JURNALISME INDONESIA: PEMBERITAAN MEDIA MAINSTREAM DI ERA MEDIA BARU
(1) Paramadina University
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang begitu pesat memungkinkan informasi atau berita dengan cepat disebarluaskan ke masyarakat. Salah satunya, informasi ataupun berita melalui media sosial yang pada saat ini banyak digunakan sebagai media alternatif selain media mainstream. Media mainstream diharapkan untuk dapat menjadi kontrol sosial dan sumber informasi yang dapat dipercaya di tengah terpaaan berita palsu, misinformasi, disinformasi, dan ujaran kebencian yang dapat menimbulkan permasalahan ditengah masyarakat. Penggunaan Causal Loop Diagram (CLD) sebagai tool dapat membantu untuk memahami akar persoalan sebagai pemecahan masalah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengambarkan struktur sistem permasalahan dalam memahami konsep tentang jurnalisme dan pemberitaan media pada saat ini baik media mainstream dan media sosial dengan menggunakan causal loop diagram. Hasil yang di dapat ialah berupa model Causal Loop Diagram yang dapat difungsikan untuk melihat akar permasalahan dari penyebaran berita palsu, misinformasi, dan disinformasi yang bersumber dari media sosial dan media mainstream yang tidak bersumber dari data atau informasi yang valid.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alba, D. 2020. “Misinformation About George Floyd Protests Surges on Social Media.†The New York Times. https://www.nytimes.com/2020/06/01/technology/george-floyd-misinformation-online.html. Diakses pada tanggal 31 Mei 2021.
Fuchs, C. 2010. “Alternative media as critical media.†European journal of social theory, 13(2), 173-192.
Ishwara, L. 2011. Jurnalisme Dasar. Penerbit Buku Kompas.
Juwito; Zuhri, S. 2009. “Berita Utama Di Surat Kabar (Studi Analisis Isi Tentang Tema-Tema Berita Utama di Harian Jawa Pos Dan Harian Republika Periode Mei 2008 - Oktober 2008).†Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1).
Leksono, N., & Elmada, M. A. G. 2017. “Jurnalisme di Era Tsunami Informasi: Studi Kasus Harian Kompas.†Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 1(01).
Malabay, M. 2008. “Pendekatan Sistem Model Causal Loop Diagram (Cld) Dalam Memahami Permasalahan Penerimaan Kuantitas Mahasiswa Baru Di
Perguruan Tinggi Swasta.†In Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008). Gunadarma University.
Ott, B. L. & Mack, R. L. 2014. Critical Media Studies: An Introduction Second Edition (2nd ed.). West Sussex: John Wiley & sons, Inc.
Paat, Y. 2019. “Media Arus Utama Kian Dibutuhkan. Berita Satu.â€https://www.beritasatu.com/politik/537433/media-arus-utama-kian-
dibutuhkan. Diakses pada tanggal 02 Juni 2021.
Pakpahan, R. 2017. “Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media Sosial Dan Cara Menanggulangi Hoax.†Konferensi Nasional Ilmu Sosial dan Teknologi, 1(1).
Rahim, A. 2020. “Tewas di Tangan Polisi, George Floyd Meringkih Minta Tak
Bisa Bernapas. Kompas TV.†https://www.kompas.tv/article/83915/te
was-di-tangan-polisi-george-floyd-meringkih-minta-tak-bisa-bernapas.
Diakses pada tanggal 31 Mei 2021.
Revolusi, P. 2020. Disrupsi Media: Mediamorfosis Televisi dari Platform
Mainstream ke Platform Konten Media Baru. In I. K. Idris (Ed.), Bunga Rampai Komunikasi Di Media Baru (p. 2020).
PT. Rajawali Buana Pusaka.
Ridho, M. 2018. “Hati-Hari Dengan Berita Bohong.†Bulletin Dewan Pers.
https://dewanpers.or.id/publikasi/opini_detail/166/Hati-
hati_Dengan_Berita_Bohong. Diakses pada tanggal 31 Mei 2021
Senge, P. M. 2004. The Fifth Discipline: The Art and Practice of the Learning
Organization. Currency Doubieday.
Sherwood, D. 2002. Seeing the forest for the trees: A Manager’s Guide to Applying Systems Thinking. London, UK: Nicholas Brealey Publishing.
Yulianti, T.2020. “Eksistensi Media Massa konvensional di tengah Terpaan Media Baru (New Media).†Mediasi: Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, dan Komunikasi, 1(1)
DOI: 10.24235/orasi.v12i2.8554
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Orasi indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.