Implementasi Ice Breaking dalam Pembelajaran Bahasa Arab bagi Non-Arab
(1) Islamic University of Sunan Kalijaga
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan ice breaking diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Arab. Selama ini bahasa Arab sering diajarkan dengan cara konvensional. Sehingga menyebabkan pembelajaran bahasa Arab berlangsung datar, membuat siswa bosan dan tidak memperhatikan ketika guru menyampaikan materi pembelajaran. Hal ini dapat dirubah dengan cara memasukkan ice breaking dalam proses pembelajaran. Sebab dalam implementasi ice breaking, siswa diajak bermain sambil belajar. Selain itu, dengan penyampaian ice breaking juga dapat menarik siswa untuk lebih menyukai bahasa Arab. Guru dapat menjadikan ice breaking sebagai salah satu cara untuk meriew pelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. Perlu diingat, bahwasanya penyampaian ice breaking tidak boleh mengesampingkan materi pembelajaran yang wajib tersampaikan kepada siswa karena durasi maksimal penyampaian ice breaking yaitu 15 menit. Adapun tujuan utama ice breaking yaitu mengembalikan konsentrasi dan semangat belajar siswa. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian pustaka (library research). Dalam artikel ini ditulis beberapa contoh ice breaking serta dijelaskan pula kaitannya dengan keterampilan bahasa (maharah al-lughah). Adapun hasil dari penelitian ini yaitubebrapa bentuk ice breaking yang dapat mengembalikan konsentrasi dan semangat mempelajari bahasa Arab sesuai dengan jenis keterampilan bahasa (maharah al-lughah) yang dituju.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad. Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Darmansyah. 2010. Strategi Pembelajran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara
De Porter, Bobbi dan Mike Hemmacki. 2001. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa
Farida, Anna Dkk,. 2012. Sekolah yang Menyenangkan: Metode Keatif Mengajar Dan Mengembangkan Karakter Siswa. Bandung: Nuansa
Hermawan, Acep. 2018. Pembelajaran Keteramilan Berbahasa Arab. Bandung: Alfabeta.
Iriantara, Yosal. 2014. Komunikasi Pembelajaran: Interaktif Komunikatif, dan Edukatif Di Dalam Kelas. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud.
Lucy, Bunda dan Ade Julius R. 2012. Dahsyatnya Brain Smart Teaching. Jakarta: Penebar Plus.
Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mustofa, Syaiful. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif. Malang: UIN –MA Liki Press.
Nur, M. Zainuri. 2010. Ice Breaker!. Yogyakarta: Laksana.
Pranata, David. 2016. Communication Made Easy. Jakarta: Elexmedia.
Rifa, Iva. 2012. Koleksi Games Edukatif Di Dalam dan Luar Sekolah. Yogyakarta: Flash Book.
Sadiman, Arief S. Dkk. 1909. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.
Setyawan, Sigit. 2015. Kelas Asyik Dengan Games : 30 Games Untuk Pembelajaran. Jakarta: Gramedia.
Shadily, Hasan. 1982. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
Sunarto. 2012. Ice Breaker dalam Pembelajaran Aktif. Surakarta: Cakrawala Media.
Soenarno, Adi. 2005. Ice Breaker: Permainan Atraktif – Edukatif Untuk Pelatihan Manajemen. Yogyakarta: Andi.
________. 2007. Ice Breaker: Don’t Be Tegang!! Untuk Pelatihan Manajemen. Yogyakarta: Andi Publisher.
Sulistiawan, Bhayu. 2013. Ice Breaker Untuk Pembelajaran Aktif. Surakarta: Yumna Pustaka.
Yunus, Mahmud. tt. Al-Muthala’ah al-Haditsah. Jakarta: Maktabah as-Sa’udiyah Putra Jakarta.
http://www.thebalance.com
DOI: 10.24235/ibtikar.v8i1.4718
Article Metrics
Abstract view : 389 timesPDF - 119 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Siti Maisah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 Â