STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BATIK TULIS CIWARINGIN

Nurul Chamidah(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Keberadanaan batik sebagai warisan budaya untuk masyarakat menjadi kebanggan tersendiri. Cirebon memiliki batik khas yang telah mendunia dengan batik mega mendungnya. Namun Cirebon memiliki batik khas lain  bisa dikembangkan yaitu Batik Ciwaringin. Batik dengan motif khas dan mengunakan pewarnaan alam.  Saat ini batik ciwaringin masih belum terkenal dikarenakan proses pemasaran masih menggunakan pola konvensional. Mulai dua tahun yang lalu, para pengusaha mulai mengunakan media sosial sebagai sarana pemasaran lain. Sebatas facebook, BBM, WhatsApp penggunaan web masih belum dilakukan. Kesan rumit dan mahal menjadi kendala. Keterbatasan jaringan internet juga menjadi alasan. Penggunaan Strategi komunikasi pemasaran perlu digunakan dalam pemasaran batik ciwaringin untuk lebih baik hingga menjadi pangsa pasar nasional dan internasional. Kedepannya masyarakat bisa siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan Produk unggulan batik Tulis Ciwaringin.

 

Kata kunci: strategi  komunikasi  pemasaran,  Batik Ciwaringin, Cirebon


Full Text:

PDF

References


Radar Cirebon, edisi 3 – 7 April 2015.

Ruslan, Rosady (1998). Managemen Humas dan Managemen Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Yostiani Noor Asmi Harini (2013) Mega Mendung: dari warisan Nusantara Hingga Diplomasi Budaya dalam prosiding Marketing Communication Pariwisata Dan Korporasi Di Indonesia. Puskombis. Jakarta

The canting, sejarah batik Ciwaringin, Indocement 2012.

Dokumentasi pribadi april 2015




DOI: 10.24235/orasi.v6i1.1409

Article Metrics

Abstract view : 1003 times
PDF - 597 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Orasi indexed by:

   

Crossref Orasi 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 
 
Â