DAKWAH LINGKUNGAN OLEH PESANTREN SAUNG BALONG AL-BAROKAH TERHADAP MASYARAKAT UNTUK MENGELOLA DAN MEMANFAATKAN LIMBAH ORGANIK
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Pengelolaan limbah merupakan suatu keharusan baik di lingkungan masyarakat maupun pondok pesantren, khususnya pondok pesantren bersama masyarakat yang memiliki beberapa pengembangan usaha yang menghasilkan produk akhirnya berupa limbah organik. Pesantren Saung Balong al-Barokah sebagai pesantren yang tidak hanya konsen pada bidang pendidikan namun juga memberdayakan ekonomi bagi warga masyarakat dengan adanya kawasan kampung ternak khususnya ternak sapi, pertanian, dan rumah makan, tentu mempunyai permasalahan limbah organik yang berlimpah yang akan menimbulkan persoalan lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Pesantren Saung Balong al-Barokah berupaya mengajak (berdakwah) kepada masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan limbah organik untuk mewujudkan program eko-lingkungan dan religius. Maka penelitian ini berupaya mengungkap lebih dalam tentang hal ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan limbah organik di Pesantren Saung Balong al-Barokah dan masyarakat direncanakan dengan komprehensif dan terintegrasi baik sistem, mekanisme, maupun azaznya dalam upayanya mewujudkan program eko-lingkungan. Demikian juga upaya pemanfaatan limbah organik telah berhasil membuat produk yang bernilai ekonomi dan berwawasan lingkungan. Artinya pengelolaan dan pemanfaatan limbah organik di Pesantren Saung Balong al-Barokah selain ramah lingkungan juga bersifat educating and empowering society serta implementasi Islam yang holistik dengan keshalehan sosial.
Â
Kata kunci: Dakwah, Pengelolaan, Pemanfaatan, Limbah
Full Text:
PDFReferences
Appelhof, Mary. 1982. Worms Eat My Garbage. Kalamazoo: Flower Press.
Chaudhary R., Rachana M., 2006. Factors affecting hazardous waste solidification/stabilization: A Review. In: Journal of Hazardous Materials B137 pp.267–276. Amsterdam, Netherlands: Elsevier.
Dardiri, MH. 2014. Potret Sanitasi Pondok Pesantren di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Pasuruan: Info Pasuruan.
Dindal, D.L. 1971. Ecology of Compost, 6-7. Syracuse: SUNY College of Environmental Science and Forestry.
Henry, R.K., Z. Yongsheng, and D. Jun. 2006. “Municipal Solid Waste Management Challenges in Developing Countries: Kenyan Case Study. Waste Managementâ€, in Elsevier Journal. 26 (1), pp. 92–100. Amsterdam, Netherlands: Elsevier.
International Environmental Technology Centre. 2005. Solid Waste Management. Nairobi, Kenya: United Nations Environment Program, IETC Publications.
Ma’rufi, Isa, Soedjajadi Keman, and Hari Basuki Notobroto, 2005. Faktor Sanitasi Lingkungan yang berperan terhadap Prevalensi Penyakit Scabies: Studi pada Santri di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan. Surabaya: Journal Unair. Vol. 2 / No. 1 / 11-18.
Muwahidah, Siti Sarah and Zakiyudin Baidhowy (editor). 2007.
Islam, Good Governance, dan Pengentasan Kemiskinan: Kebijakan Pemerintah, Kiprah Kelompok Islam, dan Potret Gerakan Inisiatif di Tingkat Lokal. Jakarta: Ma’arif Institute for Culture and Humanity.
Nemerow, N.L., 2009. Environmental Engineering: Environmental Health and Safety for Municipal Infrastructure, Land Use and Planning, and Industry. Sixth ed. Hoboken, New Jersey: Wiley.
United States Environmental Protection Agency. 1976. Resource Conservation and Recovery Act. USA: 94th United States Congress.
Wilson, D.C. 2007. “Development Drivers for Waste Management Waste Management & Researchâ€, in Sage Journals. 25 (3), pp. 198–207. Thousand Oaks, California: Sage.
DOI: 10.24235/orasi.v7i1.1011
Article Metrics
Abstract view : 797 timesPDF - 544 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Orasi indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.