Status Sosial Unsur Penokohan Pada Cerita Pendek “Sang Guru Juki†Karya Ahmad Tohari
(1) Universitas Negeri Sebelas Maret
(2) Universitas Negeri Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
This study aims to examine and determine the function of social status and role of the behaviour and character of figures in the community system. The data source in this study is a short story entitled "Sang Guru Juki" by Ahmad Tohari. The resulting data is in the form of quotes that contain aspects of social values and status in the short stories. Researchers' data collection techniques used the observation and note technique. The results of the short story analysis contain vital social elements and values, especially in the characterization elements. Some of the intrinsic aspects conveyed in the story have a strong comparison in giving the message through the characters, especially the Juki character. The social element developed in the report include moral aspects, ethical aspects, and educational aspects. The Juki character depicted in the story has a profession as a teacher. However, the behaviours and attitudes that are built into the story do not show Juki's character as a teacher who must be emulated by his students. Juki tends to take advantage of their social status and role to fulfil their desires and desires.
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengetahui fungsi status sosial dan peran dalam hubungannya dengan perilaku dan watak tokoh dalam sistem masyarakat. Sumber data pada penelitian ini adalah cerpen berjudul Sang Guru Juki karya Ahmad Tohari. Data yang dihasilkan berupa kutipan-kutipan yang memuat aspek-aspek nilai sosial dan status dalam cerpen. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik simak dan catat. Hasil analisis cerpen memuat unsur dan nilai sosial yang kental terutama pada unsur penokohannya. Beberapa unsur intrinsik yang disampaikan dalam cerita memiliki komparasi kuat dalam penyampaian amanat melalui tokoh-tokohnya terutama tokoh Juki. Aspek sosial yang dikembangkan dalam cerita meliputi aspek moral, aspek etika, dan aspek pendidikan. Tokoh Juki digambarkan dalam cerita memiliki profesi sebagai seorang guru. Namun perilaku dan sikap yang dibangun dalam cerita tidak menunjukkan watak Juki sebagai seorang guru yang harus diteladani oleh muridnya. Juki cenderung memanfaatkan status dan peran sosialnya untuk memenuhi nafsu dan keinginannya sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basid, A. & AsSulthoni, Z. N. R. (2018). Dinamika Ideologi Karman dalam Novel Kubah Karya Ahmad Tohari berdasarkan Perspektif Sosiologi Sastra Marxisme. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 18(1), 58−68.
Hun, K. Y. & Hassan, U. H. A. (2017). Dakwah, Wealth and Desire of Sexuality In Islam: The Concept Of Love In Habiburrahman El-Shirazy’s Ayat-Ayat Cinta 2. Journal Indonesian Language Education and Literature, 2(2), 106−120.
Junus, U. (1986). Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode. Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia.
Mahsun. (2006). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mukti, W. I., Andayani, & Wardani, N. E. (2018). Potret Pendidikan Pesantren Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(2), 181–195.
Nasution, W. (2016). Kajian Sosiologi Sastra Novel Dua Ibu Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Tinjauan Sastra. Metamorfosa, IV(1), 14–27.
Nurgiyantoro, B. (2012). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. (2014). Stilistika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Puspita, A. C., Suwandi, S., & Hastuti, S. (2018). Kritik Sosial dan Nilai Moral dalam Novel Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye. Indonesian Language Education and Literature, 4(1), 11–21.
Puspitasari, R. H., Waluyo, H. J., & Wardhani, N. E. (2017). Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan. Aksara, 2(1), 1–16.
Putro, S. C. (2015). Kritik Sosial dalam Novel The Da Peci Kode Karya Ben Sohip dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Dialektika: Jurnal Bahasa Sastra dan Pendidikan, Bahasa Sastra Indonesia, 2(1), 77–88.
Satrio, B. S., Doyin, M., & Suseno. (2014). Kritik Sosial dan Hegemoni Kumpulan Cerpen Emak Ingin Naik Haji Karya Asma Nadia. Jurnal Sastra Indonesia, 3(1), 1−9.
Semi, M. A. (2012). Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
Setyorini, R. (2018). Karakter Kerja Keras dalam Novel Entrok. Indonesian Language Education and Literature, 3(2), 111–122.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Utami, R. P., Boeriswati, E., & Zuriyati. (2018). Hegemoni Patriarki Publik Terhadap Tokoh Perempuan dalam Novel Hanauzumi Karya Junichi Watanabe. Journal Indonesian Language Education and Literature, 4(1), 62–74.
Welleck, R. & Warren, A. (2014). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
DOI: 10.24235/ileal.v6i1.3816
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indonesian Language Education and Literature
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ILEaL Indexed by:
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com
Â
Â