MAḤABBAH DALAM PERSPEKTIF TAFSIR SUFISTIK (Kajian Terhadap Qur’an Surat Âli ‘Imrân Ayat 31-32)
(1) IAIN Syekh Nurjati
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana pandangan para mufassir sufi dalam menafsirkan maḥabbah yang terdapat pada QS. Âli ‘Imrân ayat 31-32. Maḥabbah yang sejak lama menjadi pembahasan dalam ilmu Tasawwuf juga menjadi perhatian serius para mufassir sufi. Ini dibuktikan dengan penjelasan mendalam tentang hal itu yang dilakukan mereka ketika menafsirkan QS. Âli ‘Imrân ayat 31-32. Dengan menggunkan kajian kepustakaan terhadap beberapa Tafsir Sufistik, dapat disimpulkan bahwa maḥabbah secara umum merupakan kecondongan jiwa seorang hamba kepada Dhat yang Maha Sempurna. Ketika seorang hamba mampu meraih hakikat maḥabbatillâh, maka ia akan selalu taat terhadap semua yang diperintahkan Allah kepadanya tanpa adanya sedikitpun paksaan dalam dirinya. Karena sejatinya, konsekuensi dari maḥabbah seorang hamba kepada Allah Swt. adalah ketaatan kepada Dhat yang dicintainya.
Â
This paper examines how the views of mufassir sufi interpreting maḥabbah contained in QS. Âli ‘Imrân verses 31-32. Maḥabbah, which has long been the subject of discussion in Sufism, has also become a serious concern of mufassir sufi. This is evidenced by depth explanation of what they did when interpreting the QS. Âli ‘Imrân verses 31-32. By using library research of several sufistic Interpretations, it can be concluded that maḥabbah generally is inclination soul towards Allah, The Most Perfect One. When someone is able to achieve the essence of maḥabbatillâh, then he will always obey all Allah commanded without the slightest compulsion in him. In fact, the consequence of maḥabbah to Allah Swt. is obedience to the Dhat he loves.
Full Text:
PDFReferences
Al-Alusi, Shihabuddin al-Sayyid Mahmud. Ruh al-Ma’ani fi Tafsir al-Qur’an al-‘Adhim wa al-Sab’ al-Mathani. Beirut: Dar Ihya’ al-Turath al-‘Arabiy, t.th.
Al-Bursawi, Isma‘il Haqqi. Ruh al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an. Istanbul: Matbu’ah ‘Uthmaniyah, 1928.
Al-Ghazali, Abu Hamid. Jalan Menuju Tuhan: Panduan Membentuk Kejernihan Jiwa. Jakarta: Azan, 2001.
Al-Ghazali, Muhammad. Menghidupkan Ajaran Rohani Islam. Jakarta: Lentera, 2001.
Hamka. Renungan Tasauf. Jakarta: Republika, 2017.
Hamka. Tasawuf Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2000.
Ibn ‘Arabi, Muhyiddin. Tafsir al-Qur'an al-Karim. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2001.
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. Taman Jatuh Cinta dan Rekreasi Orang-Orang Dimabuk Rindu, penerjemah: Bahrun Abu Bakar Ihzan Zubaidi. Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2000.
Al-Jilani, Muhyiddin ‘Abd al-Qadir. Tafsir al-Jilani. Pakistan: Maktabah Ma’rufiyah, 2010.
Mahmud, ‘Abd al-Halim. Hal Ihwal Tasawuf: Analisa Tentang al-Munqidz Minadhdhalal. Indonesia: Darul Ihya, t.th.
Mustofa, H. A. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 1997.
Muttaqin, Muhamad Zaenal. “Geneologi Tafsir Sufistik Dalam Khazanah Penafsiran Al-Qur’an.†Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 7, No. 1 (Januari-Juni 2019): 115-134.
Nasution, Harun. Falsafat dan Mistisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Al-Qattan, Manna’ Khalil. Mabahith fi ‘Ulum al-Qur’an. Riyad: Manshurat al-‘Asr al-Hadith, 1993.
Al-Qushayri, Abi al-Qasim Abd al-Karim. Lata‘if al-Isharat. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2007.
Al-Qushayri, Abd al-Karim. Risalah al-Qushayriyah. Kairo: Dar al-Jawami‘ al-Kalam, 2007.
Al-Sabuni, Muammad ‘Ali. Al-Tibyan fi ‘Ulum al-Qur’an. Beirut: ‘Alam al-Kutub, 1995.
Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik Dalam Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.
Smith, Marget. Rabi’ah: Pergulatan Spiritual Perempuan. Surabaya: Risalah Gusti, 1997.
Suhrawardi, Shihabuddin ‘Umar. ‘Awarif al-Ma‘arif: Puncak Pengetahuan Ahli Makrifat. Bandung: Pustaka Hidayah, 2007.
Al-Sulami, Muhammad bin Husayn bin Musa. Haqa‘iq al-Tafsir: Tafsir al-Qur’an al-‘Aziz. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2001.
Al-Tusi, al-Sarraj. Al-Luma'. Kairo: Dar al-Kutub al-Hadithah, 1960.
Yunus, Badruzzaman M. “Pendekatan Sufistik Dalam Menafsirkan Al-Quran.†Syifa Al-Qulub Vol. 2, No. 1 (Juni 2017): 1-13.
Yunus, Mahmud. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung, 1990.
DOI: 10.24235/jy.v7i1.8323
Article Metrics
Abstract view : 1 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By :
Editorial Office:
FUA Building, 2nd Floor, Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin and Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926 email: yaqzhanjurnal@gmail.com
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.