Deiksis Persona dalam Buku Ajar BIPA Sahabatku Indonesia Tingkat B2
(1) Universitas Negeri Jakarta
(2) Universitas Negeri Jakarta
(3) Universitas Negeri Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
In the BIPA Sahabatku Indonesia textbook, competency mapping about personal deixis has been taught at the A1 level. However, in reality, BIPA level B2 learners still use person deixis incorrectly. In fact, persona deixis is closely used in daily life. This study aims to: (1) find out how person deixis in the BIPA Sahabatku Indonesia textbook level B2 and (2) find out how the deixis rhetoric in the BIPA Sahabatku Indonesia B2 level textbook. This research uses content analysis with a qualitative approach. The number of types of person deixis in the BIPA Sahabatku Indonesia textbook level B2 is 102 data. The data consists of 55 data (53.92%) first-person deixis, 4 data (3.92%) plural first person deixis, 29 data (28.43%) second persona single deixis, 0 (0%) person deixis second plural, 8 data (7.84%) third single person deixis, and 6 data (5.88%) plural third-person deixis. Meanwhile, deixis rhetoric in the B2 level Sahabatku textbooks has 71 data.
Dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia, pemetaan kompetensi tentang deiksis persona sudah diajarkan pada tingkat A1. Namun, kenyataannya pemelajar BIPA tingkat B2 masih salah menggunakan deiksis persona. Padahal, deiksis persona erat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana deiksis persona dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia tingkat B2 dan (2) mengetahui bagaimana retorika deiksis dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia tingkat B2. Penelitian ini menggunakan analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Jumlah jenis-jenis deiksis persona dalam buku ajar BIPA Sahabatku Indonesia tingkat B2 adalah 102 data. Data tersebut terdiri atas 55 data (53,92%) deiksis persona pertama tunggal, 4 data (3,92%) deiksis persona pertama jamak, 29 data (28,43%) deiksis persona kedua tunggal, 0 (0%) deiksis persona kedua jamak, 8 data (7,84%) deiksis persona ketiga tunggal, dan 6 data (5,88%) deiksis persona ketiga jamak. Sementara itu, retorika deiksis dalam buku ajar Sahabatku Indonesia tingkat B2 ada 71 data.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brown, D. (2000). Teaching by Principles_ - Brown H. Douglas II.pdf.
Budiana, N., Indrowaty, S. A., & Ambarastuti, R. D. (2018). Pengembangan Buku Teks BIPA Berbasis Multikulturalisme bagi Penutur Asing Tingkat Pemula. Diglossia, 9(2), 108–122.
Damaianti, V. S. (2016). Internalisasi Wawasan Kebangsaan dalam Menguatkan Citra Diri Bangsa Para Pengajar BIPA. In Seminar Kepakaran BIPA 1 (p. 26).
Darsita, D. (2015). “ Deiksis †dalam Kumpulan Cerpen Al -Kabuus Tinjauan Sosiopragmatik. Al-TurÄṡ, XXI(2), 343–365.
Fariqoh, R. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Membaca untuk Pembelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Dasar. Riksa Bahasa, 2(2), 219–223.
Ferrari, L. (2016). Deixis and Multiple Blends: The Role of Recursion in Meaning Construction. Acta Scientiarum. Language and Culture, 38, 153–159. https://doi.org/10.4025/actascilangcult.v38i2.29400
Ivanova, A. (2016). Deixis and Its Role in Defining Rhetorical Space. Revista Signos Estudios De Linguistica, 49(92), 329–349. https://doi.org/10.4067/S0718-09342016000300004
Levinson, S. C. (1983). Pragmatics. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511813313
Muliastuti, L. (2017). Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Jakarta: Yayasan Pusaka Obor Indonesia.
Mulyaningsih, I., Suwandi, S., Setiawan, B., & Rohmadi, M. (2018). PARMI (Production, Attention, Retention, Motivation, and Innovation): an Alternative to Improving Scientific Writing Skills. Lingua Cultura, 12(4), 317–321. https://doi.org/10.21512/lc.v12i4.4159
Nursalim, M. P., & Alam, S. N. (2019). Pemakaian Deiksis Persona dalam Cerpen di Harian Republika. Deiksis, 11, 121–129.
Pratiwi, S. (2018). Person Deixis in English Translation of Summarized Shahih Al-Bukhari Hadith in the Book of As-Salat. Advances in Language and Literary Studies, 9(1), 40–43.
Richards, J. C. (2001). Curriculum Development in Language Teaching. United States of America: Cambridge University Press.
Riemer, N. (2010). Introducing Semantics (Pertama). New York: Cambridge University Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suparno, D. (2016). “Deiksis†dalam Nazam Tarekat Karya K.H. Ahmad Ar-Rifai Kalisasak: Tinjauan Pragmatik. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 153–172.
Suyitno, I. (2007). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan Belajar. Wacana, 9(1), 62–78.
TIMSS, & PIRLS. (2019). Result PIRLS Database Lates a Test News.
Zaenuri, M., & Yuniawan, T. (2018). Pengembangan Laman Media Audiovisual Bermuatan Materi Kebudayaan Indonesia sebagai Media Pembelajaran BIPA. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 60–65.
DOI: 10.24235/ileal.v5i2.5336
Article Metrics
Abstract view : 164 timesPDF - 66 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Language Education and Literature
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ILEaL Indexed by:
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com
Â
Â