Pelatihan Literasi Digital untuk Akademisi
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Saat ini literasi digital menjadi sangat penting untuk dikuasai semua manusia mengingat banjir informasi di era disrupsi, banyaknya Informasi mulai dari teks, gambar, suara dan video yang bermunculan di dunia maya dan setiap hari kita konsumsi  tidak sepenuhnya valid, beberapa diantaranya adalah informasi salah atau disinformasi. Padahal informasi yang valid dibutuhkan oleh manusia guna pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu diperlukan keahlian dalam melakukan verifikasi atas banjir informasi dijagat digital. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait literasi digital bagi para akademisi khususnya dosen di jurusan komunikasi dan penyiaran islam (KPI) fakultas ushuluddin, adab dan dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dengan menggunakan metode hybrid learning, materi pelatihan yang disampaikan mencakup lima topik pokok yaitu informasi digital, gangguan informasi, jurnalisme, literasi media dan Informasi di era  digital, memeriksa fakta  informasi digital dan keamanan serta privasi digital. Hasil Penelitian ini adalah dosen jurusan komunikasi dan penyiaran Islam (KPI) semakin meningkat pemahamannya dan semakin terampil dalam menyeleksi informasi digital di internet serta diharapkan dari materi pelatihan yang telah disampaikan dapat diajarkan kembali kepada mahasiswanya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bakhri, S., & Banowati, L. (2020). Pendampingan Akselerasi Jurnal Kesehatan Stikes Cirebon Menuju Jurnal Berbasis OJS dan Terakreditasi. Dimasejati, 2(1), 61–74.
APJII. (2021, November 17). Survey. Retrieved from https://apjii.or.id/survei
Claire Wardle, P. H. (2017). Information Disorder:Toward an interdisciplinary frameworkfor research and policy making. Strasbourg Cedex: Council of Europe.
Effendy, O. U. (2017). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Foust, J. C. (2009). Online journalism: Principles and practices of news for the web (2nd ed). Arizona: Holcomb Hathaway Publishers.
Informatika, K. K. (2021, November 16). Jaringan Dokumentasi dan Informasi. Retrieved from kominfo.go.id: https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/view/id/555/t/undangundang+nomor+19+tahun+2016+tanggal+25
Mardjianto, F. L. (2022). Modul Literasi Digital Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen.
Muqsith, M. (2021). Teknologi Media Baru: Perubahan Analog Menuju Digital. ADALAH: Buletin Hukum dan Keadilan, 33-40.
Pangerapan, S. A. (2021). Status Literasi Digital di Indonesia 2021. Jakarta : Kominfo.
Shane, T. (2020, Juni 30). The psychology of misinformation: Why we’re vulnerable. Retrieved from https://firstdraftnews.org/: https://firstdraftnews.org/articles/the-psychology-of-misinformation-why-were-vulnerable/
Truthnest. (2021, November 19). Retrieved from truthnest.com: https://www.truthnest.com/
UNESCO. (2021, November 22). UNESDOC Digital Libary. Retrieved from unesdoc.unesco.org: https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000225606
Wardle, C. (2020, September 22). Understanding Information disorder. Retrieved April 3, 2022, from https://firstdraftnews.org/: Understanding Information disorder - First Draft
DOI: 10.24235/dimasejati.v4i2.12055
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Mochamad Syaefudin