Ketidaksantunan Berbahasa di Indonesia: Kajian Sosiolinguistik (Impoliteness in Language in Indonesia: A Sociolinguistic Study)

Afi Fadlilah(1), Emah Khuzaemah(2*), Ikhwan Zuhdi(3), Rahmawati Rahmawati(4),


(1) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
(2) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(3) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
(4) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to describe the role of sociolinguistics in language impoliteness in social media. To achieve this goal, this study uses the method of literature study. The research data is in the form of scientific articles, proceedings, and books sourced from Google Scholar, the libgen.is page, and Publish or Perish. Data were analyzed using exposition techniques and content analysis. The validity of the data is achieved through the technique of credibility (degree of trust). The results of the study show that impoliteness in the language is a form of moral degradation that occurs in society. This degradation occurs because the role of oneself, family, environment, and society has not been maximized in creating a positive communication atmosphere so character education needs to be implemented to minimize these problems. Sociolinguistics has a strategic role in regulating human behavior in language so that harmonious relationships are established.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran sosiolinguistik dalam ketidaksantunan berbahasa di media sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data penelitian ini berupa artikel ilmiah, prosiding, dan buku yang bersumber dari Google Scholar, laman libgen.is, dan Publish or Perish. Data dianalisis menggunakan teknik eksposisi dan analisis isi. Keabsahan data ditempuh melalui derajat kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksantunan dalam berbahasa menjadi salah satu bentuk degradasi moral yang terjadi di masyarakat. Degradasi tersebut terjadi karena belum maksimalnya peran diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan masyarakat dalam menciptakan suasana komunikasi yang positif sehingga pendidikan karakter perlu diterapkan untuk meminimalisasi problematik tersebut. Sosiolinguistik memiliki peran yang strategis dalam mengatur perilaku manusia dalam berbahasa agar terjalin hubungan yang harmonis.


Keywords


language politeness; moral degradation; Sociolinguistics

Full Text:

PDF

References


Adelia, D. P. N., & Mayong. (2022). Krisis Kesantunan Berbahasa dalam Kolom Komentar Media Sosial Tiktok. BISAI, 1(1), 39–47.

Agata, A. O., & Saifullah, A. R. (2022). Ragam Bahasa Pada Caption Instagram: Analisis Gender (Variety of Languages on Instagram Captions: Gender Analysis). Indonesian Language Education and Literature, 7(2), 388–400.

Amini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Dakwah, 2(3), 375–385.

Arditiya, & Hidayat, A. (2020). Sarkasme Haters pada Akun Instagram Nikita Mirzani: Sebuah Kajian Sosiolinguistik. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) (Vol. 6, pp. 464–471).

Astawa, I. N. T. (2018). Wacana Punahnya Bahasa Daerah Dalam Pergaulan Globalisasi. Kalangwan, 8(2), 180–189.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016a). Arti Kata “Biadabâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/biadab.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016b). Arti Kata “Gundikâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gundik.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016c). Arti Kata “Kesetâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/keset.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016d). Arti Kata “Kuntilanakâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kuntilanak.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016e). Arti Kata “Kuyangâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kuyang

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016f). Arti Kata “Lebayâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lebay

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016g). Arti Kata “Lesbianâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lesbian

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016h). Arti Kata “Obralâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/obral

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016i). Arti Kata “Tololâ€. Diakses pada 21/03/2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tolol

Bahri, S. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah. Ta’allum, 03(01), 57–76.

Brown, P. (2015). Politeness and Language. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 18, 326–330.

Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral dan Karakter. Journal Pamator, 13(1), 50–56.

Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan Karakter Guna Menanggulangi Dekandensi Moral yang Terjadi Pada Siswa Sekolah Dasar. Eduhumaniora, 9(1), 16–26.

Damayanti, T., & Gemiharto, I. (2019). Kajian Dampak Negatif Aplikasi Berbagi Video bagi Anak-Anak di Bawah Umur di Indonesia. Communication, 10(1), 1–15.

Deti, S., & Lestari, T. (2021). Upaya Meningkatkan Perkembangan Moral pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1696–1699.

Dragojevic, M., & Giles, H. (2016). I Don’t Like You Because You’re Hard to Understand: The Role of Processing Fluency in the Language Attitudes Process. Human Communication Research, 42, 396–420.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2022). Urgensi Pendidikan Nilai di Era Globalisasi. Jurnal Basicedu, 6(3), 3222–3229.

Faiz, A., Soleh, B., Kurniawaty, I., & Purwati. (2021). Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia. Jurnal Basi, 5(4), 1766–1777.

Fitri, S. (2017). Dampak Positif dan Negatif Sosial Media Terhadap Perubahan Sosial Anak. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 1(2), 118–123.

Halimatussakdiah, B., Sumardi, L., & Zubair, M. (2022). Penyimpangan Moral Siswa: Studi Kasus di SMPN 2 Kediri Lombok Barat. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 103–112.

Hamzah, N. B., Rahim, R., & Iskandar. (2022). Kerasan Verbal pada Media Sosial Facebook ditinjau dari Perspektif Penyimpangan Kesantunan Berbahasa. Jurnal Konsepsi, 11(1), 119–131.

