Penyusunan Instrumen Penilaian Kognitif Berbasis HOTS Melalui Problem Based Learning dan Peer Assessment

Rahayu Pujiastuti(1*), Luluk Isani Kulup(2),


(1) Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya
(2) Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to describe: the problems of the PBI Study Program students when compiling the HOTS-based cognitive assessment instrument, the application and improvement of students' abilities in preparing the HOTs-based cognitive assessment instrument after implementing problem-based learning and peer assessment. This qualitative descriptive research is subject to PBI Study Program students, Adi Buana University PGRI Surabaya. Data were collected through questionnaires, observation, documentation, and test techniques. Data analysis used descriptive and explanation techniques based on percentages. The results of this study, namely: discrepancies in compiling text-based instruments to inaccuracies in making assessment rubrics, problem-based learning, and peer assessment, can improve the learning process as evidenced by student activities and responses; and the ability to develop HOTs-based cognitive assessment instruments increased from 'poor' to 'good' criteria.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: permasalahan mahasiswa Prodi PBI pada saat menyusun instrumen penilaian kognitif berbasis HOTS, penerapan serta peningkatan kemampuan mahasiswa dalammenyusun instrumen penilaian kognitif berbasis HOTs setelah menerapkan problem based learning dan peer assessment. Penelitian deskriptif kualitatif ini bersubjek mahasiswa Prodi PBI, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Data dikumpulkan melalui teknik angket, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan teknik deskripsi dan eksplanasi berdasarkan persentase. Hasil penelitian ini, yaitu: ketidaksesuaian dalam menyusun instrumen yang berbasis teks hingga ketidaktepatan membuat rubrik penilaian, problem based learning dan peer assessment dapat meningkatkan proses pembelajaran yang terbukti dari aktivitas dan respons mahasiswa; dankemampuan menyusun instrumen penilaian kognitif berbasis HOTs meningkat dari kriteria ‘kurang’ menjadi ‘baik’.


Keywords


cognitive assessment instruments; problem based learning; peer assessment

Full Text:

PDF

References


Agustin, M. U. (2020). Optimalisasi Penerapan Model Pembelajaran “PBL†Pada Materi Ajar Teks Eksplanasi Bahasa Indonesia. Dinamika, 10(2), 1–12.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assesing. A revision of Bloom’s taxonomy of education objectives. Addison Wesley Longman.

Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni, Z. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorieantasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Aryanika. (2015). Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jurnal Kependidikan Islam, 5(1), 116–130.

Askar, A. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Kelas XI MM 1 Materi Teks Prosedur SMK Negeri 7 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017. Perspektif Pendidikan dan Keguruan, 11(1), 79–84.

Barret, T. (2005). Understanding Problem Based Learning. In Handbook of enquiry and problem-based learning: Irish case studies and international perspectives (pp. 13–25). Centre for Excellence in Learning and Teaching, AISHE Readings.

Bell, S. (2010). Project-based Learning for The 21st Century: Skills for The Future, The Clearing House. Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 83(2), 39–43.

Budiman, A., & Jailani, J. (2014). Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Mata Pelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139-151.

Catur, N., Watinah, A., & Wikanengsih. (2019). Implementasi HOTS (High Order Thinking Skill) Pada Soal Bahasa Indonesia Disusun oleh Guru Kelas VII SMP. Parole Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(6), 43–52.

Chandra, D., & Heryadi, D. (2020). Kemampuan Guru Bahasa Indonesia Dalam Membuat Soal Tes Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) di SMP Sekecamatan Karangnunggal. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 16(1), 22-28.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan Problem Based Learning Dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 95–101.

Gultom, M., & Adam, D. H. (2018). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis di MTs Negeri Rantauprapat. Jurnal Nukleus, 4(2), 1–5.

Hamidah, M. H., & Wulandari, S. S. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS Menggunakan Aplikasi “Quizizz.†Jurnal Efisiensi: Kajian Ilmu Administrasi, 18(1), 105–124.

Hartono. (2018). Pedoman Akademik 2019/2020 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Surabaya: Unipa Surabaya Press.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu Metodis dan Pragmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Imelda, I., & Anzelina, D. (2019). Respons Siswa Terhadap Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Higher Order Thinking Skills. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 5(1), 11–19.

Ismail, M. (2020). Evaluasi Pembelajaran: Konsep Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur. Jakarta: PT Rajagrafindo.

Kemendikbud. (2016). Modul Penulisan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Ujian Sekolah. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2017a). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2017b). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kemendikbud. (2019). Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Seni Budaya. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP di Kabupaten Jember Dalam Menyelesaikan Soal Berstandar PISA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155.

Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013. Jurnal Kaunia, 11(1), 27–39.

Miftahurrohman, M. (2014). Model Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Strategi Pembelajaran PAI. Jurnal Edukasia, 9(2), 195–210.

Miles, M., Huberman, A. & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis, a methods sourcebook (3th ed.). USA: Sage.

Ningrum, A., & Asra, A. (2021). Pemanfaatan Teknik SCAMPER dalam Meningkatkan HOTS (High Order Thinking Skills) Pada Mata Kuliah Pengembangan Materi Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Jurnal Ilmiah Telaah, 6(1), 11–19.

