TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG CAMPUR TANGAN MANUSIA DALAM UZUR SYARA’ (STUDI RUKHSHAH PADA PEREMPUAN)

Zufriani Zufriani(1*), Arzam Arzam(2), Afridawati Afridawati(3), Doli Witro(4),


(1) Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(2) Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(3) Institut Agama Islam Negeri Kerinci
(4) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


Allah s.w.t. memberikan rukhshah (keringanan atau kemudahan) bagi perempuan atas segala uzur yang dialaminya. Haid, hamil, nifas dan menyusukan anak bagi seorang perempuan termasuk uzur (halangan) syara’. Uzur syara’ itu yang pada dasarnya merupakan hak dan urusan Allah s.w.t., tetapi zaman sekarang manusia seolah-olah telah dapat mencampuri masalah uzur ini. Dikarenakan manusia telah mencampuri masalah ini, maka uzur samawi tersebut dapat berubah menjadi uzur muktasabi (halangan yang diusahakan oleh manusia). Campur tangan yang dimaksud seperti menciptakan obat-obatan dan alat-alat yang dapat mengatur jalannya suatu uzur syara’, seperti membuat obat atau pil anti haid. Artikel ini membahas tinjauan hukum Islam tentang campur tangan manusia dalam uzur syara’ yang difokuskan kepada rukhshah pada perempuan seperti dalam kasus haid, nifas atau menyusui, dan juga pada kasus saat melaksanakan ibadah haji. Artikel ini bertujuan tujuan untuk mengetahui hukum campur tangan manusia dalam uzur syara’ khusus pada kasus penggunaan pil haid oleh perempuan. Artikel ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat kajian pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan hukum bagi wanita yang menggunakan pil anti haid sangat erat hubungannya dengan niat. Sedangkan niat itu sendiri terletak di dalam hati, sehingga akan sulit untuk diketahui. Secara tidak langsung dapat diketahui sebahagian dari niat seorang perempuan dalam menggunakan obat-obat anti haid adalah untuk maksimalkan ibadahnya.

Keywords


Hukum Islam, Campur Tangan Manusia, ‘Uzur Syara’, Rukhshah Perempuan

Full Text:

PDF

References


Al-Jaziri, Abdurrahman. Fiqih Empat Madzhab, Jilid 2 (Penerjemah) Moh. Zuhri Dkk. Semarang: Asy-Syifa’, 1994.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Pedoman Puasa. Jakarta: Bulan Bintang, 1983.

Asy-Syaukani. Nailul Author, Juz 1. Mesir: Musthofal Al Baby Al Halabi wa auladuhu, n.d.

Azhari, Fathurahman. “Pemikiran Ulama Tentang ‘Illat Hukum (Suatu Kajian Ushul Fiqh).†Jurnal Darussalam 15, no. 2 (2014): 35–52. http://idr.uin-antasari.ac.id/6808/.

Bahar, Muchlis. “Metode Penemuan Alasan Rasional Dalam Hukum Islam (Masalik Al-’Illat).†FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 1, no. 1 (May 31, 2015): 177–88. https://doi.org/10.24952/fitrah.v1i1.334.

Caniago, Sulastri. “Azimah Dan Rukhshah Suatu Kajian Dalam Hukum Islam.†Juris 13, no. 2 (2014): 115–25. https://doi.org/10.1234/juris.v13i2.1137.

Djamil, Fathurrahman. Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1995.

Harisudin, Noor. Pengantar Ilmu Fiqh. Surabaya: CV. Salsabila Putra Pratama, 2019.

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldaña. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. California: SAGE Publications, Inc., 2014.

mui.or.id. “Pil Anti Haid,†2017. https://mui.or.id/produk/fatwa/757/pil-anti-haid/.

Pengurus Pusat Muhammadiyah. Himpunan Putusan Tarjih. Yogyakarta: PP Muhammadiyah, n.d.

Romli. “‘Illat Dan Pengembangan Hukum Islam.†Intizar 20, no. 2 (2014): 221–46. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/431.

Rosyada, Dede. Metode Kajian Hukum Dewan Hisbab Persis. Jakarta: PT. Logis Wacana Ilmu, 1999.

Rouf, Abd. “Model Ijtihad Ulama Di Era Modern.†Sakina: Journal of Family Studies 3, no. 1 (2019): 1–12. http://urj.uin-malang.ac.id/index.php/jfs/article/view/428.

Sodiqin, Ali. “Fiqh Sains: Elaborasi Konsep ‘Illat Menuju Pembentukan Hukum Islam Yang Aktual.†Al-Mazaahib (Jurnal Perbandingan Hukum) 1, no. 1 (2012): 1–16. http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1338.

Sukandy, Muh. Syarief. Tarjamah Bulughul Maram. Bandung: Al-Ma’arif, 1991.

Syah dkk., Ismail Muhammad. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1992.

Ubaidillah, Ubaidillah. “‘Konspirasi Politik’ Hukum Islam Di Indonesia.†Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 3, no. 2 (2018): 219–26. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v3i2.3414.

Yahya, Mukhtar. Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Islam. Bandung: Al-Ma’arif, 1993.

Zuhdi, Masyfuk. Masail Fiqhiyah. Jakarta: CV. Haji Masagung, 1989.




DOI: 10.24235/mahkamah.v6i2.8997

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.