Hanifa, D. S., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Pancasila Terhadap Moral Manusia di Era Revolusi Industri 4.0. Qalam, 10(1), 17–26.

Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183–198.

Himawan, R., & Zamzani. (2022). Analisis Bahasa Pelaku Ujaran Kebencian Berpotensi Hukum terhadap Lesty Kejora pada Laman Instagram @Lambe_Turah: Kajian Linguistik Forensik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(02), 23–31.

Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics (4th ed.). London and New York: Routledge.

We are Social & Hootsuite (2022). Digital 2022: Indonesia. Diakses pada 21/03/2023 dari https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia.

Husnah, A., & Herniti, E. (2022). Analisis Bentuk Kata Makian pada Kolom Komentar @kekeyi cantik di Tik Tok (Kajian Sosiolinguistik). Berkala Ilmiah Pendidikan, 2(1), 46–56.

Jaelani, W. R., & Dewi, D. A. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menghadapi Degradasi Moral di Lingkungan Sekolah. Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Humaniora, 1(10), 1–6.

Jamun, Y. M. (2018). Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48–52.

Joyo, A. (2021). Nilai Pendidikan Karakter dalam Lirik Lagu Daerah Seluma Beremis Ditinjau dari Sosiolinguistik. Linggau Jurnal Language Education and Literature, 1(1), 1–12.

Kamilah, N. F., & Hendaryan. (2022). Bahasa (Ujaran) Kebencian oleh Kartika Damayanti kepada Ayu Ting-ting pada Laman Instagram. Jurnal Diksatrasia, 6(2), 240–247.

Kezia, P. N. (2021). Pentingnya Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2941–2946.

Khairunnisa, & Sagita, M. (2019). Pengembangan Sosiolinguistik dalam Pengajaran Bahasa (Secara Teoritis dan Penerapan) bagi Mahasiswa Pendidikan Bahasa. Jurnal Sains Riset, 9(2), 49–57.

Komariyah, S., Itaristanti, I., & Mulyaningsih, I. (2022). Kajian Tindak Tutur Ilokusi Iklan Produk Kecantikan di Televisi. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 9(1), 65–69.

Kustiawan, W., Amelia, R. N., & Sugiarto, S. (2022). Dampak Media Sosial Tiktok terhadap perilaku remaja pada Era globalisasi. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen, 2(1), 2108–2115.

Leech, G. (2014). The Pragmatics of Politeness. Oxford: Oxford University Press.

Lisnawati, Nugraha, D. M., & Supriyono. (2021). Pengaruh Media Sosial terhadap Moral Remaja Pada Situasi Covid-19. Harmony, 6(1), 20–25.

Listiana, Y. R. (2021). Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1544–1550.

Lubis, D., & Siregar, H. S. (2021). Bahaya Radikalisme Terhadap Moralitas Remaja Melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20(1), 21–34.

Mukhlis, A. (2020). Relasi Akhlak dan Bahasa: Sumbangsih Sosiolinguistik terhadap Pembentukan Karakter Profetik Siswa. In Cakrawala Linguista (Vol. 3, pp. 1–12).

Muthohar, S. (2013). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa, 7(2), 321–334.

Muzayanati, A., Sutrisno, & Ramadhana, N. H. (2022). Pengaruh Konten Tiktok Terhadap Degradasi Akhlak Anak Madrasah Ibtidaiyah di Masa Pandemi. Jurnal Ibriez, 7(1), 43–54.

Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja: Sebuah Penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab. Unisia, XXXVII(82), 18–30.

Noviyanti, L. P. E., Iswatiningsih, D., Emi Noviyani, N. M., & Permata Putri, A. F. (2022). Ujaran Kebencian Pada Kolom Komentar Akun Tiktok Dhek’Meycha. LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra, 7(2), 138–147.

Pateda, M. (2015). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Putri, D. P. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Ar-Riayah, 2(1), 37–50.

Rachmawati, D. (2017). Makian Dalam Komentar di Akun Instagram @Lambe_Turah. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(3), 345–367.

Rahayu, A. P., Budiman, I. A., & Yuliati, Y. (2021). Pendidikan Karakter dan Kebiasaan Berbahasa Anak Sekolah Dasar di Media Sosial. In Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNIMA (pp. 229–232).

Rahmi, A., & Januar. (2019). Pengokohan Fungsi Keluarga sebagai Upaya Preventif Terjadinya Degradasi Moral pada Remaja. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(1), 62–68.

Sahronih. (2018). Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Degradasi Moral Anak Sekolah Dasar di Era Digital. In Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, 463–468.

Setyawati, Y., Septiani, Q., Ningrum, R. A., & Hidayah, R. (2021). Imbas Negatif Globalisasi Terhadap Pendidikan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 306–315.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Sutopo, Ed.). Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. (2017). Sosiolinguistik. (J. Irianto, Ed.). Yogyakarta: SABDA and Pustaka Pelajar.

Suryani, Y., Istianingrum, R., & Hanik, S. U. (2021). Linguistik Forensik Ujaran Kebencian terhadap Artis Aurel Hermansyah di Media Sosial Instagram. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 107–118.




DOI: 10.24235/ileal.v8i2.10914

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Language Education and Literature

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ILEaL Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal

View MyStat

Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati
Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45132, Telp. 089667890219
Email: literatureindonesian@gmail.com

 

Â