SISTEM PENGUPAHAN TENAGA KERJA HOME INDUSTRIPERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu mengenai bagaimana sistem pengupahan tenaga kerja di Home Industri Konveksi ABR dan Bagaimana sistem pengupahan tenaga kerja di Home Industri Konveksi ABR perspektif ekonomi Islam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem pengupahan tenaga kerja di Home Industri Konveksi ABR dan untuk mengetahui sistem pengupahan tenaga kerja di Home Industri Konveksi ABR perspektif ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian, sistem pengupahan tenaga kerja Home Industri Konveksi ABR menggunakan sistem pengupahan borongan yang dikombinasi dengan sistem upah menurut hasil, jumlah upah tenaga kerja dikaitkan dengan jumlah hasil produksi dikalikan dengan jumlah upah yang ditetapkan, ditambah upah lembur, tunjangan makan, dan tunjangan THR. Jumlah upah yang diperoleh tidak sama karena adanya perbedaan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung jawab dan jabatan pekerjaan. Secara aplikasinya sistem pengupahan tenaga kerja Home Industri Konveksi ABR telah sesuai dengan ekonomi Islam.
 Kata kunci: Ekonomi Islam, Pengupahan, Tenaga Kerja
Â
ABSTRACT
The problems raised in this research is about how the system of wage labor in Home Industry Convection ABR and How the wage system of labor at Home Industry Convection ABR Islamic economic perspective. The purpose of this study is to determine the wage system of labor at Home Industry Convection ABR and to know the system of wage labor in Home Industry Convection ABR Islamic economic perspective. The method used in this research is using qualitative descriptive approach. From the research, the system of wage labor Home Industry Convection ABR uses a system of wage contract, combined with the wage system according to the results, the amount of labor associated with the number of production multiplied by the amount of wages that are set, plus overtime, meal allowance, and benefits THR, Total wages earned are not the same because of differences in job performance, job type, job risks, responsibilities and job titles. In the application of labor remuneration system Home Industry Convection ABR accordance with Islamic economics.
Â
Keywords: Islamic Economics, Wages, Labor
Â
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Azra Azyumardi, 2008, Kajian Tematik Al-Qur’an Tentang Kemasyarakatan, Bandung : Angkasa Bandung
Lubis K. Suhrawardi, Wajdi Farid, 2012, Hukum Ekonomi Islam, Jakarta : Sinar Grafika
Dessler Gary, 1993, Manajemen Personalia, Jakarta : Erlangga
Ghazaly Rahman Abdul, Gufron Ihsan, dan Sapiudin Shidiq, 2010, Fiqih Muamalat, Jakarta : Kencana
Yusuf Burhanuddin, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sutrisno Edy, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Kencana
Sunyoto Danang, 2015, Penelitian Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : CAPS (Center of Academic Publishing Service)
Hasibuan S.P. Malayu, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara
Nasution Edwin Mustafa, Idris Risza Handi, Huda Nurul, dkk, 2007, Ekonomi Makro Islam, Jakarta : Kencana
Rivai Veithzal, Nuruddin Amiur, Arfa Faisar Ananda, 2012, Islamic Business And Economic Ethics, Jakarta : Bumi Aksara
Praja S. Juhaya, 2000, Tafsir Hikmah Seputar Ibadah, Muamalah, Jin Dan Manusia, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Suhendi Hendi, 2013, Fiqh Muamalah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sabiq Sayyid, 1993, Fikih Sunnah, Bandung : PT Alma’arif Bandung Cucun, 2015
“Pengupahan dalam Tinjauan Ekonomi Islam (Studi Kasus pada UD. Tape Ketan Pamella Desa Tarikolot Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, 2015)â€, (Skripsi, Fakultas Syari’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Abstrak
Hariyadi Rochmad, 2010, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Pengupahan Bagi Pekerja Pengrajin Gerabah (Studi Kasus di Home Industri Waluyo Rotan di Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul)â€, (Skripsi, Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Abstrak. Mustofa Muhammad, 2009, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penentuan
Upah Minimum Pasal (1) dan (2) dalam Permenakertrans Nomor : PER17/MEN/VIII/2005â€, (Skripsi, Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)â€, Abstrak
Lidwa Pusaka i-Software Kitab 9 Imam, Ibnu Majah, Kitab Hukum-Hukum Bab Balasan Bagi Penyewa, No. Hadits 2434
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1981 Tentang Perlindungan Upah
Salinan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan. Lihat pula, Surat Edaran Bupati Cirebon Nomor : 560/3214/Disnakertrans/2015 Tentang Upah Minimum Kabupaten Cirebon Tahun 2016
https://arumdyankhumalasari.wordpress.com/2011/04/16/home-industri/Diakses pada tanggal 16 Mei 2016
http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/fl19846/node/457Diakses pada tanggal 16 Mei 2016
DOI: 10.24235/jm.v4i1.747
Article Metrics
Abstract view : 1771 timesPDF - 1398 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Al Mustashfa Indexed by:
Reference Management Tool
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.