juga dibahas bagaimana teks dalam pandangan penulis dan pembaca, serta dalam pandangan media. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan akun media Instagram milik @indonesiafeminis sebagai objek kajiannya. Akun @indonesiafeminis ini memfokuskan postingan tentang sebuah pandangan terhadap perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis (AWK) Sara Mills yang lebih memfokuskan perhatiannya pada perempuan dalam teks atau gambar. Adapun hasil dari analisis wacana kritis (AWK) Sara Mills dalam akun @indonesiafeminis menunjukkan bahwa pemberitaan media sosial dalam membongkar keperawanan sangatlah berperan penting dalam memerankan perempuan sebagai subjek agar bisa menjaga keperawanannya dan memposisikan penulis atau pembaca sebagai subjek dalam teks tersebut.

Keywords


Keperawanan, Media Sosial, Sara Mills

Full Text:

PDF

References


Ermayanti, Eni, Teguh Yuliandri Putra, dan Abdul Hafid. 2020. “Kajian Wacana Kritis Sara Mills Bahasa Perempuan Pada Rubrik Viral Koran Radar Sorong Edisi Bulan Februari-April 2020.†Jurnal Frasa: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya 1 (2): 50–63.

Kencanawati, Dewa Ayu Putu Mariana, dan Zahroh Shaluhiyah. 2013. “Mitos Seks Dan Keperawanan Dalam Majalah GADIS Periode Tahun 2006-2012.†Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 8 (1): 1–8.

Kumparan.com. 2018. “Riset; 44 Orang Indonesia Belum Bisa Mendeteksi Berita Hoax.†2018.

Ningsih, Wahyu. 2018. “Nilai-Nilai Edukasi Islam Dalam Novel ‘Pudarnya Pesona Cleopatra’ (Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills).†Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 6 (2): 47–56. https://doi.org/10.30651/lf.v2i2.1610.

Rusmiati, Desi, dan Susanto Priyo Hastono. 2015. “Sikap Remaja Terhadap Keperawanan Dan Perilaku Seksual Dalam Berpacaran.†Kesmas: Jurnal Kesahatan Masyarakat Nasional 10 (1): 29–36. https://doi.org/10.21109/kesmas.v10i1.815.

Slamet, Mugi. 2016. “Hubungan Antara Nilai Keperawanan ( Virginity Value ) Dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja.†Psikoborneo 4 (2): 292–98.

Sobari, Teti, dan Lilis Faridah. 2016. “Model Sara Mills Dalam Analisis Wacana Peran Dan Relasi Gender.†Semantik Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 5 (1): 88–99.

Viora, Dwi. 2018. “Gender Dan Feminisme Dalam Surat Kabar Harian Pekanbaru Metro Expres (MX): Kajian Analisis Wacana Kritis Perspektif Sara Mills.†Jurnal Akrab Juara 3 (1): 150–63.

Wardani, Septian Widya, Daru Purnomo, dan John R Lahade. 2013. “Analisis Wacana Feminisme Sara Mills Program Tupperware SHE CAN! On Radio: Studi Kasus Pada Radio Female Semarang.†Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial 2 (1): 185–210.

Wirawanda, Yudha, Rino Adreas, dan Vania Alayda Rahma. 2019. “Bias Gender Dalam Berita Kasus Vanessa Angel (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Dalam Detik.Com).†CHANNEL: Jurnal Komunikasi 7 (1): 13–18. https://doi.org/10.12928/channel.v7i1.13013.

Yulianti, Wiwik. 2020. “Analisis Wacana Kritis Terhadap Berita Kriminal Pembunuhan Wayan Mirna Salihin (Dengan Pendekatan Sara Mills).†SPHOTA: Jurnal Linguistik Dan Sastra 12 (1): 22–33. https://doi.org/10.36733/sphota.v12i1.677.




DOI: 10.24235/orasi.v13i1.9464

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 
 
Â