Cegah Awal Penyebaran Hoaks di Media Sosial: Menggagas Pengembangan Instrumen Pengenalan Hoaks
(1) Universitas Negeri Jakarta, Jakarta
(2) Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan dimensi, elemen, atau aspek yang dapat digunakan dalam pencegahan awal penyebaran berita bohong dan 2) memanfaatkan instrumen cegah awal penyebaran hoaks (ICAPH) seperti dimaksud dalam Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) Borg dan Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mencegah secara dini penyebaran berita bohong di media sosial dapat digunakan 14 butir pernyataan (dimensi emosi, konten, literasi informasi, kategori informasi, opini, dan sumber) ke dalam instrumen yang disingkat ICAPH. Hasil pengembangan instrumen menunjukkan bahwa ICAPH dapat digunakan untuk mencegah secara dini penyebaran berita bohong atau hoaks.Â
Prevent The Initial Spread of Hoaxes on Social Media:Â Initiated an Instrument Development
This article elaborates on the importance of developing instruments to prevent the initial spread of fake news or hoaxes. This research specifically aims to: 1) determine the dimensions, elements or aspects that can be used in early prevention of the spread of fake news and 2) utilize the Instrument for Early preventing the spread of hoaxes (ICAPH) in the provisions of the articles of Republic of Indonesia Law Number 11 of 2008. Research using research and development (R&D) Bord and Gall methods. The research results show that to prevent the early spread of fake news on social media, 14 statement items (emotional dimensions, content, information literacy, information categories, opinions and sources) can be used in an instrument abbreviated as ICAPH. The results of instrument development show that ICAPH can be used to prevent the early spread of fake news or hoaxes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaly, N., & Armiah, A. (2021). Peran Kompetensi Literasi Digital Terhadap Konten Hoaks dalam Media Sosial. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 20(2), 43–52. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v20i2.6019
Arwendria, A., & Oktavia, A. (2019). Upaya Pemerintah Indonesia Mengendalikan Berita Palsu. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 40(2), 195–206. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.484
Assidik, G. K. (2023). Kajian Identifikasi dan Upaya Penangkalan Pemberitaan Palsu (Hoax) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Kongres Bahasa Indonesia XII, 1–20. https://kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/dokumen_makalah/dokumen_makalah_1540353524.pdf
Athifahputih, P. Y. R. (2022). Penegakan Hukum terhadap Penyebaran Berita Hoax Dilihat dari Tinjauan Hukum. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 10(1), 64–77. https://jurnal.uns.ac.id/hpe/article/download/62843/pdf
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas (edisi 6 ce). Pustaka Pelajar. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=20442
Baptista, J. P., & Gradim, A. (2020). Understanding Fake News Consumption: A Review. Social Sciences, 9, 1–22. https://doi.org/10.3390/socsci9100185
Chumairoh, H. (2020). Ancaman Berita Bohong di Tengah Pandemi Covid-19. Vox Populi, 3(1), 22–30. https://doi.org/10.24252/vp.v3i1.14395
Egelhofer, J. L., & Lecheler, S. (2019). Fake News as a Two-Dimensional Phenomenon: A Framework and Research Agenda. Annals of the International Communication Association, 43(2), 1–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1080/23808985.2019.1602782
Erlansari, A., Coastera, F. F., & Susilo, B. (2020). Peningkatan Kemampuan dan Pengetahuan, dan Keterampilan Siswa untuk Mencegah Informasi Hoax. Abdi Reksa, 1(1), 54–58.
Fahmi, & Ismail. (2017). Perilaku Masyarakat Indonesia Terhadap Hoax Media dan Budaya Baca. slindeshare.net. https://www.slideshare.net/IsmailFahmi3/ perilaku-masyarakat-indonesia-terhadaphoax-media-dan-budaya-baca
Firdaus, S. (2022). Representasi Kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Berita Korupsi di Media Indonesia. Indonesian Language Education and Literature, 7(2), 294–310. https://doi.org/10.24235/ileal.v7i2.9293
Gelfert, A. (2018). Fake News: A definition. Informal Logic, 38(1), 84–117. https://doi.org/10.22329/il.v38i1.5068
Indriyana, S. N., & Pangesti, F. (2022). Kritik dan Sarkasme pada Kinerja Gubernur Anies Baswedan di Twitter: Kajian Sosolinguistik. Indonesian Language Education and Literature, 8(1), 100–113. https://doi.org/10.24235/ileal.v8i1.10113
Jamaludin, A. (2022). Pertanggungjawaban Pidana bagi Pers yang Menyebarkan Berita Bohong di Indonesia. Jurnal Forum Studi Hukum dan Kemasyrakatan, Volume 4(1), 1–10. https://doi.org/10.15575/vh.v4i1.16687
Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Journal Pekommas, 3(1), 31–44. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Khosiah, F., & Rohmiyati, Y. (2019). Kontrol Informasi Publik terhadap Fake News dan Hate Speech oleh Aliansi Jurnalis Independen. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(3), 291–302. https://doi.org/10.14710/anuva.3.3.291-302
