Problematika Hukum Salat Gerhana Yang Tidak Tampak

Rizal Ramadhan(1*), Novi Arisafitri(2), Kusdiyana Kusdiyana(3),


(1) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
(2) UIN Sultan Syarif Kasim Riau
(3) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Peristiwa gerhana Matahari maupun Bulan merupakan fenomena alam yang terjadi dua higga tiga kali di setiap tahunnya. Seluruh umat islam di anjurkan untuk melaksanakan salat sunnah gerhana ketika sedang terjadi gerhana. Namun fenomena gerhana tidak selalu dapat dilihat langsung dari Bumi karena kondisi cuaca yang menghalangi sehingga fenomena gerhana Matahari atau Bulan menjadi tidak terlihat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum shalat gerhana ketika tidak tampak dalam artian tertutup mendung. Hasilnya menunjukkan bahwa apabila terjadi gerhana kemudian gerhana tersebut tertutup oleh awan atau debu atau penghalang lainnya, maka hendaknya melaksanakan salat gerhana saat mengetahui telah terjadi gerhana, karena kondisi tersebut masih dalam gerhana selama meyakini kapan akan selesainya waktu gerhana. Ketika terlihat gerhana dengan kondisi awan tipis atau langit cerah atau berawan kemudian ragu maka hendaklah menunggu melaksanakan shalat hingga memang yakin telah terjadi gerhana. Dalam artian jika gerhana tidak terlihat karena tertutup oleh mendung, atau lainnya, meskipun ada informasi adanya gerhana, maka anjuran melaksanakan salat gerhana tetap menjadi gugur.

Keywords


Gerhana, Salat Gerhana, Fikih Gerhana

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Asy-Syaikh Abu, and ’Adil bin Yusuf Al-Azzazi. Tamamul Minnah (Al-Minnatu Fi Fiqhi Al-Kitab Wa Shahih As-Sunnah). Edited by Team Pustaka As-Sunnah. Jakarta: Pustaka As-Sunnah, 2009.

Ad-Damasyqi, Muhammad bin ’Abdurrahman. Fiqih Empat Mazhab (Rahmah Al-Ummah Fi Ikhtilaf Al-A’immah). Bandung: Hasyimi, 2015.

Al-Bukhori, Shahih. Imam Bukhori. Beirut: Dar Ibnu Katsir, 2022.

Al-Haitami, Ibnu Hajar. Tuhfatul Muhtaj Bisyarhil Minhaj. Kairo: Maktabah AT-Tijariyah Al-Kubro, n.d.

Anugraha, Rinto. Mekanika Benda Langit. Yogyakarta: MIPA UGM, 2012.

Asy-Syafi’i, Abdullah Muhammad Bin Idris, and Beni Hamzah) (Terjm oleh Soihin, Hafid. Fikih Imam Syafi’i. Edited by Mukhlis Abu Mugni and M. Iqbal Qadir. Jilid 3. Jakarta: Pustaka Azzam, 2011.

Az-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu. Beirut: Darul Fikr, 1985.

———. Fiqih Islam Wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani, 2010.

Baqi, Muhammad Fu’ad ’Abdul. Al-Lu’lu’ Wal Marjan Fima Ittifaqa "Alaihi Asy-Syaikhani Al-Bukhori Wa Muslim. Edited by Junaidi Manik. Sukoharjo: AL-Andalus Solo, 2014.

Hambali, Slamet. Pengantar Ilmu Falak: Menyimak Proses Pembentukan Alam Semesta. Edited by Farabi Institute. Yogyakarta: Bismillah Publisher, 2012.

Ibnu Katsir. Fikih Hadist Bukhori Muslim (Taisirul ’Allam Syarh ’Umdatil Ahkam). Edited by Yasir Amri. Jakarta: Ummul Qura, 2013.

Ibrahim, Abu Abdullah Muhammad ibn Ismail Ibn, and Ibn al-Mughirah ibn Bardizbah al-Bukhari Al-Ja’fi. “Shahih Al-Bukhari.†In Juz II. Semarang: Toha Putra, n.d.

Izzuddin, Ahmad. Ilmu Falak Praktis: Metode Hisab-Rukyat Praktis Dan Solusi Permasalahannya. 1st ed. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2012.

Khazin, Muhyiddin. Kamus Ilmu Falak. Yogyakarta: Buana Pustaka, 2005.

Kim, Jung Hee, and Heon Young Chang. “Statistical Analysis of Geomagnetic Field Variations During Solar Eclipses.†Advances in Space Research 61, no. 8 (2018): 2040–49. doi:10.1016/j.asr.2018.01.022.

Lajnah Pentashihan Mushahaf Al-Qur’an. “Qur’an Kemenag,†2021.

Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih Lima Mazhab: Ja’far, Hanafi, Syafi’i, Hambali. Beirut, n.d.

Mughtanim, Muhammad Shofa. “Rekonstruksi Syariat Ibadah Atas Fenomena Gerhana.†UIN Walisongo Semarang, 2016.

Mujab, Sayful. “Gerhana Antara Mitos, Sains, Dan Islam.†Yudisia 5, no. 1 (2014): 83–101. https://www.google.com/search?q=stain+kudus+gerhana+matahari&oq=stain+kudus+gerhana+matahari&aqs=chrome..69i57j33i160.8564j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8.

Putri, Hasna Tuddar. “Tinjauan Astronomi Terhadap Hisab Gerhana Bulan Dalam Kitab IttifÄq Å»Ät Al-Bain Karya Moh. Zubair Abdul Karim†6, no. 2 (2020). doi:10.30596/jam.v.

Qudamah, Ibnu. AL-Mughni. Edited by Mukhlis B. Mukti and Fajar Inayati. Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Rokhmah, Maulidina Nur. “Shalat Gerhana Ketika Gerhana Tidak Tampak Dalam Perspektif Muhammadiyah.†UIN Walisongo Semarang, 2019.

Sabda, Abu. Ilmu Falak: Rumusan Syar’i & Astronomi Seri 2. Edited by A. Nurjaman. Bandung: Persis Pers, 2019.

Thahir, Al-Habib Ibnu. Al-Fiqh Al-Maliki. Beirut: dar Ibnu Jazm, 1998.




DOI: 10.24235/mahkamah.v9i1.17516

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.