“STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SUMBER NOMOR: 1305/PDT.G/2015/PA.Sbr. TENTANG ISBAT NIKAH DALAM PERSPEKTIF YURIDIS DAN MAQÄ€SHID AL-SYARĪ’AHâ€
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Maraknya pernikahan di bawah tangan yang terjadi dimasyarakat dengan berbagai macam motif yang menjadi alasannya, diantaranya untuk mempermudah melakukan pernikahan poligami dengan tidak mengikuti syarat dan ketentuan undang-undang yang berlaku. Bagi pernikahan di bawah tangan dapat mengesahkan pernikahannya ke Pengadilan Agama, dan Pengadilan Agama dapat mengesahkan pernikahan yang belum dicatatkan di Kantor urusan Agama dengan alasan sesuai dengan Pasal 7 dalam Kompilasi Hukum Islam, namun terdapat putusan Pengadilan Agama yang mengabulkan permohonan isbat dari pernikahan poligami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan normatif filosofis dengan tehnik yang digunakan: Wawancara, Observasi, dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa duduk perkara tersebut adalah seorang suami yang menikahi istri kedua dan kemudian meminta untuk mengesahkan pernikahan mereka dan Pengadilan Agama Sumber mengabulkan permohonannya dengan tujuan kemaslahatan, ketertiban dan keadilan serta melindungi hak-hak sosial warga negara bagi pasangan suami istri serta anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut.
Kata Kunci: Isbat Nikah Poligami, izin poligami dan perkawinan di bawah tangan.
Â
Abstract
Â
Many marriage establishments would happen in the society with various motives as the reasons, as like to make polygamy marriage easier because it does not follow requirtment and provision based on the valid act. For the unlisted marriage yet in the office of religious affairs can propose the marriage establishment in religious court. the religious court can execute the unlisted marriage yet in office of religious affairs with suitable reason according to the chapter 7 of compilation of islamic law. The research method is qualitative, by using yuridical normative and philosophical approach the teachnique of collecting data are interview, observation and documentacion. Based on the discussion, it could be conduded that the case position is a husband who do the marriage with her seccond wife. Then they are willing to register their marriage and Sumber Religious Court execute their request with the weifare purpose, order, justice and to practice social rights the society for a couple of  husband and a wife and the would be born children from their marriage.
Keywords : Polygamy Mirrage Establishment, Polygamy Permission and the Unregistered Mirrage.
Â
Full Text:
PDFReferences
Afrizal. Metode Penelitian Kualitatif, Ed. Ke- 1. Cet. Ke-2. Jakarta: Rajawali Pers. 2015.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Cet. Ke- V. Bandung: Citra Umbara.. 2014.
Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Cet. Ke- 1. Yogyakarta: New Merah Putih. 2009.
Ramulyo, Moh. I. Hukum Perkawinan Islam (Suatu Analisis Dari Undang No.1 Tahun Q974 Dan Kompilasi Hukum Islam). Jakarta: Sinar Grafika Offset. 1996.
Zein Muhammad, S. Effendi. Problematika Hukum Keluarga Kontemporer. Cet. Ke- 1. Jakarta: Penada Media. 2004.
Shidiq, Ghofar. Teori Maqashid Al-Syariah Dalam Hukum Islam. Sultan Agung, Volume XLIV Nomor: 118: 117-129. Semarang: Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA). 2009.
Khotimah, Khusnul. Pelaksanaan Poligami Dan Status Hukumnya Menurut Khi Dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Kecamatan Dukupuntang). Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 2015.
Hafidz, Muhammad. Tinjauan Yuridis Terhadap Isbat Nikah Pada Perkawinan Sirri (Studi Kasus Penetapan Hakim Pengdilan Agama Sumber Nomor Perkara 004/Pdt.P/2013/Pa.Sbr.). Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 2013.
Fauzitah, Liyah. Perkawinan Dibawah Tangan Dalam Persfektif Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Dan Fiqih (Studi Kasus Di Desa Kebulen Kec. Jatibarang Kab. Indramayu Tahun 2007-2010). Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 2011.
DOI: 10.24235/mahkamah.v3i2.3417
Article Metrics
Abstract view : 389 timesPDF - 199 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.