Krisanjaya, Firmansyah, E., & Rahmawati, A. (2021). Intent and Meaning of Information about Corona Virus on Social Media: Forensic Linguistic Study in the Case of Spreading Hoax. Proceedings of the Ninth International Conference on Language and Arts (ICLA 2020), 539, 1–7. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210325.001
Kurniawati, Y. R. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Atas Penyebaran Berita Bohong Hoax di media sosial. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 26(4), 422–437. https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-distribusi-hoax-di-media-sosial-2018,
Livingstone, S. (2004). What Is Media Literacy? Intermedia, 32(3), 18–22. https://doi.org/10.4135/9781483387581.n3
Herawati, D. M. (2016). Penyebaran Hoax dan Hate Speech sebagai Representasi Kebebasan Berpendapat. Promedia, 2(2), 138–155. https://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/kom/article/view/793/510
Maulana, A. N., & Setyaningrum, V. D. (2023). Literasi Digital Dalam Mencegah Penyebaran Konten Hoaks Pada Aparatur Pemerintah Desa. JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, 3(1), 88–98. https://doi.org/10.52434/jpm.v2i1.2506
Misdiyanto, M., Handayani, D. I., Kartini, D. P., & Suhandini, Y. (2024). Menjaga Kewaspadaan Digital: Melawan Berita Hoax dan Menyuarakan Kebijaksanaan di Media Sosial. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati), 3(1), 1–7. https://doi.org/10.31284/j.adipati.2024.v3i1.4761
Monggilo, Z. M. Z. (2020). Analisis Konten Kualitatif Hoaks dan Literasi Digital Dalam @Komikfunday. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.14710/interaksi.9.1.1-18
Naja, F., & Kholifah, N. (2020). Bias Konfirmasi terhadap Perilaku Berbohong. Jurnal Psikologi : Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 7(1), 21–40. https://doi.org/10.35891/jip.v7i1.1953
Nesi, A., Uswati, T. S., & Santoso, B. W. J. (2022). Tinjauan Kritis Statements Para Tokoh Tentang Kasus Tanah Golo Mori dalam Pemberitaan Media Massa Daring. Indonesian Language Education and Literature, 7(2), 231–246. https://doi.org/10.24235/ileal.v7i2.9271
Nugraha, M. T. (2019). Hoax di Media Sosial Facebook: Antara Edukasi dan Propaganda Kepentingan. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 3(1), 97–108. https://doi.org/10.21580/jsw.2019.3.1.3359
Nurlatun, R., Nayoan, H., & Pangemanan, F. (2021). Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Penyebaran Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial (Studi Kasus Dinas Kominfo Kota Manado). Jurnal Governance, 1(2), 1–8.
Potter, W. J. (2010). The State of Media Literacy. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 54(4), 675–696. https://doi.org/10.1080/08838151.2011.521462
Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 58–70. https://doi.org/10.26905/jmdk.v5i1.1342
Rahmadhany, A., Aldila Safitri, A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182
Rahmawati, A., & Krisanjaya, K. (2019). Literasi Media untuk Mengantisipasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial Bagi Masyarakat Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Sarwahita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 16(1), 68–74. https://doi.org/10.21009/sarwahita.161.07
Subarjo, A. H., & Setianingsih, W. (2020). Literasi Berita Hoaxs di Internet dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Mahasiswa (Studi Tentang Penggunaan Media Sosial Pada Mahasiswa STT Adisutjipto Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 26(1), 1–22. https://doi.org/10.22146/jkn.51109
Sufa, I. G., Ky, G. S., & Purba, P. A. (2020). Diskursus Mengenai Hoaks di Media Sosial: Model Perumusan Kebijakan Publik dalam Mencegah Konflik. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, 6(2), 139–167. https://www.thejakartapost.com/news/2017/01/0
Syaifullah, A., & Anggraini, R. (2022). Sikap Remaja Mengenai Berita Hoax Covid 19 di Media Sosial. Inter Script : Journal of Creative Communication, 4(2), 47–67. https://doi.org/10.33376/is.v4i2.1413
Ulya, U. (2018). Post-Truth, Hoax, dan Religiusitas di Media Sosial. In Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan (Vol. 6, Nomor 2, hal. 283–302). https://doi.org/10.21043/fikrah.v6i2.4070
Winseck, D. (2008). Information Operations `Blowback’: Communication, Propaganda and Surveillance in The Global War on Terrorism. International Communication Gazette, 70(6), 419–441. https://doi.org/10.1177/1748048508096141
Wulandari, L., Parman, L., Lubis, L., & Hamid, A. (2021). Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Hoax (Berita Bohong) di Desa Jatisela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Warta Pengabdian, 15(1), 1–9. https://doi.org/10.19184/wrtp.v15i1.14524
Yani, C. (2020). Pencegahan Hoax di Media Sosial Guna Memelihara Harmoni Sosial. Jurnal Lemhannas RI, 7(4), 15–21. https://doi.org/10.55960/jlri.v7i4.107
Zuria, S. F., & Suyanto, T. (2018). Kajian Keterampilan Intelektual Mahasiswa UNESA dalam Mengenali Berita Hoax di Media Sosial. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 6(6), 565–580. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/24906
DOI: 10.24235/ileal.v10i1.15503
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesian Language Education and Literature
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
ILEaL Indexed by:
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com
Â
Â