FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF IAN G. BARBOUR DAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI
(1) UIN Walisongo Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan ilmu sains dan agama menimbulkan isu-isu pemberitaan yang menarik untuk terus dikaji dan ditelaah. Isu-isu tentang pertentangan antara agama dan sains memberi semangat baru bagi beberapa ilmuwan dan agamawan, seperti Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Perspektif mereka dalam mengkaji fenomena sains dalam Al-Quran memberikan satu paradigma baru. Barbour dengan teori empat tipologi sains dan agama antara lain konflik, independensi, dialog dan integrasi sedangkan Ismail Raji Al-Faruqi dalam bukunya yang berjudul Islamization of Knowladge mengemukakan bahwa islamisasi harus ditujukan secara langsung terhadap bidang-bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Diharapkan dengan membandingkan dua pemikiran tokoh tersebut dapat menemukan titik temu antara sains dan agama sehingga kami merumuskan masalah berupa fenomena sains dalam Al-Qur’an menurut perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Metode yang digunakan yaitu metode telaah pustaka pada jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi tentang fenomena sains dalam Al-Qur’an.
Kata Kunci : perspektif, relasi, agama dan sains
Full Text:
PDFReferences
Al-faruqi, I. R. (2011). Yusafrida, Ismail Raji Al-Faruqi..... (1), 31–46.
Humaniora, G. M., & Islam, K. F. (2014). Titik Temu Islam Dan Sains ( Kajian atas Pemikiran Naquib Al-Attas dan Amin Abdullah ).
Ilmu, I. (2016). Islamisasi Ilmu Ismail Raji Al-Faruqi Abstract : II(2), 1–21.
Ismail Raji Al Farauqi dan Lois Lamya Al Farauqi. 2002. Atlas budaya islam: menjelajah khasanah peradaban gemilang: Bandung . Mizan.
Maliki, U. I. N., Jl, M., E-mail, D. M., Tinggi, P., & Agama, I. (n.d.). Integrasi Agama Dan Sains : Merespon Kelesuan Tradisi Ilmiah DI PTAI. 19(2), 284–313.
Musa, M. Yusuf. 1988. Al-Quran dan Filsafat, Waston, “Hubungan Sains dan Agama: Jakarta: Bulan Bintang.
Pendidikan, D. (n.d.). Konsep Ilmu Berlandasakan Tauhid Ismail Raji Al-Faruqi Serta Implikasinya di Dunia Pendidikan.
Purwanto, Agus. 2013. Ayat-ayat Semesta: Sisi-Ian G. Barbourâ€, PROFETIKA: Jurnal sisi Al-Quran yang Terlupakan.Bandung: Mizan.
Purwanto, Agus. 2005. Nalar Ayat-ayat Zubaidi, Dialog antara Sains menurut Ian Semesta: Menjadikan Al-Quran G. Barbour dengan Ayat-ayat Al-Quran sebagai Basis Konstruksi Ilmu Pengetahuan.Bandung: Mizan, Ushuluddin IAIN Walisongo 2012. Semarang.
Shihab, M. Quraish. . 1996. “Membumikan†Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Quraish. 1997. Mukjizat Al-Quran ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib. Bandung: Mizan.
Shihab, M. Quraish. 2001. Tafsir al-MishbÄh: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Vol. IV, Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Quraish. 2014. Membumikan†Al-Quran PROFETIKA: Jurnal Studi
Syamsu, Nazwar. 2012. Al-Qur’an Dasar Tanya Jawab Ilmiah, Jakarta: Ghalia Indonesia, t.th. Syamsuddin, Ach. Maimun, IntegrasiMutlidimensi Agama dan Sains: Analisis Sains Islam al-Attas dan Mehdi Golshani, Yogyakarta: IRCiSoD.
Taslaman, Caner. 2010. Miracle of the Quran: Keajaiban Al-Quran Mengungkap Penemuan-penemuan Ilmiah Modern. Bandung: Mizan.
Temple, Frederick. 1988. The Relations between Religion and Science: Eight Lecture Preached before the University of Oxford in the Year 1884 on the Foundation of the Late Rev. John Bampton, M.A, Waston, “Hubungan Sains dan Agama: Refleksi Filosofis atas Pemikiran. Jakarta: Bulan Bintang.
Ian G. Barbour. 2013. PROFETIKA: 1si-isi al-Quran yang Terlupakan . Jurnal Studi Islam, Vol. 15, :Mizan.
Umma Farida. (2014). Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi. Fikrah, 2(2), 207–227.
Waston, “Hubungan Sains dan Agama: Refleksi Filosofis atas Pemikiran Ian G. Barbourâ€: Paris.
Zubaidi. 2005. Dialog antara Sains menurut Ian G. Barbour dengan Ayat-ayat al-Qur’an, Skripsi pada Fakultas sebagai Basis Konstruksi Ilmu Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.
Marazi, H. (2010). Empowering Education With Values And Integration Of Religion And Science: Madrasah Al-Zahra Model. Proceedings of ICIC2015–International Conference on …, (September), 51–77. Diakses tanggal 31 Oktober 2019
https://www.unisza.edu.my/icic/images/Fullpaper/07_-_Hamidullah_Marazi.pdf
Khoirudin, A. (2017). Sains Islam Berbasis Nalar Ayat-ayat Semesta. At-Ta’dib, 12(1), 195. Diakses tanggal 31 Oktober 2019
https://doi.org/10.21111/at-tadib.v12i1.883
Baedhowi, B. (2016). Mencari Format Ideal Teo-Ekologi dari Hubungan Antar Agama dan Sains. Millah, VI(2), 77–96. Diakses tanggal 31 Oktober 2019 https://doi.org/10.20885/millah.volvi.iss2.art6
Maftukhin, M. (2017). Reposisi Konsep Ketuhanan: Tanggapan Muhammad Iqbal Dan Said Nursi Atas Perjumpaan Islam Dan Sains. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 12(1), 77–102. Diakses tanggal 31 Oktober 2019 https://doi.org/10.21274/epis.2017.12.1.77-102
DOI: 10.24235/jy.v6i1.5541
Article Metrics
Abstract view : 85 timesPDF - 0 times
Refbacks
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Indexed By:
EDITORIAL OFFICE:
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Perjuangan Street of Sunyaragi, Cirebon City, West Java, Indonesia 45132 Phone. 0231-489926.
Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan is licensed under a Creative Commons 4.0 International License.