Ningsih, R., Asbar, A. I., & Masruhim, M. A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kinerja Dalam Menyusun Laporan Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(11), 2172–2177.

Panadero, E. (2016). Is it safe? Social, interpersonal and human effects of peer-assessment: a review and future directions. In G. T. L. Brown & L. R Harris (Eds). Handbook of Social and Human Conditions in Assessment (pp. 247–266). UK: Routledge.

Pane, H. S., Daulay, S., & Gafari, M. O. F. (2019). Development of A Peer Assessment Scientific Attitude Assessment Instrument on Learning Short Story Texts of Class XI Students at State Senior High School 1 Kualuh Hilir. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 2(2), 187–203.

Posma. (2021). Analisis Kesulitan Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Pembelajaran Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SMK Swasta Pariwisata Prima Sidikalang. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 34–37.

Purwasih, J. H. (2019). Kendala Calon Pendidik Dalam Membuat Soal Pilihan Ganda Higher Order Thinking (HOT). Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 13(1), 12–22.

Putri, C. A., Suharto, Y., & Purwanto, P. (2021). Kesulitan Guru Geografi SMA Dalam Menyusun Soal Higher Order Thinking Skills Berdasarkan Kurikulum 2013. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(1), 23–29.

Rahayu, D. S. (2016). Respons Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata Kuliah Statistika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika (JP2M), 2(2), 14–24.

Rahmat, R., & Puspitasari, A. (2021). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(3), 111–116.

Retnawati, H., Hadi, S., & Nugraha, A. C. (2016). Vocational High School Teachers’ Difficulties In Implementing The Assessment In Curriculum 2013 in Yogyakarta Province of Indonesia. International Journal of Instruction, 9(1), 33–48.

Riyansyah, Suparman, F., & Agustiani, T. (2020). Analisis Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 03 Simpenan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 33–38.

Rohman, F. (2015). Evaluasi kurikulum Metodologi Pembelajaran PAI pada Prodi PAI Unisnu Jepara. Jurnal Tarbawi, 12(2), 135–152.

Rotsaert, T., Panadero, E., & Schellens, T. (2017). Anonymity as an instructional scaffold in peer assessment: Its effects on peer feedback quality and evaluation in students perceptions about peer assessment skills. European Journal of Psychology of Education, 33(1), 75–99.

Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajawali Press.

Sakila. (2019). Pembelajaran Teks Cerita Imajinasi Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) dengan Model Discovery Learning. Jurnal Mabasan, 13(2), 209–230.

Setiawati, W., Asmira, O., & Ariyana, Y. (2018). Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud.

Silalahi, T. (2020). Evaluasi Pembelajaran. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Simanjuntak, M. P., Hutahaean, J., Marpaung, N., & Ramadhani, D. (2021). Effectiveness of Problem-Based Learning Combined With Computer Simulation On Students’ Problem-Solving And Creative Thinking Skills. International Journal of Instruction, 14(3), 519–534.

Somodana, W., & Sutresna, I. B. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam Pembelajaran Menulis Teks Anekdot. Journal Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 1−10.

Sorraya, A., & Artifa, A. (2018). Model Peer Assessment Dalam Mata Kuliah Berbicara Individu. Jurnal Alfabeta, 1(1), 71–77.

Sulfemi, W. B., Siswanto, S., Heryadi, T., & Soleh, A. N. (2020). Model Project Based Learning Berbantu Media Kartu Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Kalimat Efektif Pada Surat Undangan. Jurnal Metalingua, 18(2), 271–284.

Suvina, N., & Ramly. (2021). Analisis Pertanyaan HOTS Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas X Terbitan Erlangga. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 39–45.

Upa, R. (2017). Students’ Views on The Use of Peer Assessment to Increase Students’ Participation In The Classroom (a case study on assessment and evaluation class through lesson study). International Conference on Natural and Social Sciences 2017.

Wahyuni, S., & Ibrahim, A. S. (2012). Assessment Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Refika Aditama.

Wali, G. N. K., Winarko, W., & Murniasih, T. R. (2020). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Metode Tutor Sebaya. RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 2(2), 164–173.

Wardani, N. E., Kurwidaria, F., & Supriyadi, F. X. (2020). Higher Order Thinking Skills dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Menengah Pertama Kota Madiun. Lingua Didaktika, 14(1), 29–43.

Willey, K., & Gardner, A. (2010). Investigating the Capacity of Self and Peer Assessment Activities to Engage Students and Promote Learning. European Journal of Engineering Education, 35(4), 429–443.

Yayuk, E., Deviana, T., & Sulistyani, N. (2019). Kemampuan Guru dalam Implementasi Pembelajaran dan Penilaian HOTS Pada Siswa Kelas 4 Sekolah Indonesia Bangkok Thailand. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 5(2), 107–122.

Yusri, Y. (2018). The Effects of Problem Solving, Project-Based Learning, Linguistic Intelligence and Critical Thinking on the Students’ Report Writing. Advances in Language and Literary Studies, 9(6), 21−26.




DOI: 10.24235/ileal.v7i1.9058

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Indonesian Language Education and Literature

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ILEaL Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal

View MyStat

Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com

 

Â