Penerapan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Play Group
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Salah satu faktor penting dalam kegiatan belajar (KBM) untuk anak usia play group adalah guru yang memahami berbagai macam karakterisik peserta didik dan peduli terhadap kebutuhan anak didiknya.Namun Dari hasil penelitian dan kenyataan di lapangan, menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk anak-anak usia play group masih banyak kelemahan dan kekurangannya karenanya guru juga harus mampu menguasai teknik dan metode dalam mengajar B untuk anak.Anak didik pada usia play group.
Dengan demikian, metode pembelajaran merupakan alat untuk menciptakan proses belajar mengajar.Subana dan Sunarti (2000 : 20) Berpendapat metode adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis berdasarkan approach tertentu. Jadi metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan, sedangkan approach, dapat tumbuh beberapan metode. Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.Role Playing yakni memainkan peranan dari peran-peran yang sudah pasti berdasarkan kejadian terdahulu, yang dimaksudkan untuk menciptakan kembali situasi sejarah/peristiwa masa lalu, menciptakan kemungkinan-kemungkinan kejadian masa yang akan datang, menciptakan peristiwa mutakhir yang dapat diperkaya atau mengkhayal situasi pada suatu tempat dan atau waktu tertentu. berarti metode (Role Playing) adalah metode pembelajaran yang di dalamnya menampakkan adanya perilaku pura-pura dari siswa yang terlihat dan atau peniruan situasi dari tokoh-tokoh sejarah sedemikian rupa. Dengan demikian  metode Bermain Peran (RolePlaying)adalah metode yang melibatkan siswa untuk pura-pura memainkan peran/ tokoh yang terlibat dalam proses sejarah. Teknik ini juga digunakan untuk dapat meningkatkan Motivasi belajar anak terutama anak pada usia play group melalui pembelajaran di class yang fun, cooperative, asyik, dan menarik. Oleh karena itu, diharapkan dengan penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) anak lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar, karena telah kita ketahui bersama bahwa guru dalam mengajarkan anak pada usia play group lebih banyak mengalami kesulitan dan kendala di banding anak yang sudah usia sekolah.
Kata Kunci: Metode Role Playing, MotivasiFull Text:
PDFReferences
A.M. Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Rohani, Ahmad., Abu Ahmadi, 1991. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. I
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta
Budinungsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Darajat, Zakiyah. 2000. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya
Djamarah, S.B dan A. Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta
Dimyati dan Mudjiona. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Examedia Arkanleema Sygma. 2009. Al Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Depag RI
Gunarsa D. Singgih. 1981. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Libri
Hall S Calvin, dkk. 1993. Teori-teori Holistik (organistik-fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius
Hamalik, Omar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Harjanto. 2011. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Ismail. 2011. Model dan Metode Pembelajaran Modern: suatu pengantar. Palembang: Tunas Gemilang Press
Madjidi, Busyairi. 1997. Konsep Kependidikan. Yogyakarta: Al Amin Press
Media Pustaka Mandiri. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Balai Pustaka
Marimba, D. Ahmad. 1987. Pengantar filsafat pendidikan Islam. Bandung: Al Ma:arif
Sudjana, N. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Nasar. 2006. Merancang Pembelajaran Aktif dan Konstruktif. Jakarta: Grasindo
Nasution S. 2004. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Purwanto, Ngalim. 2002. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Roestiyah N.K. 1994. Masalah Pengajaran Sebagai Sistem. Jakarta: Rineka Cipta
R. Ibrahim, Nana Syaodih S. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sjarkawi. 2008. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara
Soewondo, dkk. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta
Sutikno Sobry. 2008. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Prospect
Wilis Dahar Ratna. 2011. Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga
Yulaelawati, Ella. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pakar Raya
DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.174
Article Metrics
Abstract view : 1162 timesPDF - 1225 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
AL IBTIDA Journal Indexed By:
Â
 Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Published by Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon In Collaboration with Perkumpulan Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PD PGMI) Indonesia.
Editorial Office:
FITK Building, 5th Floor, Department of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-481264, Fax. 0231-489926, Email: alibtida@syekhnurjati.ac.id/ alibtida2@gmail.com