MENJADI MANUSIA BAIK DALAM PERSPEKTIF ETIKA KEUTAMAAN
(1) IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(*) Corresponding Author
Abstract
Aristoteles dalam karyanya Nichomachean Ethics memulai pertanyaan dengan “apakah kebaikan manusia itu?†dan jawabannya adalah “kebaikan manusia merupakan aktivitas jiwa dalam kesesuaiannya dengan keutamaan. Dalam memahami etika, kiranya kita harus memahami apakah yang membuat seseorang menjadi pribadi utama. Aristoteles menjawabnya dengan empat keutamaan: yaitu, keberanian, kontrol diri, kemurahan, dan kejujuran. Ia juga menekankan bahwa keutamaan itu tidak akan terjadi dalam ekstrimitas tetapi selalu dalam jalan tengah. Di samping itu Aristoteles bersama sejumlah pemikir kuno lainnya termasuk Sokrates dan Plato mendekati etika dengan mempertanyakan “sifat karakter macam apakah yang membuat seseorang menjadi pribadi yang baik?â€, sehingga pada waktu itu terutama sejak Aristoles sampai dengan Abad Pertengahan, etika keutamaan menjadi sangat dominan di filsafat Barat. Keutamaan menjadi titik pijak dalam diskusi etika. Kita mengandaikan keutamaan membuat seseorang menjadi manusia yang baik. Lebih jauh kita ingin lebih mengenal apa yang dimaksud dengan keutamaan. Jika kita ingin menyifatkan keutamaan, mungkin dapat kita mengatakan bahwa keutamaan merupakan disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. Kemurahan hati sebagai contoh, merupakan suatu keutamaan yang membuat seseorang membagi harta bendanya untuk orang lain yang membutuhkan dan kita sepakat bahwa prilaku tersebut adalah baik dan terpuji.
Â
 Kata Kunci: Baik, Etika dan Keutamaan
Full Text:
PDFReferences
Bagus, Lorens. 1996. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.
Bertens. 2007. K.. Etika. Jakarta: Gramedia.
Hadiwardoyo, Al. Purwo. 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Kanisius.
MacIntyre, Alasdair. 1981. After Virtue: A Study in Moral Theory. London: Gerald Duckworth.
Magnis-Suseno, Franz. 2000. 12 Tokoh Etika Abad ke-20. Yogyakarta: Kanisius.
------------. 1998. 13 Model Pendekatan Etika. Yogyakarta: Kanisius.
Rachels, James. 2004. Eilsafat Moral. Terj. A. Sudiarja. Yogyakarta: Kanisius.
Sudarminta, J.. “Etika Keutamaan atau Etika kewajibanâ€. Dalam Basis Mei 1991 XL No. 5. Yogyakarta: Yayasan B.P. Basis.
DOI: 10.24235/jy.v2i1.909
Article Metrics
Abstract view : 621 timesPDF - 6640 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By :Â
           ÂEditorial Office:
FUAD Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, Adab and Dakwah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.Â
Â