PERADILAN IN ABSENTIA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Peradilan In Absentia tidak berbeda dengan tuntutan peradilan dalam perkara biasa di lingkungan peradilan umum. Dalam penuntutan perkara In Absentia seperti lazimnya perkara biasa memuat identitas terdakwa, dakwaan, uraian fakta hukum dan alat bukti yang diajukan dalam pemeriksaan serta analisa pembuktian unsur-unsur pasal yang dirumuskan di dalam dakwaan mengacu kepada alat bukti yang diperoleh didepan persidangan. penyidikan In Absentia tidak terdapat Berita Acara Pemeriksaan Tersangka. Meskipun tidak dilakukannya pemeriksaan terhadap tersangka, namun Berita Acara Pemeriksaan Tersangka seharusnya tetap dilampirkan dan wajib memuat identitas tersangka secara lengkap mengacu pada ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP yaitu nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan tersangka. Pentingnya identitas tersangka karena akan dituangkan dalam surat dakwaan dan menjadi syarat formil surat dakwaan.
Â
Kata Kunci: Peradilan, Pidana, dan Korupsi
Â
The Justice In Absentia is no different from the demands of the judiciary in ordinary matters within the public court. In the prosecution of the case of In Absentia as usual the ordinary case contains the identity of the defendant, the indictment, the description of the legal facts and the evidence presented in the examination and the substantiation analysis of the articles formulated in the indictment refers to the evidence obtained before the court. In Absentia's investigation there is no Minutes of Suspect Inspection. Notwithstanding the examination of the suspect, the Official Report of the Suspect of Investigation should remain attached and must contain the complete identity of the suspect referring to the provisions of Article 143 paragraph (2) letter a of the Criminal Procedure Code which is the full name, place of birth, age or date of birth, sex, nationality, Residence, religion and occupation of the suspect. The importance of the suspect's identity as it will be set forth in the indictment and becomes a formal requirement of the indictment.
Â
Keywords: Judicial, Criminal, and Corruption
Â
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Andi, Hamzah, dan Irdan Dahlan, Surat Dakwaan, Bandung: Alumni, 2007
___________, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
___________, Hukum Pidana Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2006
___________, Korupsi Dalam Pengelolaan Proyek, Jakarta, Akademik Pressindo, 2007
___________, Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional, Jakarta, RajaGrafindo Persada, 2007
Brata Wijaya, Johannes, Ismail Rumadan, dan Suhardin, Makna “Sifat Melawan Hukum†Dalam Perkara Pidana Korupsi (Kajian Tentang Putusan Mahkamah Agung Tahun 2005-2011), Bogor: Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, 2013
Chazawi, Adami, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010
Effendy, Marwan, Peradilan In Absentia dan Koneksitas, Jakarta: Timpani Publishing, 2010
Fariz, Donal, dkk, Kajian Implementasi Aturan Trading in Influence dalam Hukum Nasional, Jakarta: Indonesia Corruption Watch, 2014
Ilyas, Amir, Asas-Asas Hukum Pidana, Yogyakarta, Rangkang Education, 2012
Komisi Pemberantasan Korupsi, Memahami Untuk Membasmi, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2006
Poernomo, Bambang, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1992
Pope, Jeremy, Strategi Memberantas Korupsi (Edisi Ringkas), Jakarta: Transparansi International Indonesia, 2008
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005
Saleh, K. Wantjik, Tindak Pidana Korupsi dan Suap, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003
Suharyo, Optimalisasi Pemberantasan Korupsi Dalam Era Desentralisasi di Indonesia, dalam Jurnal Rechtsvinding Media Pembinaan Hukum Nasional, Volume 3, Nomor 3 Desember 2014, Jakarta: Pusat Penelitan dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional Badan Pembinan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan HAM RI, 2014
DOI: 10.24235/mahkamah.v2i1.1662
Article Metrics
Abstract view : 773 timesPDF - 196 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.