ANALISIS RESPON WARGANET PADA AKUN YOUTUBE THE NEWSROOM NET (Episode Seputar Rumah Kecil yang Berhimpitan dengan Apartemen Mewah di Tengah Ibu Kota)
(1) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
(*) Corresponding Author
Abstract
The Newsroom NET merupakan program acara televisi yang dimiliki oleh stasiun televisi nasional yaitu NET TV yang saat ini sudah beralih ke media sosial YouTube sejak 2 tahun lalu dengan konsep tayangannya yaitu menayangkan proses dibalik layar jurnalis televisi ketika mencari sumber berita di lapangan. Episode yang dipilih adalah episode yang menimbulkan kontroversi oleh warganet karena di dalam episode tersebut terdapat reporter melakukan kesalahan terkait dengan kesopanan dan tingkah laku. Rumusan masalah yang diambil oleh peneliti adalah bagaimana respon yang dibentuk oleh warganet dengan adanya tayangan video tersebut yang semula bertujuan untuk mengedukasi penonton dan memberikan gambaran mengenai jurnalis televisi namun menjadi kontroversi dengan adanya permasalahan tersebut. Metode yang dipilih yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian netnografi guna melihat interaksi warganet pada kolom komentar di akun YouTube The Newsroom NET. Temuan penelitian yang didapat adalah sebuah kesalahan utama yang banyak menuai kritikan mengenai cara bersalaman terhadap orangtua. Dari kesalahan utama mulai muncul permasalahan baru yang menjadikan reporter tersudut dengan segala komentar warganet. Hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah komentar di atas dapat membentuk 2 model warganet, warganet yang pertama yaitu warganet yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dalam bertingkah laku kepada semua orang, sedangkan model yang kedua yaitu warganet yang memiliki sikap tidak sopan dalam bersosial media. Adanya fitur kolom komentar memiliki tujuan sebagai bentuk komunikasi antara komunikator dengan komunikan mengenai isi konten yang diunggah dan sebagai bentuk evaluasi ke depan untuk memproduksi konten selanjutnya. Akan tetapi, hal ini tidak terlihat dan tertutupi dengan komentar ujaran kebencian sehingga konsep utama tayangan ini tidak tersampaikan dengan baik kepada penonton.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Databoks. 2018. “Tingkat Kepemirsaan Stasiun Televisi, Siapa Unggul?†Databoks.Katadata.Co.Id. 2018. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/06/26/tingkat-kepemirsaan-stasiun-televisi-siapa-unggul.
Faiqah, Fatty, Muhammad Nadjib, and Andi Subhan Amir. 2016. “YouTube Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas Makassarvidgram.†KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi 5 (2): 259–72. https://doi.org/https://doi.org/10.31947/kjik.v5i2.1905.
Fuadah, Sivaul. 2020. “Respon Kognitif, Afektif, Dan Konatif Jamaah Gereja Stasi ST Benediktus Terhadap Tayangan Aksi Terorisme Surabaya Di YouTube.†UIN Syarif Hidayatullah. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51843/1/SIVAUL FUADAH-FDK.pdf.
Hartomo, Rio. 2008. “Perbedaan Sikap Terhadap Tata Krama Jawa Dalam Menghormati Orang Tua Pada Remaja Desa Dan Remaja Kota.†Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. https://repository.usd.ac.id/1729/2/029114135_Full.pdf.
Indrajati, Shintya Fajriana, and Poppy Ruliana. 2020. “Strategi Program Acara The Newsroom NET TV Dalam Meningkatkan Rating Program.†Medium Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau 8 (1): 66–77. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/medium.2020.vol8(1).4841.
Naibaho, Marlina. 2016. “Respon Masyarakat Terhadap Pesan Komunikasi Survei Sosial Ekonomi Nasional Pada BPS Kota Pematangsiantar.†Jurnal SImbolika: Research and Learning Communication Study 2 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.31289/simbollika.v2i1.215.
Nurdinah Muhammad. 2017. “Resistensi Masyarakat Urban Dan Masyarakat Tradisional Dalam Menyikapi Perubahan Sosial.†Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 19 (2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v19i2.2882.
Purwanto, Edi, and John J.O.I. Ihalauw. 2016. “Bisikan Dari Balik Layar: Netnografi Strategi Bisnis Berorientasi Pasar.†Journal of Business & Applied Management 9 (2): 220–33. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30813/jbam.v9i2.862.
Rijali, Ahmad. 2018. “Analisis Data Kualitatif.†Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17 (33). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
Rosaliza, Mita. 2015. “Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi Dalam Penelitian Kualitatif.†Jurnal Ilmu Budaya 11 (2). https://doi.org/https://doi.org/10.31849/jib.v11i2.1099.
Sigiro, Silvi Vanelia. 2015. “Persepsi Mahasiswa UNTIRTA Terhadap Tayangan Entertainment News Di NET TV.†Universitas Sutan Ageng Tirtayasa. https://eprints.untirta.ac.id/633/.
St.Khadija. 2016. “Etika Bertamu Menurut Al-Qur’an (Telaah Surah An-Nur Ayat 27-28).†IAIN Palopo. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/1254/1/St. Khadija.pdf.
Wahyudin, Dinn, Permasih, and Riche Cynthia. 2010. “Teori Teori Komunikasi Pada Tahap Awal.†Bandung: UPI. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197611152001122-RICHE_CYNTHIA_JOHAN/Teori_Komunikasi/TEORI-TEORI_KOMUNIKASI_PADATAHAP_AWAL.pdf.
Sumber Objek Analisis:
Akun YouTube The Newsroom Net https://YouTube.com/channel/UCCBfV-2gIwFJK45yoq7LqLQ - diakses 1 maret 2021
Akun YouTube Ruang Integrasi https://youtu.be/p4u1cK5YlsE episode Belajar Bikin Instrumen Riset Analisi Isi dan https://youtu.be/Krff319IrbI episode Mengenal Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif - diakses 1 maret 2021
DOI: 10.24235/orasi.v13i1.8530
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Orasi indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.