KONSEP METAFISIKA EMMANUEL LÉVINAS

Ahmad Jauhari(1*),


(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author

Abstract


Berangkat dari keprihatiannya atas kecenderungan filsafat Barat yang berpusat pada subjek, sekaligus biang-keladi atas pelbagai kebiadaban dunia modern, Levinas menerobos gagasan pendahulunya, yakni Edmund Husserl dan Martin Heidegger. Bertolak dari fenomenologi Husserl dan ontologi Heidegger, Levinas menemukan bahwa filsafat subjek bukanlah dasar metafisika, melainkan bila dikuak lebih mendalam, filsafat subjek inti dasarnya adalah the Other. Karenanya, the Other bagi Levinas merupakan dasar metafisika, bukan pada filsafat subjek. Karenanya, Levinas menyimpulkan bahwa, dasar filsafat bukanlah terletak pada metafisika, melainkan metafisika justru bertolak dari etika, sebagai the Other yang memungkinkannya.

 

Kata Kunci: Fenomenologi, Metafisika, Etika, The Other, Wajah, Tanggung Jawab, Ontologi, Interioritas, Eksterioritas


Full Text:

PDF

References


Bertens, Kees. 1981. Fenomenologi Prancis. Jakarta: Diktat STF. Driyarkara.,

. 1985. Filsafat Barat Kontemporer: II. Jakarta: Gramedia.

. 1987. Fenomenologi Eksistensial. Jakarta: Gramedia.

Hardiman, Budi. 2003. Heidegger dan Mistik Keseharian: Suatu Pengantar Menuju Sein und Zeit. Jakarta: KPG.

Hand, Seán. (ed). 1989. Emmanuel Levinas: The Levinas Reader. Oxford UK & Cambrige USA: Blackwell.

Hansel, Georges. 1999. “Emmanuel Levinas (1906-1995)â€, terj. Robert Doran, Philosophy Today, vol. 43.

Levinas, Emmanuel. 1969. Totality and Infinity: An Essay on Exteriority, terj. Alphonso Lingis. Pittsburg: Duquesne University Pres.s

. 1989. “Is Ontology Fundamental?â€, terj. Peter Atterton, Philosophy Today, vol. 33, Musim Panas.

. 1978. Existence and existents, The Hague: Martinus Nijhoff,

Magnis-Suseno, Franz. 2006. Etika Abad-20: 12 Teks Kunci. Yogyakarta: Kanisius.

. 2000. 12 Tokoh Etika Abad Ke-20. Yogyakarta: Kanisius.

Peperzak, Adriaan Theodoor. 1997. Beyond: The Philosophy of Emmanuel Levinas. Evanston. Illinois: Northwestern University Press.

Spiegelberg, Herbert. 1982. The Phenomenological Movement: a Historical interduction. The Hague, Martinus Nijhoff.




DOI: 10.24235/jy.v2i1.910

Article Metrics

Abstract view : 1043 times
PDF - 770 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By : 

              

                 



Editorial Office:

FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com

Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License. 

Â